Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Hiraeth
1
Suka
1,133
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Langit sudah petang. Aku harus pulang. Iya, pulang. Melangkah riang menuju tempat sinar bahagia yang disebut rumah. Tidak sabar untuk menghempas beban lelah seharian. Tidak sabar mencium bau lezat masakan Ibu, menyaksikan Bapak menata alat makan di meja makan, atau bahkan mendengarkan rengekan lapar Adik menunggu makanan cepat matang.

Tidak, tidak. Itu dulu. Sebelum langit petang menjadi suram. Sebelum kejadian itu membuat sepi malam-malam yang panjang. Sampai...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Hiraeth
Illa Fadillah
Cerpen
Bronze
Arini
Khairul Azzam El Maliky
Cerpen
Bronze
Gang Kecil
Halimah RU
Cerpen
Bronze
Pagar Depan Rumah
spacekantor
Cerpen
Bronze
panana paapa nanaada panapapana
Marhaeny Benedikta Tinggogoy
Cerpen
Neli, Sang Pembantu Bisu
Shabrina Farha Nisa
Cerpen
Mimpi Kolong Langit
Trippleju
Cerpen
Bronze
Pahlawan Negeri Sipil
spacekantor
Cerpen
Bronze
Memecat Bos
Ravistara
Cerpen
Taman Kanak-Kanak
Achmad Afifuddin
Cerpen
UITDF
Séa Hana
Cerpen
KALAU ADA YANG SULIT, KENAPA HARUS DIPERMUDAH?
Yunia Susanti
Cerpen
Bronze
Another You Want
Brilijae(⁠。⁠•̀⁠ᴗ⁠-⁠)⁠✧
Cerpen
climate[Pg 4] improved. It has been made habitable. The soil, which bore formerly only a coarse vegetation, is covered to-day with rich harvests. The rock-walls in the valleys are laid out in terraces and covered with vines. The wild plants, which yielded
Miftahudin
Cerpen
Bronze
Izinkanlah Aku Memakan Hatinya
Nurul Arifah
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Hiraeth
Illa Fadillah
Cerpen
Bronze
Hari Keseratus Satu
Illa Fadillah
Novel
PATANGGA
Illa Fadillah