Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Lebih Pedih dari yang Pedih
1
Suka
14,649
Dibaca

"ANAKKU datang...."

 

Itulah kalimat terakhir Mama yang ia ucapkan untukku, dia katakan kepadaku.

 

Hanya itu.

 

Ia menyambut kedaatanganku dengan kalimat itu. Momen beberapa detik di mana ia sadar, menyadari kedatanganku. Sudah dua hari dia kehilangan kesadaran. Setelah mengucapkan kalimat itu pun dia kembali tak sadarkan diri. Sampai maut menjemputnya.

 

Itu kepedihanku yang pertama.

 

"Sakit mama mulai aneh-aneh..." kata abangku dua hari lalu.

 

Seha...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Bronze
Lebih Pedih dari yang Pedih
Habel Rajavani
Novel
Gold
Menikahlah Denganku
Bentang Pustaka
Skrip Film
Before Tomorrow
Noor Cholis Hakim
Flash
Bronze
Tetangga Depan Rumah
qiararose
Cerpen
Bronze
Langit Tak Pernah Ingkar Janji
Ayub Wahyudin
Skrip Film
Kubayar Pelangi dengan Hujanmu (Skrip)
Anis Maryani
Novel
Kutunggu waktu
nasywa wiyanda
Novel
One Fine Day (Become Mama)
Arinaa
Skrip Film
Manzilah Cinta (Sebuah Skenario Film)
Imajinasiku
Cerpen
Bronze
Arunikaku
kar.
Flash
Dhi dan Takdir
nisaaa
Novel
Bronze
Yang Hilang Takkan Kembali
afafraaa
Novel
Kata Umak, Perempuan Tak Boleh Guna Perhiasan
Goebahan R
Flash
Bronze
Mawar Terakhir Persidangan
Silvarani
Cerpen
Bronze
NINGRAT
Citra Rahayu Bening
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Lebih Pedih dari yang Pedih
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Kejutan Nanit untuk Hilmi, Sebelum Menikahkan Yulia
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Bimbim (alias Ibrahim), Kamu Jangan Menangis!
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sebilah Parang dan Tugas Terakhir Paman Ahdi
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Penjaga Kubur Itu Dulu Berjualan Sate Anjing
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Lebaran Kali Ini Papa Tak Ada di Rumah
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Cerita Cinta yang Tak Pernah Ingin Kuakhiri
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Bagaimaan Frida Menemukan Persembunyian Skaramus
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Cerita tentang Seorang yang Ingin Menjadi Juru Cerita
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Fiksiagra
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Kenapa Mang Enjang Tak Suka Khutbah Bertema Politik
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Nasib Malang Kawanku Amang
Habel Rajavani
Novel
Bronze
Duka Manis - Balikpapan 1995
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Di Pulau Itu Setiap Hari adalah Hari Sabtu
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Tugas Amin dan Aroma Wangi Bu Bos
Habel Rajavani