Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
Bronze
Putra Pariwisata dan Putri Seribu Kata
0
Suka
1,117
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Jam dinding menunjukkan pukul delapan malam. Cepat-cepat kunyalakan laptop, buku catatan, dan pena di atas meja kerjaku. Meja kerja berwarna merah jambu dan biru muda itu berada di samping tempat tidurku. Tepat di hadapanku, jende...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Romantis
Novel
Gold
Shea
Bentang Pustaka
Flash
Bronze
Putra Pariwisata dan Putri Seribu Kata
Silvarani
Novel
Bronze
Cinta Sepotong Pensil
Dzakayfat Aizawa
Novel
Bronze
Takdir Tuhan yang Tersesat
Agum Bahenggar
Flash
One Happy Day
Mahia Kata
Novel
Bronze
HERA
Dyah Ayu Anggara
Novel
Gold
PHP
Bentang Pustaka
Cerpen
Selembar Daun Hijau
Katabelantara
Novel
Bronze
UNBELIEVABLE; Is Yourself
rossewoodz
Novel
Bronze
Aina
aas asmelia
Cerpen
Bronze
Sisi Romantis Seorang Pembunuh
Sulistiyo Suparno
Novel
Gold
Too Far To Hold
Bentang Pustaka
Novel
White Lies
Khairani Ali
Novel
but, i will miss you
Da.me
Novel
Diary of The Unspoken
Chanira Nuansa Bunga
Rekomendasi
Flash
Bronze
Putra Pariwisata dan Putri Seribu Kata
Silvarani
Flash
Bronze
Menjangkau Pulau Seribu Bersamamu
Silvarani
Flash
Bronze
30 Hari Bulan September
Silvarani
Cerpen
Bronze
Cerpen Spesial Jumat: Yasin untuk Sang Mantan
Silvarani
Flash
Bronze
Tiga Lampu Rambu Lalu Lintas
Silvarani
Flash
Bronze
Buruh Kerja Berburu Cinta
Silvarani
Flash
Bronze
Kopi Bintang
Silvarani
Flash
Bronze
Cangkir Ketiga (Membicarakan Adam 17)
Silvarani
Flash
Bronze
Tengah Malam Terakhir (Membicarakan Adam Series Part 19)
Silvarani
Flash
Bronze
Mr. Pantofel (Membicarakan Adam 7)
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Air
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Bumi
Silvarani
Flash
Bronze
Kapan Nikah : Flash Fiction Spesial Lebaran
Silvarani
Flash
Bronze
Dua Malam Berdua
Silvarani
Flash
Bronze
Forbidden Rice
Silvarani