Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Horor
Bronze
Neon Ghost Cafe
0
Suka
957
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu bersiweran di pandang. Warna-warna cantik itu terpantul bersamaan dengan gemericik air hujan yang terjatuh ke kubangan. Ketujuh warna itu berasal dari lampu papan nama sebuah coffee shop yang berada di tingkat dua sebuah ruko. Di sebelah kanan ruko empat tingkat itu, ada jalan setapak yang tak kalah semarak dengan lampu beraneka warna yang mencolok. Neon memang selalu menghidupkan Kota Seoul di sore hingga malam hari dengan caranya sendiri.

“Hihihihihi!” sepatu converse seorang remaja berseragam sekolah menghancurkan bias cahaya beraneka warna di kubangan yang sejak tadi menarik pandangku. Aku sendiri tak mengerti mengapa mata, hati, dan pikiranku tertuju ke sana. Ibukota Korea Selatan ini begitu besar. Area Gangnamnya merupakan destinasi favorit bagi banyak wisatawan. Anehnya, sudah hampir setengah jam aku duduk di sebuah kursi kayu panjang suatu ruko kosong, aku hanya senang memperhatikan kubangan air.

Aku duduk di sebuah kursi kayu panjang. Sungguh jadi mengingatkan pada bangku kelas SDku dulu. Anehnya, apa yang kulakukan ini sebenarnya bukan keinginanku saat ini. Aku juga lupa mengapa bisa duduk tenang di sini?

A...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Horor
Novel
Bronze
Luk Thep ~Novel~
Herman Sim
Cerpen
Bronze
Neon Ghost Cafe
Silvarani
Novel
Gold
Ghost Dormitory in Cairo
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Pancajiwa
Nikodemus Yudho Sulistyo
Novel
Bronze
Tumbal Pesugihan Tanah Kuburan
AWSafitry
Novel
Gold
Spooky Stories: Bloody Mary
Noura Publishing
Novel
Gold
Fantasteen Scary Knock! Knock!
Mizan Publishing
Novel
Bronze
HUTAN GAIB
JUMAINAH
Novel
Shaman Palakka
Raxl Sri
Novel
Bronze
Diteror Kuntilanak
Umi Ghani
Novel
Cursed on the Witching Hours
Roy Rolland
Flash
Berkemah Di Hutan Larangan
D. Rasidi
Flash
Indigo
Tamalea Irawan
Flash
Aku Tahu Kau Sudah Mati, Sayang
Ibal Pradana
Novel
Last Kiss from a Vampire
Roy Rolland
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Neon Ghost Cafe
Silvarani
Flash
Bronze
HUT Organisasi Berry-Berry
Silvarani
Flash
Bronze
Eiffel Evil
Silvarani
Flash
Bronze
Kakak Perempuan dan Adik LAKI-LAKI (Membicaralan Adam 20)
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki Pembenci Buku (Membicarakan Adam 5)
Silvarani
Flash
Bronze
Semoga Kabarmu Baik
Silvarani
Flash
Bronze
Putra Pariwisata dan Putri Seribu Kata
Silvarani
Flash
Bronze
Cerita-Cerita Bis Ibukota
Silvarani
Flash
Bronze
Tiga Lampu Rambu Lalu Lintas
Silvarani
Flash
Bronze
Menggenggam Matahari
Silvarani
Flash
Bronze
Aku Memang Monyet
Silvarani
Flash
Bronze
Pengantin Baru
Silvarani
Flash
Bronze
Penghuni Sebelumku (Membicarakan Adam 12)
Silvarani
Flash
Bronze
Girl Talk
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Air
Silvarani