Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Sejarah
Bronze
Maaf Malam Minggu ini Aku di Lubang Buaya, Sayang
0
Suka
412
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Maaf malam minggu kali ini, tertanggal 2 Oktober 1965, aku tak bisa mengunjungi rumahmu dan berbincang banyak. Ada tugas yang harus kulaksanakan. Jika kau berkenan dan agar aku tidak lupa, aku akan menuliskannya ke dalam surat cinta yang kutujukan untukmu.

Sayangku yang terkasih.

Semoga sehabis tugas ini, aku dapat melihat senyumanmu lagi.

Tunggu aku.

Di malam minggu lainnya, Sayang.

***

Sayangku, pada suatu malam minggu tertanggal 2 Oktober 1965 tersebut, aku memandang langit dan kembali memikirkanmu.

Aku merindukanmu.

Namun kutahu, tugasku sedang menghadangku untuk menemuimu.

Begitu lamuna...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Sejarah
Cerpen
Bronze
Maaf Malam Minggu ini Aku di Lubang Buaya, Sayang
Silvarani
Novel
Bronze
Gwenchana Parahyangan
Silvarani
Novel
Gold
Jurnalisme Online
Bentang Pustaka
Cerpen
Bronze
Yang Terlupakan
Yuli Harahap
Novel
Bronze
MEI
Nurinwa Ki. S Hendrowinoto
Novel
Gold
Selling Yourself
Mizan Publishing
Novel
Bronze
DIKEJAR DOSA
Donny Sixx
Novel
Bronze
Sepotong Tangan Kanan
Yayuk Yuke Neza
Novel
Gold
Mau Jadi Apa
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Ini Bukan Kudeta
Mizan Publishing
Novel
Gold
Menyaksikan 30 Tahun Pemerintahan Otoriter Soeharto
Mizan Publishing
Novel
Gold
Dunia Sophie
Mizan Publishing
Novel
Gold
Man's Search for Meaning
Noura Publishing
Novel
Gold
Dunia Dari Keping Ingatan
Bentang Pustaka
Novel
Ketika Cahaya Rembulan Mengecup Lautan
Anisha Dayu
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Maaf Malam Minggu ini Aku di Lubang Buaya, Sayang
Silvarani
Novel
Bronze
Gwenchana Parahyangan
Silvarani
Flash
Bronze
Senyum Kala Hujan (Membicarakan Adam 1)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Putri Beras Merah
Silvarani
Flash
Bronze
Fantasi Dini Hari
Silvarani
Cerpen
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
Silvarani
Flash
Bronze
Aku Memang Monyet
Silvarani
Flash
Bronze
Tiga Lampu Rambu Lalu Lintas
Silvarani
Flash
Bronze
Forbidden Rice
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Api
Silvarani
Flash
Bronze
Suami Seorang Novelis
Silvarani
Flash
Bronze
Penghuni Imaji (Membicarakan Adam 21)
Silvarani
Novel
Bronze
Perjalanan Sembilan Delapan
Silvarani
Flash
Bronze
Sahabat Lawan Jenismu
Silvarani
Flash
Bronze
Juru Kampanye Kesayangan
Silvarani