Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Lelaki Bermata Teduh
1
Suka
204
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Seperti biasanya pagi ini setelah mandi aku terus sarapan pagi. Setelah beres semuanya kuperiksa isi tas termasuk buku-buku pelajaran, tugas guru, bekal makan minum,  kemudian pamitan ke ibu dan berangkat sekolah. Sudah tiga bulan ini entah mengapa aku selalu berdebar-debar menantikan jam berangkat sekolah  pagi termasuk sekarang, padahal jam keempat nanti ada mata pelajaran yang paling tidak kusukai, Kimia. Pelajaran yang aku anggap aneh dan menyebalkan, karena yang dipelajari bahan-bahan...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@indrazam77 : Lanjut segera meluncur
Adakah lanjutannya?
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh
Munkhayati
Cerpen
Sarma's Story
Brigita Tampubolon
Cerpen
Bronze
ALTEZZA : Semata Karenamu
Tinta Monyet
Cerpen
Bronze
Senja
Bisma Lucky Narendra
Cerpen
Genggaman Makanan
Talita Shafa Arifin
Cerpen
Guru Utara dan Selatan
Irvinia Margaretha Nauli
Cerpen
Bronze
Sakit Kiriman
Intan Andaru
Cerpen
Bronze
"Puss. . . Meong. . . "
Izzatunnisa Galih
Cerpen
Bronze
RAHASIA 17 TAHUN
Citra Rahayu Bening
Cerpen
Sebentar
eSHa
Cerpen
Jas Hujan Biru
aksara_g.rain
Cerpen
Bronze
Persetan
Yuli Harahap
Cerpen
Perhatikan Rani (Part 2)
Cassandra Reina
Cerpen
OMA-OMA MERESAHKAN
Zirconia
Cerpen
Waktu
Epre
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Salahkah Rinduku
Munkhayati