Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Sejarah
Bronze
Maaf Malam Minggu ini Aku di Lubang Buaya, Sayang
0
Suka
679
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Maaf malam minggu kali ini, tertanggal 2 Oktober 1965, aku tak bisa mengunjungi rumahmu dan berbincang banyak. Ada tugas yang harus kulaksanakan. Jika kau berkenan dan agar aku tidak lupa, aku akan menuliskannya ke dalam surat cinta yang kutujukan untukmu.

Sayangku yang terkasih.

Semoga sehabis tugas ini, aku dapat melihat senyumanmu lagi.

Tunggu aku.

Di malam minggu lainnya, Sayang.

***

Sayangku, pada suatu malam minggu tertanggal 2 Oktober 1965 tersebut, aku memandang langit dan kembali memikirkanmu.

Aku merindukanmu.

Namun kutahu, tugasku sedang menghadangku untuk menemuimu.

Begitu lamuna...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Sejarah
Cerpen
Bronze
Maaf Malam Minggu ini Aku di Lubang Buaya, Sayang
Silvarani
Novel
Bronze
Sang Penyair
Kalist. G. O Daut
Novel
Gold
Pirates and Emperors
Bentang Pustaka
Novel
Pita Merah
Miftachul W. Abdullah
Novel
Bronze
DI BAWAH LANGIT REFORMASI
Rizki Ramadhana
Flash
Bronze
Un Memoria, Sebuah peristiwa; Tergoroknya Urat Malu
Rizky aditya
Novel
Gadis Biola
Auni Fa
Flash
Bronze
PUNGGUK MERINDUKAN BULAN
Flora Darma Xu
Novel
LANGIT SEPEKAT DARAH
tuhu
Flash
Bronze
Merah-Merahnya Toko Merah
Silvarani
Novel
Gold
Gulag
Bentang Pustaka
Cerpen
LEMBAYUNG MERAH JINGGA
Lian lubis
Novel
Gold
Dunia Sophie
Mizan Publishing
Flash
Drupadi
Nur Khafidhin
Flash
Bronze
Mengukir Mesir Di 3150 Sebelum Masehi
Erena Agapi
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Maaf Malam Minggu ini Aku di Lubang Buaya, Sayang
Silvarani
Flash
Bronze
Menjangkau Pulau Seribu Bersamamu
Silvarani
Flash
Bronze
Forbidden Rice
Silvarani
Flash
Bronze
Politik Berkesenian
Silvarani
Flash
Bronze
Isyarat Semesta
Silvarani
Flash
Bronze
Slamet Tujuh Belasan
Silvarani
Novel
Bronze
Perjalanan Sembilan Delapan
Silvarani
Flash
Bronze
Merah-Merahnya Toko Merah
Silvarani
Flash
Bronze
Teleponmu Dari Benua Seberang
Silvarani
Flash
Bronze
Semoga Kabarmu Baik
Silvarani
Flash
Bronze
Ditemani Pagi (Membicarakan Adam 2)
Silvarani
Flash
Bronze
Tiga Lampu Rambu Lalu Lintas
Silvarani
Flash
Bronze
Penulis Berlumut (Membicarakan Adam Series Part 16)
Silvarani
Flash
Bronze
Sebelum Senar Putus (Membicarakan Adam Series Part 11)
Silvarani
Flash
Bronze
Suami Seorang Novelis
Silvarani