Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Interviu
0
Suka
516
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Kenapa saya berada di sini. Itulah hal yang saya pikirkan terus menerus seakan-akan saya baru saja membuat kesalahan terbesar dalam hidup saya. Sistem pendidikan dan pekerjaan di dunia sekarang sudah tidak masuk akal. Orang perlu memiliki pendidikan minimal sarjana untuk bisa bekerja di supermarket. Supermarket! Bayangkan betapa konyolnya era masa kini hingga-hingga saya harus mengantre di sini gara-gara tidak dapat pekerjaan.

Sejujurnya saya sudah kuliah sampai S3. Saya hanya mendapat keberuntungan yang jelek hingga-hingga saya harus berhenti dari pekerjaan saya sebagai guru SD karena sekolah saya kebakaran. Sungguh mengenaskan anak-anak yang bersekolah di sana. Sekolah itu adalah satu-satunya sekolah murah (bukan murahan) yang mau menampung anak-anak berkebutuhan khusus di kota ini. Meskipun sekolah itu bukan sekolah termasyhur, tetapi saya masih ingat saat-saat saya berbahagia di sana. Di mana saya tidak terla...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Menarik
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Bronze
Interviu
Xavier Benedick
Novel
Bronze
Imperfection : Fight to Be Fine
Andieran
Novel
Gold
Menikahlah Denganku
Bentang Pustaka
Novel
Buah Bibir
Fey Mega
Novel
Bronze
Alunan Langkah
Wida Ningsih
Novel
Someday
Weni Dwi Susanti
Novel
Goresan Pena Azmia (catatan kecil Bram)
R Hani Nur'aeni
Novel
X Class 007
Adinda Amalia
Flash
Hipokrit
pelantunkata
Novel
Bronze
Re-Married
Rahayu Ditira Jayanty
Novel
Bronze
JURNAL FIORA
Detia Rahman
Novel
Surat dari Langit
Rahma Yulia Putri
Novel
Bronze
Tak Lekang oleh Waktu
Endah Purwaningsih
Flash
Capung Merah Aira
Riswandi
Novel
Bronze
Beautiful Dream
Lutfiara
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Interviu
Xavier Benedick
Cerpen
Bronze
Amnesia
Xavier Benedick
Cerpen
Bronze
Mikhaila
Xavier Benedick
Cerpen
Bronze
Joni
Xavier Benedick