Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Horor
Bronze
Neon Ghost Cafe
0
Suka
997
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu bersiweran di pandang. Warna-warna cantik itu terpantul bersamaan dengan gemericik air hujan yang terjatuh ke kubangan. Ketujuh warna itu berasal dari lampu papan nama sebuah coffee shop yang berada di tingkat dua sebuah ruko. Di sebelah kanan ruko empat tingkat itu, ada jalan setapak yang tak kalah semarak dengan lampu beraneka warna yang mencolok. Neon memang selalu menghidupkan Kota Seoul di sore hingga malam hari dengan caranya sendiri.

“Hihihihihi!” sepatu converse seorang remaja berseragam sekolah menghancurkan bias cahaya beraneka warna di kubangan yang sejak tadi menarik pandangku. Aku sendiri tak mengerti mengapa mata, hati, dan pikiranku tertuju ke sana. Ibukota Korea Selatan ini begitu besar. Area Gangnamnya merupakan destinasi favorit bagi banyak wisatawan. Anehnya, sudah hampir setengah jam aku duduk di sebuah kursi kayu panjang suatu ruko kosong, aku hanya senang memperhatikan kubangan air.

Aku duduk di sebuah kursi kayu panjang. Sungguh jadi mengingatkan pada bangku kelas SDku dulu. Anehnya, apa yang kulakukan ini sebenarnya bukan keinginanku saat ini. Aku juga lupa mengapa bisa duduk tenang di sini?

A...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Horor
Cerpen
Bronze
Neon Ghost Cafe
Silvarani
Novel
TRAWANG
Marion D'rossi
Novel
Bronze
Rama's Story : Mey Ling - Dark Castle
Cancan Ramadhan
Novel
Bronze
KHODAM
Herman Sim
Komik
Rayuan Maut Pulau Kelabu
Arlita Dela
Novel
Gold
Fantasteen Scary Knock! Knock!
Mizan Publishing
Novel
Pantangan tanah BORNEO
Byygirl
Novel
Gold
Sing, Unburied, Sing
Mizan Publishing
Flash
Gagal
Dark Specialist
Cerpen
Bronze
Menjadi Tua, Lalu Luka
Fazil Abdullah
Flash
Monster
Ocha
Komik
Terjebak di Alam Lain
Maria Nur Karimah
Novel
Sahabat Semati
winda nurdiana
Flash
Undangan Lingsir Wengi
Choirunisa Ismia
Cerpen
Bronze
Dia Menangkap Hantu dengan Dua Tangannya
Habel Rajavani
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Neon Ghost Cafe
Silvarani
Flash
Bronze
Jembatan Terakhir
Silvarani
Cerpen
Bronze
Maaf Malam Minggu ini Aku di Lubang Buaya, Sayang
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki Kemarin Sore (Membicarakan Adam 6)
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki Pembuang Jam (Membicarakan Adam 4)
Silvarani
Flash
Bronze
Diriku Milikku
Silvarani
Flash
Bronze
Fantasi Dini Hari
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Kayu
Silvarani
Flash
Bronze
Kopi Bintang
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Bumi
Silvarani
Flash
Bronze
Surya Menyapa Bulan Hanya Lewat Gerhana
Silvarani
Flash
Bronze
Penghuni Imaji (Membicarakan Adam 21)
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Logam
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki di Seberang Istiqlal (Membicarakan Adam 14)
Silvarani
Flash
Bronze
Tiga Kali Duduk (Membicarakan Adam Series Part 8)
Silvarani