Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Sejarah
Bronze
Maaf Malam Minggu ini Aku di Lubang Buaya, Sayang
0
Suka
464
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Maaf malam minggu kali ini, tertanggal 2 Oktober 1965, aku tak bisa mengunjungi rumahmu dan berbincang banyak. Ada tugas yang harus kulaksanakan. Jika kau berkenan dan agar aku tidak lupa, aku akan menuliskannya ke dalam surat cinta yang kutujukan untukmu.

Sayangku yang terkasih.

Semoga sehabis tugas ini, aku dapat melihat senyumanmu lagi.

Tunggu aku.

Di malam minggu lainnya, Sayang.

***

Sayangku, pada suatu malam minggu tertanggal 2 Oktober 1965 tersebut, aku memandang langit dan kembali memikirkanmu.

Aku merindukanmu.

Namun kutahu, tugasku sedang menghadangku untuk menemuimu.

Begitu lamuna...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Sejarah
Cerpen
Bronze
Maaf Malam Minggu ini Aku di Lubang Buaya, Sayang
Silvarani
Novel
Rumah Tanpa Pagar
Ayumi Hara
Novel
Bronze
Residu
Claire The
Novel
Bronze
Tumbang
Sekarmelati
Novel
KITAB BUMI LANGIT
Ade Imam Julipar
Novel
Bronze
Keris Bima Sakti: The Return Of Jena Teke
Vitri Dwi Mantik
Novel
Bronze
Menjahit Luka
Ayub Wahyudin
Novel
Bronze
Gadis Tanpa Jiwa
Husni Magz
Novel
Gold
Meditations
Noura Publishing
Novel
Gold
Tiga Sandera Terakhir
Noura Publishing
Cerpen
Bronze
Ibu Perbu
Listian Nova
Novel
Bronze
SURAT CINTA AGAM
Embart nugroho
Novel
Gold
Inilah Jalan Hijrahku
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Semburat Kelabu
Gia Oro
Novel
Gold
From Zero to Zero
Noura Publishing
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Maaf Malam Minggu ini Aku di Lubang Buaya, Sayang
Silvarani
Cerpen
Bronze
Putri Beras Putih's Love Story
Silvarani
Flash
Bronze
Politik Berkesenian
Silvarani
Flash
Bronze
Semenjak Anak Kita Lahir
Silvarani
Flash
Bronze
Fantasi Dini Hari
Silvarani
Novel
Bronze
Perjalanan Sembilan Delapan
Silvarani
Novel
Bronze
Gwenchana Parahyangan
Silvarani
Cerpen
Bronze
Gagal Panen
Silvarani
Flash
Bronze
Yang Pergi Tak Selalu Pindah Hati, Yang Berdiam Diri Tak Selalu Menanti
Silvarani
Flash
Bronze
World War Samurai
Silvarani
Cerpen
Bronze
Antara Utara dan Selatan
Silvarani
Flash
Bronze
Forbidden Rice
Silvarani
Flash
Bronze
Semoga Kabarmu Baik
Silvarani
Flash
Bronze
100 Kode Area Panggilan Telepon
Silvarani
Flash
Bronze
Hanya Pengisi Waktu Kosongmu
Silvarani