Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Jaket dengan Lubang Bekas Peluru
0
Suka
738
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Jaket dengan Lubang Bekas Peluru

Cerpen Habel Rajavani

 DULU dia tukang demo.  Sekarang dia anggota parlemen. Dulu dia turun ke jalan mengkritik pemerintah dan terutama anggota parlemen yang hanya jadi tukang stempel pemerintah. Dia bersama kawan-kawan aktivitisnya berhasil menumbangkan pemerintah lama dan membubarkan parlemen yang berisi boneka rezim korup, dan mereka – anggota perlemen itu – sama saja korupnya.

Dia bergabung dengan sebuah partai politik yang dekat dengan rakyat kecil. Pada pemilu pertama ya...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Bronze
Jaket dengan Lubang Bekas Peluru
Habel Rajavani
Novel
Dolce Latte
Jenn
Novel
Bronze
Secangkir Rasa Cukup
Martha Melank
Novel
Bronze
JOMBLO HALU
SITI NUR AISYAH
Novel
Bronze
KELUAR DARI JAKARTA
ken fauzy
Flash
Menolak Lupa 3
Shin No Hikari
Novel
Othallam Kiss
Azmi
Novel
I'M TIRED
RF96
Flash
Bronze
Heart
Safitri
Novel
Summer Dream
Metha
Novel
HEALING
Penyukalangit_
Novel
Bronze
Shinta : Cinta dan Pengorbanan
Bagas Adhianta
Novel
Gold
KKPK Yummy Donuts
Mizan Publishing
Novel
Sekutu Putih Abu
Septiani Larasati
Novel
Antara Kamu dan Guru BK
Mustofa P
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Jaket dengan Lubang Bekas Peluru
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Dia Menangkap Hantu dengan Dua Tangannya
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Cerita Tukang Sulap dan Ibu yang Mencari
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sesaat Sebelum Bom Itu Meledak
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Misteri Kampung Mati dan Hantu Berang-berang
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Berhenti Saja Kau Jadi Guru
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Kenapa Mang Enjang Tak Suka Khutbah Bertema Politik
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Bimbim (alias Ibrahim), Kamu Jangan Menangis!
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Lebih Pedih dari yang Pedih
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sebilah Pedang, Gua Kelelawar, dan Seekor Buaya
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Kenapa Anggi Memutuskan Arwan dan Memintanya Menikahi Ane
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Pelacur yang Menangis Ketika Mendengar Azan di Mekkah
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Bagaimana Makelar Suara Pilkada Bekerja
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Begitulah Kelakuan Kawan Kita Si Rohim
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Seekor Anjing Bernama Si Jon
Habel Rajavani