Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Horor
Bronze
Neon Ghost Cafe
0
Suka
1,121
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu bersiweran di pandang. Warna-warna cantik itu terpantul bersamaan dengan gemericik air hujan yang terjatuh ke kubangan. Ketujuh warna itu berasal dari lampu papan nama sebuah coffee shop yang berada di tingkat dua sebuah ruko. Di sebelah kanan ruko empat tingkat itu, ada jalan setapak yang tak kalah semarak dengan lampu beraneka warna yang mencolok. Neon memang selalu menghidupkan Kota Seoul di sore hingga malam hari dengan caranya sendiri.

“Hihihihihi!” sepatu converse seorang remaja berseragam sekolah menghancurkan bias cahaya beraneka warna di kubangan yang sejak tadi menarik pandangku. Aku sendiri tak mengerti mengapa mata, hati, dan pikiranku tertuju ke sana. Ibukota Korea Selatan ini begitu besar. Area Gangnamnya merupakan destinasi favorit bagi banyak wisatawan. Anehnya, sudah hampir setengah jam aku duduk di sebuah kursi kayu panjang suatu ruko kosong, aku hanya senang memperhatikan kubangan air.

Aku duduk di sebuah kursi kayu panjang. Sungguh jadi mengingatkan pada bangku kelas SDku dulu. Anehnya, apa yang kulakukan ini sebenarnya bukan keinginanku saat ini. Aku juga lupa mengapa bisa duduk tenang di sini?

A...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Horor
Cerpen
Bronze
Neon Ghost Cafe
Silvarani
Novel
Bronze
MUSLIHAT
Rachma Nurlela
Cerpen
Bronze
Suara Melodi Kematian
SUWANDY
Novel
Bronze
MARAKAYANGAN: Yang Tertolak Dua Dunia
Trippleju
Novel
Gold
Fantasteen Scary Jangan Becermin Malam Ini
Mizan Publishing
Novel
Gold
Fantasteen: Kuchisake
Mizan Publishing
Novel
Gold
The Ho[S]tel 2
Bentang Pustaka
Komik
Bronze
GENITRI
Aitzuga
Novel
SITINGGIL 2 : CINCIN MERAH DELIMA
Heru Patria
Novel
Bronze
Tembung Lakar
Keefe R.D
Novel
Bronze
AFTER DUSK HAS COME
Tara Abdi
Flash
Bronze
Payung Hitam
Herman Sim
Flash
MAHLUK ANEH
Reiga Sanskara
Novel
Bronze
SINGGAH
Dwi Kurnia 🐻‍❄️
Novel
SAMBAT
iqbal syarifuddin muhammad
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Neon Ghost Cafe
Silvarani
Flash
Bronze
Ditemani Pagi (Membicarakan Adam 2)
Silvarani
Flash
Bronze
Merah-Merahnya Toko Merah
Silvarani
Flash
Bronze
Semenjak Anak Kita Lahir
Silvarani
Flash
Bronze
30 Hari Bulan September
Silvarani
Cerpen
Bronze
Sinden Desa
Silvarani
Flash
Bronze
Politik Berkesenian
Silvarani
Flash
Bronze
Putra Pariwisata dan Putri Seribu Kata
Silvarani
Flash
Bronze
Caffeine Anecdote (Membicarakan Adam 9)
Silvarani
Flash
Bronze
Noni Menanti Tahun Berganti
Silvarani
Flash
Bronze
Don't Lose Yourself When You're Falling in Love
Silvarani
Cerpen
Bronze
Gagal Panen
Silvarani
Flash
Bronze
Forbidden Rice
Silvarani
Flash
Bronze
Eiffel Evil
Silvarani
Cerpen
Bronze
Tiga Perempuan Satu Atap
Silvarani