Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Horor
Bronze
Demit Berambut Api
4
Suka
1,596
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Arifin menghentikan Vario merahnya setelah keluar dari jalan raya. Di depannya terbentang jalan berbatu, di kanan kirinya hutan karet. Sepuluh kilometer lagi ia akan sampai ke desa Sumurwatu. Lelaki 27 tahun itu menarik napas panjang, memantapkan hati dan mengumpulkan keberanian. Setelah berdoa, ia melajukan motornya hati-hati.

Sekitar 700 meter memasuki hutan karet, ban belakang motor Arifin bocor. Arifin bimbang, haruskah ia kembali ke jalan raya dan mencari tempat tambal ban? Tetapi, pikiran lai...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Fenomenal!
Ada benang merah dari judul semua cerpennya: seks, misteri, dan tema manusia urban. Tiga tema ini sangat menjual, dan diminati banyak pembaca. Sebagian menarik, sebagian lagi mengundang rasa deg-deg-an. Pantas, semua terkunci rapat si Gopay dan si Qris. Goodjob, Bro!
Rekomendasi dari Horor
Cerpen
Bronze
Demit Berambut Api
Sulistiyo Suparno
Novel
Gold
Fantasteen Ghost Dormitory in Vienna
Mizan Publishing
Cerpen
Bronze
Awal dari Akhir
Moment
Flash
Wanita Tua dan Tangisnya
Lebah Bergantung
Novel
Gold
Fantasteen The Cursed George
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Hizib
Topan We
Skrip Film
KUTUKAN
Bramanditya
Novel
Gold
The Haunting of Hill House
Mizan Publishing
Novel
Rumah Amora
Rosi Ochiemuh
Novel
Gold
Fantasteen Ghost Dormitory in Paris
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Pedalaman Gumantra
Randy Arya
Novel
SEMBRONO
Datu Mas Satriaji Daniswara
Flash
Ritual Gerhana Bulan Merah
Athar Farha
Flash
Mendua
Nunik Farida
Novel
Bulan Madu Pengantin
Rosi Ochiemuh
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Demit Berambut Api
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penjaga Musala Tak Mau Salat
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Surat dari Penjara
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Tali Pocong
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pangeran di Bus Kota
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Anak-anak Suka Mencuri Permen
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Mengampuni Maling
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Dering Telepon Tua
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Menunggu Kakak Pulang
Sulistiyo Suparno
Flash
Sekali Saja Aku Mencintaimu
Sulistiyo Suparno
Flash
Berdoa yang Sederhana Saja
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Martin, Penyanyi yang Hilang
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Pisau
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Curhat pada Sopir Taksi
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Menonton Televisi di Losmen
Sulistiyo Suparno