Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
D 1 AM
0
Suka
3,977
Dibaca

D 1 AM. Pelat nomor mobil itu kutilik-tilik hingga wajahku menjorok pada pantatnya. Saya sudah sering berjalan melintasi tanah lapang ini. Sudah sering pula saya melihat rongsokan mobil itu teronggok di pinggir tanah lapang ketika mengendarai mobil, motor, maupun berlari pada saat pagi hari, beberapa bulan belakangan ini. Namun baru kali ini saya melihat dan tahu bahwa pantat mobil rongsokan itu berpelat D 1 AM.

"Hei! Sampai sebegitunya melihat pantat," kata Wawan yang membikin kepala saya tarik kemb...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Buku Ini tidak Laris
Jie Jian
Cerpen
Bronze
D 1 AM
Andriyana
Cerpen
KABULKU
Racelis Iskandar
Cerpen
Story Of My Life
Jessy Margaret
Cerpen
Bronze
Conversation with Me
hyu
Cerpen
Counter Clockwise
Nida C
Cerpen
Bronze
Saling Merindu
Dewi Fortuna
Cerpen
Besan Toxic
Yovinus
Cerpen
Bronze
Wanita Pembatik
Nabilla Shafira
Cerpen
Bronze
Kerja, Kerja, Dikerjain
spacekantor
Cerpen
Tandang
rdsinta
Cerpen
Bronze
Larung Layang
Eva Maulidiyah BL
Cerpen
Bronze
Panjat Pinang
Imajinasiku
Cerpen
Tokoh Saya yang Bernama Marya
Haryati SR
Cerpen
Di Mana Hasil Panen?
Putri Rafi
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
D 1 AM
Andriyana
Cerpen
Bronze
Kata Hidup di Antara Kita pada Pentas Malam
Andriyana
Flash
Bronze
Microwife
Andriyana
Cerpen
Mati Itu Pasti; Lapar Itu Setiap Hari
Andriyana
Flash
Bronze
Kedinginan
Andriyana
Flash
Bronze
Monyet Bersayap Kupu-kupu
Andriyana
Flash
Bronze
Si Gadis Berkucir Satu
Andriyana
Cerpen
Bronze
Ini tentang Cinta; Mati
Andriyana
Skrip Film
Cahaya Diani
Andriyana
Flash
Bronze
Sosok Bapak
Andriyana
Cerpen
Bronze
Dua Kisah dalam Satu Taring
Andriyana
Flash
Bronze
Apa Makna Hujan Bagimu?
Andriyana
Flash
Sang Pemanggil
Andriyana
Cerpen
Bronze
Berlari dari Kematian
Andriyana
Cerpen
Bronze
Burung Merpati Tingting
Andriyana