Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Horor
Bronze
Membunuh Benci
0
Suka
1,783
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Guru itu terus saja mengoceh tentang entah apa, saya tidak tahu, tapi yang jelas telinga saya sakit dibuatnya, entah kenapa saya dendam dengan guru itu. Saya sudah tidak kuat lagi. Diam–diam saya menyusun rencana di otak saya.

Guru itu berjalan sendirian. Sekolah sudah lama bubar. Memang sudah sangat larut, tapi bukankah pembunuh biasanya menunggu sampai larut?

Guru itu masih berjalan membawa tas kerja menuju mobil bututnya. Dia mencari-cari kunci mobil. Dibalik kacamata tebalnya ia masih tetap mengernyit mencari kunci...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Horor
Novel
Sarandjana : Terjebak Malam
Adam Wiradi Arif
Cerpen
Bronze
Membunuh Benci
Aneidda
Flash
Bronze
Jamkos
Herman Sim
Novel
Bronze
SIMPLE MINUTES
K. Z. Asri
Novel
Gold
Fantasteen Scary Hot Seat
Mizan Publishing
Flash
Bronze
Janin
Bakasai
Novel
Shaman Palakka
Raxl Sri
Novel
Dibawa Orang Bunian
Ahmalia Azmi
Novel
Gold
Fantasteen: Ivore dan Akoya
Mizan Publishing
Flash
Sajen
Lovaerina
Novel
SELAMAT MALAM, KANIA
Rosi Ochiemuh
Cerpen
Arina, Sang Pembalas
Ian Hendrawan
Novel
Wolves Heart
Roy Rolland
Novel
Bisikan Malam
A.R. Rizal
Novel
Bronze
Tumbal Pesugihan Tanah Kuburan
AWSafitry
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Membunuh Benci
Aneidda
Cerpen
Bronze
Saya Adalah
Aneidda
Cerpen
Titik dan Koma
Aneidda
Flash
Mengapa Aku Sering Tak Di Sini
Aneidda
Skrip Film
Jalan ke Awal
Aneidda
Cerpen
Jatuh
Aneidda
Flash
Coklat yang Meleleh
Aneidda
Cerpen
Bronze
Perjanjian Bersama Sehari Malam
Aneidda
Novel
Bronze
Sepasang Mata Bola (Bukan Lagu Walo Banyak Nyanyinya)
Aneidda
Flash
Retori Ironi Cinta
Aneidda
Flash
Sedihnya Bahagia
Aneidda
Cerpen
Bronze
Pelangi Satu Menit
Aneidda
Flash
Cafe
Aneidda
Cerpen
Jakarta, Baru-Baru Ini
Aneidda
Flash
Ledakan
Aneidda