Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Lelaki Bermata Teduh (Tamat)
1
Suka
709
Dibaca

“Drer … drer ….” Kulirik ponsel yang ada di atas meja, ada pesan.

“Dik, apa ngga ada syarat yang lain?” Aku menepuk jidat setelah membaca pesan dari Mas Yoga yang merasa keberatan dengan syarat yang diminta.

“Aku kan bantu Mas Yoga menerima tawaran, tapi Mas Yoga juga harus bisa bantu aku dong. Kayaknya syaratnya ngga susah-susah amat, tinggal cerita saja dah beres,” celotehku pada ponsel.

Syarat yang kuajukan sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi. Aku harus segera tahu ada rahasia apa di balik ngototnya Nyonya Subandriyo ingin menjadikanku anak asuhnya. Persyaratan ini cukup membuat Mas Yoga berpikir keras mencari ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh (Tamat)
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Hari Batih Hani
Melyuchan
Cerpen
Toko Buku Kecil di Kaki Bukit
Rafael Yanuar
Cerpen
Bronze
Di Era Pesantren Sekarang
Hilmi Azali
Cerpen
Bronze
Ibu dan Segala Kompleksitasnya
Siti Aminatus Solikah
Cerpen
Bronze
NAMA BAYIKU CORDELIA
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Ini tentang Cinta; Mati
Andriyana
Cerpen
Bronze
panana paapa nanaada panapapana
Marhaeny Benedikta Tinggogoy
Cerpen
Kristal Filsuf
Zaki S. Piere
Cerpen
Bronze
Berhitung
hyu
Cerpen
Bronze
RIN
Hesti Ary Windiastuti
Cerpen
Semar Mendem
hyu
Cerpen
Neraca Dunia
hyu
Cerpen
Bronze
Waktu
precious
Cerpen
Harapan
Cassandra Reina
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh (Tamat)
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Mendung Masih Bergelayut
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Nak, Ijinkan Aku Bahagia
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh Part-4
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh Part-3
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Salahkah Rinduku
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Hati Seorang Sahabat
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh Part-5
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh Part-6
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh Part-7
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Rencana Lain
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Secarik Kertas dengan Selarik Kalimat
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Nak, Ijinkan Aku Bahagia
Munkhayati