Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Horor
Bronze
Tamu si Anak Kunti
1
Suka
9,579
Dibaca

"DUG! DUG! DUG! DUG! DUG!"

"DUG! DUG! DUG! DUG! DUG!"

Gedoran pintu kayu reot rumah sungguh mengganggu tidur. Kututup kedua telingaku dengan bantal. Rupanya tak terlalu menolong.

"MBOK ASIH! MBOK ASIH! TOLONG, MBOK! SAYA DIKEJAR KUNTILANAK! MBOOOK!" teriak si tamu dengan gedoran pintu yang masih menjajah pendengaran.

Namun, mendengar pengakuan si tamu, bohong rasanya kalau aku tak terhasut untuk membuka kedua mata. Lagi-lagi, Pak Hansip tua itu mengaku kalau dia melihat Kuntilanak di malam hari. Kali ini, ceritanya lebih ekstrim. Menurut teriakannya barusan, dia sampai dikejar.

Sumpah! Sungguh menjadi liburan semester akhir kuliah yang membosankan. Pulang kampung bukannya tenang, malah harus mengurusi halusinasi Pak Hansip yang tiap ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (1)
Rekomendasi dari Horor
Cerpen
Bronze
Tamu si Anak Kunti
Silvarani
Flash
Cahaya di Ujung Terowongan
Ahmad R. Madani
Novel
RUMAH YANG MENELAN PENGHUNINYA
Noferius Laia
Flash
Bronze
Lampu Minyak di Kuburan
Risti Windri Pabendan
Flash
Bronze
Topeng di Lumbung Padi
Risti Windri Pabendan
Novel
HITAM
Endah Wahyuningtyas
Novel
Gold
Fantasteen Ghost`s Whisper
Mizan Publishing
Cerpen
Bersembunyi Bersama
Oscar Zkye
Cerpen
Bronze
Suara Melodi Kematian
SUWANDY
Cerpen
Pawang dan Gajah Berair Mata
Fazil Abdullah
Novel
Bronze
You and Us
Miaw Nyaon
Novel
Bronze
Koma Karmila
Herman Sim
Novel
KUTUKAN SETAN MERAPI
Herman Trisuhandi
Cerpen
Dendam Barbie
Amelia Purnomo
Flash
Besok Pagi, Ketika Matahari Terbit
Ikhsannu Hakim
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Tamu si Anak Kunti
Silvarani
Novel
Sebeloem Monas Dibangoen
Silvarani
Flash
Bronze
Putra Pariwisata dan Putri Seribu Kata
Silvarani
Flash
Bronze
Lipstik Berasap
Silvarani
Flash
Bronze
Sahabat Lawan Jenismu
Silvarani
Flash
Bronze
Dua Malam Berdua
Silvarani
Flash
Bronze
Cinta Empat Musim
Silvarani
Flash
Bronze
Perang Satu Rahim
Silvarani
Flash
Bronze
Strong Cinnamon and Sparkling Brown Sugar
Silvarani
Flash
Bronze
Isyarat Semesta
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga
Silvarani
Flash
Bronze
Ada Apa dengan Hari Akhir?
Silvarani
Flash
Bronze
Pelukan Tahanan
Silvarani
Flash
Bronze
Ibu, Aku Ingin Ada Nama Ayah di Binti Akta Kelahiranku!
Silvarani
Flash
Bronze
Sembilan Nyawa
Silvarani