Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Ibu Tiriku Bidadari
1
Suka
1,018
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Annie Novita punya gambaran buruk tentang ibu tiri. Sepasang mata yang senantiasa melotot, mulut yang selalu mengomel dan marah-marah, sepasang tangan yang berkacak di pinggang dan suka menampar, memukul, serta kekejamannya lainnya.

Ibu tiri itu kejam! Sejarah sudah membuktikannya. Annie pernah mendengar, dahulu, di tahun 1970-an ada film berjudul Ratapan Anak Tiri yang berkisah tentang penderitaan anak tiri dan kekejaman ibu tiri.

Lantas di tahun 1980-an ada pula film Arie Hanggara Film itu bercerita tentang anak kecil bernama Arie Hanggara yang meninggal setelah sering disiksa ibu tirinya. Konon, film itu berdasarkan kisah nyata yang sempat menjadi pemberitaan di media massa pada masanya.

Masih ada lagi bukti-bukti bahwa ibu tiri itu kejam. Beberapa novel yang pernah Annie baca, menunjukkan kebengisan ibu tiri. Meski novel-novel itu kemudian disembunyikan oleh Sunarti, sang nenek, namun ceritanya masih membekas dalam benak Annie.

Tentu saja nenek cemas dengan Annie yang makin hari makin membenci sosok ibu tiri. Nenek sudah menjelaskan dalam beberapa kesempatan bahwa tak semua ibu tiri itu jahat. Banyak pula ibu tiri yang baik hati bagai bidadari.

Namun, Annie membantah, bahwa tak semua berarti ada. Berarti ada ibu tiri yang jahat, seperti dalam film dan novel. Bagaimana kalau ibu tiri yang jahat itu adalah ibu tirinya? Tidak! Annie tak ingin itu terjadi padanya.

“Kasihan ayahmu, dia butuh teman hidup,” kata nenek, suatu kali. Nenek tiada lelah membujuk Annie agar mengizinkan Handoyo Aslam, ayah Annie, untuk menikah lagi.

Nenek berusaha membujuk Annie, karena Handoyo sudah menyerah karena selalu gagal meyakinkan Annie bahwa dirinya perlu menikah lagi. Annie perlu ibu baru, agar keluarga mereka sempurna.

Ya, Hayati, ibu Annie sudah meninggal sekira tiga tahun silam. Saat itu, Annie masih kelas 9 SMP. Tiap hari Annie diantar jemput oleh ibu. Suatu kali, setelah mengantar Annie, ibu yang mengendrai Vario berhenti di lampu bangjo. 

Dari arah belakang, ada ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Bronze
Ibu Tiriku Bidadari
Sulistiyo Suparno
Novel
Dolce Latte
Jenn
Novel
Bukan Drakor
Eva yunita
Novel
Gold
KKPK Kompetisi Rahasia
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Pretend to Forget
Afifah Azzahra
Novel
Bronze
Lentera Anjani
almiralth
Novel
Onyx Eye
Chrystal Calista
Novel
Bronze
Langitmu Tak Hanya Biru
Fajar Arsyi Firmansyah
Novel
Gold
PBC Holidays
Mizan Publishing
Novel
Sudah Tiba Saatnya
Martha Melank
Novel
Risya & Reino
Aishimazaki
Novel
Siapa Tau?
Airlangga Kusuma
Novel
Gold
Hotelicious
Bentang Pustaka
Flash
Bronze
Riana -Pertemuan Terakhir- eps 2
Anisah Ani06
Novel
Gold
Magnitudo
Bentang Pustaka
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Ibu Tiriku Bidadari
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penumpang Gelap
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Tas Papa
Sulistiyo Suparno
Flash
Jalan Pintas
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Malam Jumat
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Disiplin
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Semua Hari Baik
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Wanita Nakal
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Membunuh Tanpa Senjata
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Pembunuhan yang Sempurna
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Jangan Berurusan dengan Polisi
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Skandal
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Bintang Sinetron
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Nasib Buruh Demonstran
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penjudi juga Boleh Berdoa
Sulistiyo Suparno