Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Horor
Bronze
Dia Menggali Kubur Sambil Bernyanyi
1
Suka
818
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Dia Menggali Kubur Sambil Bernyanyi

Cerpen Habel Rajavani


DIA menggali kubur lagi. Seperti warga kota lain aku ikut bertanya-tanya, siapa lagi yang akan mati dan dikuburkan di situ? Saya berharap yang mati hari ini adalah saya, dan yang dikuburkan di sana adalah saya.

Dia menggali kubur lagi sambil menyanyi. Lagu yang sama. Kadang dengan irama mars. Kadang seperti himne. "Cangkul cangkul cangkul yang dalam.... menanam jagung di kebun kita...."

    Be...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Horor
Cerpen
Bronze
Dia Menggali Kubur Sambil Bernyanyi
Habel Rajavani
Novel
JANN
Big boss
Novel
Bronze
Zona Zombie -Novel-
Herman Sim
Novel
Bronze
Teror Jam 12 Malam
Maghfira Izani
Novel
Bronze
ZOMBI DAN MEREKA YANG TAK BISA MATI 2 BANGKITNYA DIA PADA SENJA
Meliana
Novel
Gold
Fantasteen Wooley Dolley
Mizan Publishing
Flash
Bronze
ALONE
Shabrina Farha Nisa
Flash
Anona
winda nurdiana
Novel
Wuri: Kutukan Wewe Gombel
Roy Rolland
Novel
Bronze
Surti
Herman Sim
Cerpen
Bronze
DIRUNDUNG
Ari S. Effendy
Cerpen
Bronze
Kepala Hantu di Motel Sumatra
Silvarani
Novel
Penjual Nasi Goreng Rumah Hanto Darmo (Oneshot)
Faizal Ablansah Anandita, dr
Novel
Bronze
Rahasia Kematian
Herman Sim
Flash
Pondok Bulan
Dania Oryzana
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Dia Menggali Kubur Sambil Bernyanyi
Habel Rajavani
Cerpen
Dia yang Memandang dari Seberang
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Cerita Ratna, Seorang Pengarang, dan Sebuah Novel
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Kenapa Anggi Memutuskan Arwan dan Memintanya Menikahi Ane
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Cerita Tukang Sulap dan Ibu yang Mencari
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Cerita tentang Seorang yang Ingin Menjadi Juru Cerita
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Bimbim (alias Ibrahim), Kamu Jangan Menangis!
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Begitulah Kelakuan Kawan Kita Si Rohim
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Apakah Kampus Hanya Melahirkan Sarjana sebagai Sekrup Kapitalis?
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Cerita Cinta yang Tak Pernah Ingin Kuakhiri
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Jaket dengan Lubang Bekas Peluru
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Gadis Kecil dan Perawat Tanaman yang Bicara Pada Bunga-bunga
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sebilah Parang dan Tugas Terakhir Paman Ahdi
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Pelacur yang Menangis Ketika Mendengar Azan di Mekkah
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Malam Itu Laut Sedang Surut
Habel Rajavani