Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Lebih Pedih dari yang Pedih
2
Suka
21,485
Dibaca

"ANAKKU datang...."

 

Itulah kalimat terakhir Mama yang ia ucapkan untukku, dia katakan kepadaku.

 

Hanya itu.

 

Ia menyambut kedaatanganku dengan kalimat itu. Momen beberapa detik di mana ia sadar, menyadari kedatanganku. Sudah dua hari dia kehilangan kesadaran. Setelah mengucapkan kalimat itu pun dia kembali tak sadarkan diri. Sampai maut menjemputnya.

 

Itu kepedihanku yang pertama.

 

"Sakit mama mulai aneh-aneh..." kata abangku dua hari lalu.

 

Seha...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Novel
I'm a Writter, Not an Actress
meoteaas
Cerpen
Bronze
SENANDIKA
P' Jee
Cerpen
Bronze
Lebih Pedih dari yang Pedih
Habel Rajavani
Novel
L/R
Fani Fujisaki
Novel
KADO
Riadhi
Flash
Jangan Korupsi, Nak!
Deden Darmawan
Cerpen
Beginilah, Tak Ada yang Perlu Dirisaukan
Zaki S. Piere
Cerpen
Persahabatan dan Obsesi
adinda pratiwi
Novel
Taraka
Siska Ambar
Novel
Guruku Yang Hilang Dalam Pandemi
ajitio puspo utomo
Novel
It's Okay To Not Be Alright
Angelina Rambitan
Novel
ARJUNA DAN JELITA
little women
Novel
Pelarian
Annisa Tang
Cerpen
Bronze
Menyemai Dongeng
nirjana
Novel
Bronze
Rahasia dan Semesta Angella
Jenny C Blom
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Lebih Pedih dari yang Pedih
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Pelacur yang Menangis Ketika Mendengar Azan di Mekkah
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Apakah Kampus Hanya Melahirkan Sarjana sebagai Sekrup Kapitalis?
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Kenapa Anggi Memutuskan Arwan dan Memintanya Menikahi Ane
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Bagaimaan Frida Menemukan Persembunyian Skaramus
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Gadis Kecil dan Perawat Tanaman yang Bicara Pada Bunga-bunga
Habel Rajavani
Cerpen
Dia yang Memandang dari Seberang
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Cerita Cinta yang Tak Pernah Ingin Kuakhiri
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Apa yang Tersimpan di Dinding Mercusuar Itu
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Kejutan Nanit untuk Hilmi, Sebelum Menikahkan Yulia
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Tugas Amin dan Aroma Wangi Bu Bos
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Apakah yang Kita Harapkan dari Hujan?
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Tentang Seorang yang Ingin Melempar Tahi ke Wajah Koruptor
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Jaket dengan Lubang Bekas Peluru
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Eno Hamil (seperti) Wiwin Hamil
Habel Rajavani