Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Horor
Bronze
Neon Ghost Cafe
0
Suka
985
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu bersiweran di pandang. Warna-warna cantik itu terpantul bersamaan dengan gemericik air hujan yang terjatuh ke kubangan. Ketujuh warna itu berasal dari lampu papan nama sebuah coffee shop yang berada di tingkat dua sebuah ruko. Di sebelah kanan ruko empat tingkat itu, ada jalan setapak yang tak kalah semarak dengan lampu beraneka warna yang mencolok. Neon memang selalu menghidupkan Kota Seoul di sore hingga malam hari dengan caranya sendiri.

“Hihihihihi!” sepatu converse seorang remaja berseragam sekolah menghancurkan bias cahaya beraneka warna di kubangan yang sejak tadi menarik pandangku. Aku sendiri tak mengerti mengapa mata, hati, dan pikiranku tertuju ke sana. Ibukota Korea Selatan ini begitu besar. Area Gangnamnya merupakan destinasi favorit bagi banyak wisatawan. Anehnya, sudah hampir setengah jam aku duduk di sebuah kursi kayu panjang suatu ruko kosong, aku hanya senang memperhatikan kubangan air.

Aku duduk di sebuah kursi kayu panjang. Sungguh jadi mengingatkan pada bangku kelas SDku dulu. Anehnya, apa yang kulakukan ini sebenarnya bukan keinginanku saat ini. Aku juga lupa mengapa bisa duduk tenang di sini?

A...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Horor
Cerpen
Bronze
Neon Ghost Cafe
Silvarani
Flash
Astral
Suci A.D.T
Novel
THE CURSE PETER
Safinatun naja
Novel
Gold
Dering Kematian
Bentang Pustaka
Novel
Fright and Fear
Roy Rolland
Novel
Gold
Rumah di Perkebunan Karet
Mizan Publishing
Novel
Gold
Fantasteen Ghost`s Whisper
Mizan Publishing
Novel
Gold
Like Water for Chocolate
Bentang Pustaka
Novel
MISTERI RUMAH BAMBU DI BUKIT WINGIT
Embart nugroho
Novel
Gold
Fantasteen: Lost and Found
Mizan Publishing
Novel
Gold
AGNOSIA
Mizan Publishing
Flash
Sebuah Ritual Pemanggilan
Matrioska
Flash
Dibalik Liontin Merah
Sandra Arq
Novel
Pembalasan Setimpal
Desi Puspitasari
Novel
Hilang di Malam Pertama
Mar Shahle
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Neon Ghost Cafe
Silvarani
Flash
Bronze
Tengah Malam Terakhir (Membicarakan Adam Series Part 19)
Silvarani
Flash
Bronze
Putra Pariwisata dan Putri Seribu Kata
Silvarani
Cerpen
Bronze
Gagal Panen
Silvarani
Flash
Bronze
Slamet Tujuh Belasan
Silvarani
Flash
Bronze
Perang Satu Rahim
Silvarani
Flash
Bronze
Teleponmu Dari Benua Seberang
Silvarani
Flash
Bronze
100 Kode Area Panggilan Telepon
Silvarani
Cerpen
Bronze
September di Kota Kembang
Silvarani
Flash
Bronze
Berhenti Ceritakan Mereka Kepadaku dan Jangan Ceritakan Aku Kepada Mereka
Silvarani
Flash
Bronze
Noni Menanti Tahun Berganti
Silvarani
Flash
Bronze
Tiga Lampu Rambu Lalu Lintas
Silvarani
Cerpen
Bronze
Kereta Sebentar Lagi Berangkat
Silvarani
Flash
Bronze
Sahabat Lawan Jenismu
Silvarani
Flash
Bronze
Dua Malam Berdua
Silvarani