Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Hawa: Homoseksual sapien
0
Suka
892
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Hawa. Sebenarnya namanya indah, diambil dari (konon) nama perempuan pertama yang ada di bumi. Yang konon lahir dari tulang rusuk Adam. Laki-laki pertama yang ada di bumi. Tapi Hawa menyesali namanya. Hawa bahkan menyesali dia dilahirkan sebagai perempuan, apalagi dinamakan Hawa. Dia merasa lemah sekali punya vagina, ditambah namanya yang buat dia semakin lemah. 

Hawa membenci perempuan, makhluk yang sudah ditakdirkan lemah tak berdaya. Itu tandanya dia benci dirinya sendiri, sebagai seorang perempuan, apalagi dia bernama Hawa. ‘Sialan!’ pikirnya. ‘Jika aku bisa memilih, aku ingin dilahirkan sebagai laki-laki. Tapi sebagai laki-laki pun aku akan tetap membenci perempuan.’

Pikiran-pikiran Hawa tidak ti...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Rusuk Berbisik
yustine
Novel
Pelarian Dua Arah
dalamnamasaya
Novel
Bronze
Surya Tenggelam di Bulan Mei
Sunarti
Flash
Bronze
KHWATIRKU
Yattis Ai
Cerpen
Bronze
Hawa: Homoseksual sapien
Aneidda
Novel
Bronze
halunation
Zaura J
Novel
Bronze
Jejak Perempuan yang Pergi pada Suatu Masa
Alfian N. Budiarto
Novel
Bronze
Tuhan, Jaga Dia untukku
Kim Sabu
Novel
Delay
Imajiner
Cerpen
Bronze
Gadis Detektif Menjadi Pacar Lelaki Bermasalah di Sekolah
Zero 74nzan
Novel
Don't Judge A Book By It's Cover
Cloverbean
Flash
Patah Hati Terbesar
pelantunkata
Novel
Karat Rangka Karat Nyawa
Neo Hernando
Novel
Rumah
Sena Marselina
Skrip Film
Semua Masih Sama
Syeihan Gus Sajad
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Hawa: Homoseksual sapien
Aneidda
Cerpen
Bronze
Perjanjian Bersama Sehari Malam
Aneidda
Flash
Aku Menulis Tentang Kau
Aneidda
Cerpen
Jatuh
Aneidda
Flash
Asap Rokok, Kopi dan Pisang Goreng
Aneidda
Cerpen
Titik dan Koma
Aneidda
Flash
Kerinduan
Aneidda
Cerpen
Bronze
Cinta Pertama dan Terakhir
Aneidda
Flash
Coklat yang Meleleh
Aneidda
Cerpen
Bronze
Saya Adalah
Aneidda
Cerpen
Bronze
Malam-Malam Wadam
Aneidda
Cerpen
Bronze
Pelangi Satu Menit
Aneidda
Flash
Retori Ironi Cinta
Aneidda
Flash
Cafe
Aneidda
Novel
Bronze
Sepasang Mata Bola (Bukan Lagu Walo Banyak Nyanyinya)
Aneidda