Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Horor
Bronze
Membunuh Benci
0
Suka
10,181
Dibaca

Guru itu terus saja mengoceh tentang entah apa, saya tidak tahu, tapi yang jelas telinga saya sakit dibuatnya, entah kenapa saya dendam dengan guru itu. Saya sudah tidak kuat lagi. Diam–diam saya menyusun rencana di otak saya.

Guru itu berjalan sendirian. Sekolah sudah lama bubar. Memang sudah sangat larut, tapi bukankah pembunuh biasanya menunggu sampai larut?

Guru itu masih berjalan membawa tas kerja menuju mobil bututnya. Dia mencari-cari kunci mobil. Dibalik kacamata tebalnya ia masih tetap mengernyit mencari kunci...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Horor
Cerpen
Bronze
Membunuh Benci
Aneidda
Novel
Gold
Ghost Dormitory in Cairo
Mizan Publishing
Cerpen
Misteri Ruang Tunggu 115
Alwi Hamida
Flash
Legenda gunung Dalem
ocha novianti
Cerpen
Bronze
Awal dari Akhir
Moment
Cerpen
Bronze
Bayangan Di Balik Kaca
Christian Shonda Benyamin
Novel
Bronze
RUWAT ~Novel~
Herman Sim
Novel
Gold
Fantasteen The Escapist
Mizan Publishing
Flash
Bronze
Mereka Masih di Sana
Ron Nee Soo
Novel
Lanjutkan Kisahku
Diyah Islami
Novel
Kisah Penyap dari Rimbun Bambu di Belakang Taubah
Ariyanto
Novel
Cursed on the Witching Hours
Roy Rolland
Novel
KUTUKAN SETAN MERAPI
Herman Trisuhandi
Cerpen
Bronze
Mana Paket Saya?
Jasma Ryadi
Flash
Bronze
Arwah Basah
Herman Sim
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Membunuh Benci
Aneidda
Cerpen
Bronze
Pelangi Satu Menit
Aneidda
Novel
Bronze
Sepasang Mata Bola (Bukan Lagu Walo Banyak Nyanyinya)
Aneidda
Flash
Sedihnya Bahagia
Aneidda
Flash
Aku Menulis Tentang Kau
Aneidda
Flash
Cafe
Aneidda
Skrip Film
Jalan ke Awal
Aneidda
Flash
Coklat yang Meleleh
Aneidda
Cerpen
Bronze
Perjanjian Bersama Sehari Malam
Aneidda
Cerpen
Bronze
Malam-Malam Wadam
Aneidda
Flash
Asap Rokok, Kopi dan Pisang Goreng
Aneidda
Flash
Kalah Sebagai Manusia
Aneidda
Flash
Kerinduan
Aneidda
Cerpen
Jakarta, Baru-Baru Ini
Aneidda
Cerpen
Bronze
Cinta Pertama dan Terakhir
Aneidda