Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Interviu
0
Suka
569
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Kenapa saya berada di sini. Itulah hal yang saya pikirkan terus menerus seakan-akan saya baru saja membuat kesalahan terbesar dalam hidup saya. Sistem pendidikan dan pekerjaan di dunia sekarang sudah tidak masuk akal. Orang perlu memiliki pendidikan minimal sarjana untuk bisa bekerja di supermarket. Supermarket! Bayangkan betapa konyolnya era masa kini hingga-hingga saya harus mengantre di sini gara-gara tidak dapat pekerjaan.

Sejujurnya saya sudah kuliah sampai S3. Saya hanya mendapat keberuntungan yang jelek hingga-hingga saya harus berhenti dari pekerjaan saya sebagai guru SD karena sekolah saya kebakaran. Sungguh mengenaskan anak-anak yang bersekolah di sana. Sekolah itu adalah satu-satunya sekolah murah (bukan murahan) yang mau menampung anak-anak berkebutuhan khusus di kota ini. Meskipun sekolah itu bukan sekolah termasyhur, tetapi saya masih ingat saat-saat saya berbahagia di sana. Di mana saya tidak terla...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Menarik
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
My 25 Days Corona Diary
Eunike Mariyani
Cerpen
Bronze
Interviu
Xavier Benedick
Novel
Bronze
Selenophile
prima indrasari
Novel
Dialog Sanubari
Clairo
Flash
Bronze
Pusi, The Sadly Cat
Dzakayfat Aizawa
Novel
Bronze
Complicated Love
Ellesss
Novel
Bronze
Untill We Meet Again
Nany Parker
Novel
Secercah Asa di Desa Lada
Steffy Hans
Novel
Gold
After School Club
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Super Bunda
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Mengunjungi Heri
Heri Winarko
Novel
Bronze
Draw My Life
Acaren Atnic
Novel
Sawang Sinawang
Monita Alvia
Novel
Gold
Lady Susan
Mizan Publishing
Novel
Gold
PBC Best Teacher Ever
Mizan Publishing
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Interviu
Xavier Benedick
Cerpen
Bronze
Amnesia
Xavier Benedick
Cerpen
Bronze
Joni
Xavier Benedick
Cerpen
Bronze
Mikhaila
Xavier Benedick