Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
CINTA KWOK MATI DI LUMBUNG PADI
2
Suka
2,215
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Sebab rindu selalu dijaga, dan ia menderita. Demikianlah, selama bertahun-tahun Kwok Kian Pu tak berniat sedikitpun melupakan Salamah. Gadis yang dicintainya di masa lalu hingga masa kini, tanpa henti, tanpa jeda. Bau jerami kering menguar dalam lumbung padi di samping rumah ketika pria 30 tahun itu masuk ke dalamnya setelah senja. Ia melihat sekilas tumpukan jerami. Di depannya melingkar teras kayu bertingkat setinggi empat meter yang biasanya berisi tumpukan padi yang telah dipanen. Ia menaiki tangga dan merabai semua sisinya sembari menangis. Kwok Kian Pu kemudian duduk di terasnya, memandang tumpukan jerami di bawahnya. Matan...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
bsgus, tapi endingnya terlalu tergesa-gesa
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bidak Catur
Bimasakti
Flash
Cara Agar Tidak Sakit
AlifatulM
Cerpen
Bronze
CINTA KWOK MATI DI LUMBUNG PADI
Ranang Aji SP
Novel
Bronze
Foolish Love!
Syane Raphaeli Irawan
Novel
My Twenty
qwerty
Novel
RUANG HAMPA
Fadly Achmad
Novel
SEPEREMPAT ABAD
Fiska Esi
Flash
KADO TERBAIK
Wiji Lestari
Flash
10:10
evi yuniati
Cerpen
Pemakaman Seorang Suami, Bapak Dan Kekasih
Bramanditya
Novel
Bronze
Gerbang Kenang
Panji Yogasara
Novel
Bronze
Ketika Cinta Berbuah Dusta
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Bronze
LOVE, ANDRA
Embun Pagi Hari
Flash
ARSA DAN AYANA
Deasy Wirastuti
Novel
Perjalanan Ke Neraka
Pebriyatna Atmadja
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
CINTA KWOK MATI DI LUMBUNG PADI
Ranang Aji SP
Novel
Bronze
Koresponden
Ranang Aji SP
Cerpen
Bronze
SETAN RUMAH B2A
Ranang Aji SP
Cerpen
Bronze
SURAT BUAT JEANY
Ranang Aji SP
Cerpen
Bronze
ALBEERCHT VAN WALLESTEIN
Ranang Aji SP
Cerpen
Bronze
SRIGALA BERDZIKIR DI AKHIR WAKTU
Ranang Aji SP
Flash
Bronze
JALAN AYAH
Ranang Aji SP
Cerpen
Bronze
Aku Mencintaimu Seperti Khalil Gibran Pada May Zaidah
Ranang Aji SP