Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Horor
Bronze
Membunuh Benci
0
Suka
1,718
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Guru itu terus saja mengoceh tentang entah apa, saya tidak tahu, tapi yang jelas telinga saya sakit dibuatnya, entah kenapa saya dendam dengan guru itu. Saya sudah tidak kuat lagi. Diam–diam saya menyusun rencana di otak saya.

Guru itu berjalan sendirian. Sekolah sudah lama bubar. Memang sudah sangat larut, tapi bukankah pembunuh biasanya menunggu sampai larut?

Guru itu masih berjalan membawa tas kerja menuju mobil bututnya. Dia mencari-cari kunci mobil. Dibalik kacamata tebalnya ia masih tetap mengernyit mencari kunci...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Horor
Cerpen
Bronze
Membunuh Benci
Aneidda
Flash
Memori
Roy Rolland
Novel
Gold
Fantasteen Ghost Dormitory in Paris
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Tembung Lakar
Keefe R.D
Novel
Gold
Fantasteen Scary VE
Mizan Publishing
Flash
LEMBUR
Destiara Kim
Novel
Bronze
Memandang (dari) Jauh
Manda Vee
Novel
Wuri: Kutukan Wewe Gombel
Roy Rolland
Flash
PESTA DI MALAM ITU
eunike_xiuling
Komik
Selamat Datang di Toko Batavia
Tri Agustinauli
Novel
Gold
The Motion of Puppets
Mizan Publishing
Novel
Gold
Fantasteen Ghost Dormitory in Sidney
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Sampai Maut Menyatukan Kita
Tyas
Novel
Bronze
Surti
Herman Sim
Novel
Bronze
My Doll
SalsaShafa
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Membunuh Benci
Aneidda
Novel
Bronze
Sepasang Mata Bola (Bukan Lagu Walo Banyak Nyanyinya)
Aneidda
Flash
Ledakan
Aneidda
Cerpen
Titik dan Koma
Aneidda
Cerpen
Bronze
Pelangi Satu Menit
Aneidda
Flash
Retori Ironi Cinta
Aneidda
Cerpen
Bronze
Cinta Pertama dan Terakhir
Aneidda
Cerpen
Jatuh
Aneidda
Cerpen
Bronze
Malam-Malam Wadam
Aneidda
Flash
Dinda Mimpi
Aneidda
Flash
Awan
Aneidda
Cerpen
Jakarta, Baru-Baru Ini
Aneidda
Cerpen
Bronze
Saya Adalah
Aneidda
Flash
Mengapa Aku Sering Tak Di Sini
Aneidda
Flash
Aku Menulis Tentang Kau
Aneidda