Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Thriller
Bronze
Minaku Tersayang
0
Suka
1,081
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Meow, meoww!!”

Maya tadinya ingin tidur lebih lama, tapi panggilan manja dari kucing kesayangannya membuatnya terbangun dan tak lagi bisa memejamkan matanya lebih lama lagi.

“Meow, meoww!!”

Hewan berbulu putih seputih salju yang menggemaskan dengan warna mata biru yang berkilau, mendekat ke arah Maya dan duduk di samping wajah Maya. Satu kaki depannya terangkat dan menepuk-nepuk wajah Maya dengan lembut.

“Meow, meoww!!”

Maya tersenyum mendengar panggilan manja itu. “Ya, ya, Minaku tersayang. Aku bangun!”  Maya bangun dari tidurnya dan langsung membawa hewan berbulu putih itu ke dalam pangkuannya. Jam berapa ini?? Maya mengambil ponselnya dan memeriksa jam di layarnya. Ahh, jam 6 pagi. Maya membelai lembut kepala kucing kesayangannya. “Pantas saja Mayaku tersayang sudah merengek di sini. Kamu pasti sudah lapar kan??”

“Meow, meoww!!”

Masih dengan menggendong kucing putihnya, Maya bangkit dari ranjangnya, berjalan menuju ke arah dapurnya dan langsung menuangkan makanan Mina ke mangkuk makan Mina.

“Makan yang banyak Minaku tersayang.” Maya menurunkan Mina dan membiarkan kucing putihnya yang sudah kelaparan, makan dengan lahap. Maya menatap Mina sebentar sembari merasa gemas dengan kucing putih salju yang sudah menjadi hewan peliharaannya selama dua tahun terakhir. Maya mengelus kepala Mina lagi beberapa kali sebelum akhirnya beralih ke mangkuk minum Mina dan mengganti air minum Mina dengan air yang baru.

“Ahhh pagi ini, aku akan sarapan apa??” Setelah selesai mengerjakan tugas kecilnya kepada Mina sebagai tuannya, Maya membuka kulkas dan memeriksa isi kulkasnya. Maya menatap kulkasnya yang kini setengah kosong. Matanya menatap seluruh isi kulkas sembari memikirkan sarapan apa yang akan dimakannya hari ini, tapi sama seperti hari-hari sebelumnya pilihan Maya jatuh pada roti. “Ini saja!”

Setelah mengeluarkan roti dari dalam kulkasnya, Maya berjalan ke arah ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Thriller
Cerpen
Bronze
Minaku Tersayang
mahes.varaa
Flash
KISAH SEDIH
Shina El Bucorie
Flash
Unsight
Retno Ayu Puspita
Novel
BERTILDA BLACKTON
Huning Margaluwih
Flash
Cheesecake
Soraya
Flash
MUSTIKA ULAR
Wiji Lestari
Novel
Bidadari Kedua
Ara Pelangi
Novel
Bronze
Makhluk dari Surga
Astrid Dewi
Novel
The Copycat
Claresta Elysia
Novel
Mayat Terakhir
yulisaputra
Flash
MAMA
Art Fadilah
Novel
Flashback 1998
Melty S Riscahyanti
Flash
Hati-Hati dengan Keinginanmu
Veramuna Risqyana
Flash
ASING
Rizal Syaiful Hidayat
Flash
Bronze
Pembuktian Berakhir Jebakan
Gia Oro
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Minaku Tersayang
mahes.varaa
Novel
TAK SELAMANYA SURGA DI KAKI IBU
mahes.varaa
Novel
Bronze
4 : 4
mahes.varaa
Flash
Bronze
Kisah Kelam Kehidupan: Si Buruk Rupa Juga Manusia Biasa
mahes.varaa
Novel
BOMBER: THE CONDUCTOR
mahes.varaa
Novel
BAHKAN JIKA CINTA INI
mahes.varaa
Novel
LITTLE STAR HOLDING MY HAND
mahes.varaa
Flash
Bronze
Kisah Kelam Kehidupan: Kebenaran di Balik Mimpi
mahes.varaa
Novel
Bronze
REMINISCENCE ELEGY
mahes.varaa
Flash
Bronze
UNDER YOUR BED
mahes.varaa
Novel
THE HEARER
mahes.varaa
Novel
Darling, bisa aku bedah kepalamu?
mahes.varaa
Novel
KARMA EXPRESS
mahes.varaa
Novel
KITA DI WAKTU ITU
mahes.varaa
Flash
Bronze
Conversation 2
mahes.varaa