Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Fairy Tale
1
Suka
3,863
Dibaca

Hampir semua kisah dongeng, berakhir bahagia, terutama kisah mengenai seorang putri yang selalu dirundung kemalangan, kemudian memperoleh perlindungan dari seorang malaikat, dan akhirnya menemukan seorang pangeran impiannya, sekaligus membawa keluar dari penderitaan yang selalu mengarahkannya.

Terkadang aku selalu bermimpi suatu saat aku dapat menemukan seorang malaikat yang dapat membebaskan diriku dari penyakit yang selalu saja menggangguku. Selain itu, aku juga ingin malaikat itu membawaku terbang melihat indahnya dunia dari atas langit, sambil ditemani oleh dinginnya angin yang menerpa tubuhku dan mengibaskan rambut bahkan pakaianku. Bercanda, tawa bersama, tak ada penderitaan sama sekali, yang ada hanyalah kebahagiaan. Namun ketika kubuka mata, itu hanyalah angan semata.

Walau ini sebuah realita yang harus aku jalani, aku berusaha untuk menghadapinya dengan tegar walau aku tahu waktuku didunia begitu singkat. Entah apa yang Tuhan rencanakan untukku, diriku bertubi tubi diserang oleh sebuah penyakit yang sama. Dulu pernah penyakit ini menghilang dan sekarang penyakit itu kembali menyerang dengan sangat ganas.

Sempat aku ingin menyerah dengan keadaanku, tapi jika aku menyerah sekarang aku merasa aku telah mengecewakan mereka yang percaya padaku, percaya bahwa aku akan sembuh kembali, dan aku berusaha untuk menerima semuanya, dan mulai berteman dengan penyakitku ini.

Inilah aku, sekarang ku terbaring disebuah ranjang yang tersedia disalah satu rumah sakit. Sudah hampir seminggu aku berada disini, dan untungnya besok aku sudah diperbolehkan pulang dan beraktivitas seperti biasa, tetapi selalu saja, semua aktifitasku harus dibatasi, aku tidak boleh terlalu capek.

Aku mulai terasa bosan berbaring disini terlalu lama, karna bosan aku-pun mulai mencoba melangkahkan kaki ini keluar dari kamar rawatku menuju ke area belakang rumah sakit untuk sekedar mencari angin segar.

Sesampainya disana aku segera duduk disebuah bangku yang tersedia disana, ku pejamkan mataku sejenak untuk menikmati hembusan angin yang menyapu tubuhku, sambil mendongakkan kepalaku keatas serta ku-rentangkan kedua tanganku.

Sa...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Fairy Tale
Miss Anonimity
Cerpen
Ibu Jangan Mati
Siti Soleha
Cerpen
Must be number one
Ika nurpitasari
Cerpen
SIAPKAH KAU TUK JATUH CINTA?
Permadi Adi Bakhtiar
Cerpen
TAPAKAN
thoriq andrian
Cerpen
Mutasi
Nadya Wijanarko
Cerpen
Bronze
Dimana Surgamu, Buk?
Novita Ledo
Cerpen
Jangan Mati Dulu, Dong, Bruh
Ryan Esa
Cerpen
Mata Cekung Mbah Kukung
Nabil Jawad
Cerpen
Bronze
Best Independent Models in Delhi
Juicy Glamour
Cerpen
Warkop Sebelah
Penulis N
Cerpen
Hari Kepulangan
Rinona
Cerpen
Kompas
Hai Ra
Cerpen
Bronze
Sarah Choice
wia ukhrowia
Cerpen
Kakek dan Tasbih Usang
Alwi Hamida
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Fairy Tale
Miss Anonimity
Cerpen
Bronze
The Holders Of The Beggining
Miss Anonimity
Flash
Bronze
Tersedak
Miss Anonimity
Flash
Bronze
Puzzle History
Miss Anonimity
Flash
Bronze
Asal usul wayang tanah jawa
Miss Anonimity
Flash
Bronze
Horror school
Miss Anonimity
Cerpen
Bronze
The Holders Of End
Miss Anonimity