Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Horor
Bronze
Membunuh Benci
0
Suka
1,552
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Guru itu terus saja mengoceh tentang entah apa, saya tidak tahu, tapi yang jelas telinga saya sakit dibuatnya, entah kenapa saya dendam dengan guru itu. Saya sudah tidak kuat lagi. Diam–diam saya menyusun rencana di otak saya.

Guru itu berjalan sendirian. Sekolah sudah lama bubar. Memang sudah sangat larut, tapi bukankah pembunuh biasanya menunggu sampai larut?

Guru itu masih berjalan membawa tas kerja menuju mobil bututnya. Dia mencari-cari kunci mobil. Dibalik kacamata tebalnya ia masih tetap mengernyit mencari kunci...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Horor
Cerpen
Bronze
Membunuh Benci
Aneidda
Cerpen
Bronze
5 Langkah Sebelum...
Kemal Ahmed
Novel
Bronze
Rahasia Kematian
Herman Sim
Novel
Bronze
SIMPLE MINUTES
K. Z. Asri
Novel
Sarandjana : Terjebak Malam
Adam Wiradi Arif
Cerpen
Bronze
Menjadi Tua, Lalu Luka
Fazil Abdullah
Novel
Bilfagil
Faiz el Faza
Novel
Bronze
Tumbal Lorong Sewu
Dewie Sudarsh
Komik
Bronze
LIVESTREAMING
livestreamingwebcomic
Flash
Kaya
Dark Specialist
Flash
Foto
aleu
Novel
Ada Penampakan di Pesantren
Hargo Trapsilo
Flash
Petak Umpet
Esti Farida
Novel
Gold
Fantasteen Hunted
Mizan Publishing
Skrip Film
Yang Tak Kembali
Herumawan Prasetyo Adhie
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Membunuh Benci
Aneidda
Flash
Kerinduan
Aneidda
Flash
Ledakan
Aneidda
Cerpen
Bronze
Perjanjian Bersama Sehari Malam
Aneidda
Flash
Asap Rokok, Kopi dan Pisang Goreng
Aneidda
Cerpen
Bronze
Cinta Pertama dan Terakhir
Aneidda
Flash
Coklat yang Meleleh
Aneidda
Flash
Dinda Mimpi
Aneidda
Cerpen
Bronze
Pelangi Satu Menit
Aneidda
Novel
Bronze
Sepasang Mata Bola (Bukan Lagu Walo Banyak Nyanyinya)
Aneidda
Flash
Kalah Sebagai Manusia
Aneidda
Cerpen
Bronze
Hawa: Homoseksual sapien
Aneidda
Cerpen
Bronze
Malam-Malam Wadam
Aneidda
Cerpen
Bronze
Saya Adalah
Aneidda
Flash
Cafe
Aneidda