Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Fiksiagra
0
Suka
391
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

SAYA kira ini lebih tepat disebut ruang kerja pengarang atau perpustakaan daripada ruang praktek dokter. Dugaan saya tentang sebuah ruang praktek dokter meleset penuh. Melenceng jauh.

Satu set sofa berbusa amat lembut, hijau lumut, di mana saya kini duduk menunggu, berada di kiri pintu masuk. Pada dinding belakang dan samping lemari tinggi penuh buku. Bukan. Bukan buku ensklopedi kedokteran tapi buku-buku cerita pendek, novel karya pengarang-pengarang hebat Indonesia dan buku puisi-puisi. Di meja kaca rendah di depan saya...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Fiksiagra
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Hiraeth
Illa Fadillah
Cerpen
Rumput (Liar) Tetangga
Dhea FB
Cerpen
Who Let The Dog Out
Yuna Thrias
Cerpen
Pendar
Shinta Larasati
Cerpen
HUBUNGAN-HUBUNGAN MEREPOTKAN
Azalia Lenka
Cerpen
Tiba Tiba Jodoh
Rizkia Khoirul Anwar
Cerpen
Bronze
Keajaiban Dokter Risna
Syaa Ja
Cerpen
Opini Abnormal
Nazila
Cerpen
Dia Bukan Dia
Samanta Radisti
Cerpen
Bronze
Coba Kau Lihat ke Arah Ban, Nak!
Nuel Lubis
Cerpen
Bronze
Aku Dan Ariadne
Vitri Dwi Mantik
Cerpen
Virus Mulut Tetangga
Khairaniiii savira
Cerpen
Paduka Yang Mulyo
Kiiro Banana
Cerpen
Bronze
Fairy Tale
author_fantasy
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Fiksiagra
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Ada Cinta antara Pekayon dan London
Habel Rajavani
Flash
Apa yang Terjadi Setelah Pemakaman Itu. . . .
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Karena Dia Sahabat Kyai Yassin
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Gadis Kecil dan Perawat Tanaman yang Bicara Pada Bunga-bunga
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Begitulah Kelakuan Kawan Kita Si Rohim
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sesaat Sebelum Bom Itu Meledak
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Seekor Anjing Bernama Si Jon
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Penjaga Kubur Itu Dulu Berjualan Sate Anjing
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Jaket dengan Lubang Bekas Peluru
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Dia Menggali Kubur Sambil Bernyanyi
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Lebih Pedih dari yang Pedih
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Berhenti Saja Kau Jadi Guru
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Kejutan Nanit untuk Hilmi, Sebelum Menikahkan Yulia
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Bimbim (alias Ibrahim), Kamu Jangan Menangis!
Habel Rajavani