Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Martin, Penyanyi yang Hilang
5
Suka
1,747
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Dalam perjalanan menuju Hotel Dewi Ratih, saya kembali bercerita tentang Martin. Martin yang sering melantunkan lagu kesukaan saya, Panggung Sandiwara, dengan suara beratnya. Saya menyebut suara Martin itu sebagai suara yang lelaki banget. Saya berandai-andai tiba-tiba bertemu dengan Martin.

“Di mana Bang Martin sekarang? Ia seperti hilang dari panggung kehidupan?” tanya istri saya. Mobil melaju pelan, ada perbaikan jalan.

Dari belakang kemudi, saya mengangkat bahu dan menggeleng. Itu juga pertanyaan saya selama beberapa waktu; di mana Martin?

***

Martin datang dari Ambon. Ia merantau ke Semarang bukan untuk menjadi mahasiswa. Ia menumpa...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Ini cerita ttng apa sih Kak?
Rekomendasi dari Drama
Flash
A Letter for Leo
Gadhinia Devi Widiyanti
Cerpen
Bronze
Martin, Penyanyi yang Hilang
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
KALA CINTA
Yeni Lestari
Novel
Bronze
Renjana pada Bahagia
Shaalila
Novel
Bronze
Kabel Ingatan
F Daus AR
Novel
Bronze
CEO KU,SUAMIKU
ALDITASDING ALDITA02
Novel
Delay
Imajiner
Novel
Bronze
Hari Bersama Raka
Mittah Latif
Novel
Bronze
Cinta Yang Terenggut
Sofia Grace
Novel
Gold
Rafilus
Noura Publishing
Novel
Bronze
Janji Aniki
Gia Oro
Novel
Bronze
Tangguh Perkasa
Rival Ardiles
Novel
Bronze
Star-crossed
Liz Lavender
Novel
Gold
Smart Melly
Mizan Publishing
Novel
Bronze
halunation
Zaura J
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Martin, Penyanyi yang Hilang
Sulistiyo Suparno
Flash
Aku Akan Menunggumu
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
"Tolong, Sembelih Saya!"
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Warisan Tuan Reading
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penjaga Musala Tak Mau Salat
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Surat dari Penjara
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Gagal Jadi Tentara
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Ibu Tiriku Bidadari
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Seorang Lelaki Tergeletak di Jalan
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Seorang Novelis Telah Mati
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pangeran di Bus Kota
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Potong Tangan
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Jangan Jadi Orang Baik
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Kepak Sayap Merpati di Luar Jendela
Sulistiyo Suparno
Flash
Hanya Angin yang Datang
Sulistiyo Suparno