Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Dekap Rindu
0
Suka
385
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Ra, makan dulu!” seruku sembari mengetuk pelan daun pintu dari kayu jati yang terkunci sejak semalam. Tak terdengar sahutan. Dia tengah merajuk. Tak kupenuhi keinginan yang diutarakannya dengan wajah penuh permohonan. Agak egois memang. Namun ini semua demi kebaikannya. 

“Rara, nanti maagnya kumat,” bujukku lagi. kembali mengetuk sedikit lebih keras. Dari dalam masih senyap. Kuhela napas kesal. Pasti anak itu pura-pura tidur. Sengaja mendiamkanku hingga keinginannya kululuskan. Dan itu tidak akan pernah.

***

“Mak, Rara dapat beasiswa di fakultas kedokteran,..

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Dekap Rindu
Djoana Jasmine
Cerpen
Bronze
FIRASAT EMAK
Efi supiyah
Cerpen
Bronze
sepenggal kisah yusa
Dewi Agustin
Cerpen
Durakim
Nada Niken Anggraeni
Cerpen
Bronze
Another You Want
Brilijae(⁠。⁠•̀⁠ᴗ⁠-⁠)⁠✧
Cerpen
Titik Jenuh
Rifa Asyifa
Cerpen
Bronze
Bos Tapi Suami
Farida Zulkaidah Pane
Cerpen
Bronze
Sakit Kiriman
Intan Andaru
Cerpen
Janu Kara
rdsinta
Cerpen
Obral Obrol Tetangga
Lovaerina
Cerpen
Topeng Keindahan
Cicilia Oday
Cerpen
Bronze
NURAGA
SIONE
Cerpen
Bronze
Galau Mutasi Sang Peneliti
spacekantor
Cerpen
climate[Pg 4] improved. It has been made habitable. The soil, which bore formerly only a coarse vegetation, is covered to-day with rich harvests. The rock-walls in the valleys are laid out in terraces and covered with vines. The wild plants, which yielded
Miftahudin
Cerpen
Bronze
Memeluk Kaktus
Cicilia Oday
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Dekap Rindu
Djoana Jasmine