Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Lelaki Bermata Teduh
1
Suka
208
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Seperti biasanya pagi ini setelah mandi aku terus sarapan pagi. Setelah beres semuanya kuperiksa isi tas termasuk buku-buku pelajaran, tugas guru, bekal makan minum,  kemudian pamitan ke ibu dan berangkat sekolah. Sudah tiga bulan ini entah mengapa aku selalu berdebar-debar menantikan jam berangkat sekolah  pagi termasuk sekarang, padahal jam keempat nanti ada mata pelajaran yang paling tidak kusukai, Kimia. Pelajaran yang aku anggap aneh dan menyebalkan, karena yang dipelajari bahan-bahan...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@indrazam77 : Lanjut segera meluncur
Adakah lanjutannya?
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh
Munkhayati
Cerpen
Bird (Burung)
Celica Yuzi
Cerpen
Bronze
Coba Kau Lihat ke Arah Ban, Nak!
Nuel Lubis
Cerpen
My Precious Boss
Lovaerina
Cerpen
Revived.
Amalia Nurrahmah
Cerpen
Story Of My Life
Jessy Margaret
Cerpen
Bronze
Menyesal Setelah Kehilangan
Ardelia Rafilah Basya
Cerpen
Déjà Vu
Firman Fadilah
Cerpen
めつくしていた。何か事件が起きて町中から人が集まってきたものらしい。近くによると、町の住人全員がそこに集められたような混雑だった。とりわけ人目を引いたのは尊大ぶった参事会
Miftahudin
Cerpen
Esok Masih Akan Terus Berjalan
Rein Senja
Cerpen
Penenun Pelangi
Rafael Yanuar
Cerpen
Bronze
Semesta Cinta Sheila
Bisma Lucky Narendra
Cerpen
TIRED
Nanar
Cerpen
Bronze
Sungguhan Teman?
Glorizna Riza
Cerpen
Bronze
Nada y Pues Nada
Eki Saputra
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Salahkah Rinduku
Munkhayati