Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Gadis Kecil dan Perawat Tanaman yang Bicara Pada Bunga-bunga
0
Suka
687
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Gadis Kecil dan Perawat Tanaman yang Bicara Pada Bunga-bunga

Cerpen Habel Rajavani

  SETIAP kali Siska menyanyi di atas panggung, di mana pun itu, dia selalu ingat Pak Ram, penjual tanaman di pinggir jalan tak jauh dari rumahnya. Siska menyanyi di Jakarta, di Singapura, di Kuala Lumpur, di London, di Paris, di New York, di man-mana…

Dulu, setiap kali pulang ke rumah lamanya itu untuk mengunjungi papanya, Siska selalu menyempatkan diri untuk juga menemui Pak Ram...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Lupa pulang
naila holisoh putri nurj
Cerpen
ANTARA KITA
Ningningluvvzz
Cerpen
Bronze
Gadis Kecil dan Perawat Tanaman yang Bicara Pada Bunga-bunga
Habel Rajavani
Novel
Bronze
My Super Dad Is a Superstar
Safiraline
Novel
Gold
KKPK Little Ballerina
Mizan Publishing
Novel
Paruh Dalu
Fitri F. Layla
Novel
Felicity
Clarecia Nathaniel
Flash
Hujan Setelah Pelangi
Rahmawati
Novel
Bronze
Complicated Love
Ellesss
Novel
SUNSET
Murti Wijayanti
Novel
BANDARA CHANGI TUNGGU AKU 2
Iis Siti Napisah
Novel
Bright Blue Autumn
Ariesta Mansoer
Novel
Gold
I Love Cat
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Di Antara Dua Bulan
MonicaLo
Novel
I Can Not
Nunik Fitaloka
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Gadis Kecil dan Perawat Tanaman yang Bicara Pada Bunga-bunga
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Penjaga Kubur Itu Dulu Berjualan Sate Anjing
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Ada Cinta antara Pekayon dan London
Habel Rajavani
Flash
Apa yang Terjadi Setelah Pemakaman Itu. . . .
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Jaket dengan Lubang Bekas Peluru
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Dia Menggali Kubur Sambil Bernyanyi
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Begitulah Kelakuan Kawan Kita Si Rohim
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Lebih Pedih dari yang Pedih
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Berhenti Saja Kau Jadi Guru
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Kejutan Nanit untuk Hilmi, Sebelum Menikahkan Yulia
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sesaat Sebelum Bom Itu Meledak
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Bimbim (alias Ibrahim), Kamu Jangan Menangis!
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sebilah Pedang, Gua Kelelawar, dan Seekor Buaya
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Apa yang Tersimpan di Dinding Mercusuar Itu
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sebentang Jalanan, Sepanjang Kenangan
Habel Rajavani