Bimbim (alias Ibrahim), Kamu Jangan Menangis! - Kwikku

Halaman Author

Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.

Pelajari lebih lengkap tentang benefit yang akan kamu dapatkan.

Cara membuat karya

Tutorial singkat cara memublikasikan karyamu di Kwikku.

Pelajari bagaimana kamu bisa memonetisasi karyamu dengan mudah.

Cerpen

Drama

Bronze

Bimbim (alias Ibrahim), Kamu Jangan Menangis!

0

Suka

569

Dibaca

Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Bimbim (alias Ibrahim), Kamu Jangan Menangis!

Cerpen Habel Rajavani

.

"SLANK itu bukan sekedar grup rock. Slank itu udah kayak agama buat gue. Hidup gue jadi bener dan bersemangat karena lagu-lagu Slank," kata Ibrahim bin Amrullah. Kalimat itu saya kutip dalam liputan panjang saya tentang fenomena Slankers, sebutan untuk para penggemar Slank.

Ibrahim (alias Bimbim) adalah ketua komunitas Slankers di sebuah kota kecil Kalimantan Utara. Dia dituakan dan dihormati d...

Baca cerita ini lebih lanjut?

Rp1,000

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar

Tidak ada komentar

Rekomendasi dari Drama

Bimbim (alias Ibrahim), Kamu Jangan Menangis!

Hesti Ary Windiastuti

Mizan Publishing

Elga Cadistira de Rinata

The Little One Funny Family

Aylanna N. Arcelia

Mimpi - Gadis Berkerudung Merah Muda

Imron Mochammad Alghufara

Satu Pagi di CGK

Bad Relationship

princess bermata biru

Tiara Khapsari Puspa Negara

Hutan dan Masalah

Rekomendasi

Bimbim (alias Ibrahim), Kamu Jangan Menangis!

Dia Menggali Kubur Sambil Bernyanyi

Ada Cinta antara Pekayon dan London

Seekor Anjing Bernama Si Jon

Malam Itu Laut Sedang Surut

Bagaimaan Frida Menemukan Persembunyian Skaramus

Apa yang Tersimpan di Dinding Mercusuar Itu

Cerita tentang Seorang yang Ingin Menjadi Juru Cerita

Di Pulau Itu Setiap Hari adalah Hari Sabtu

Cerita Ratna, Seorang Pengarang, dan Sebuah Novel

Dia yang Memandang dari Seberang

Apa yang Terjadi Setelah Pemakaman Itu. . . .

Tentang Seorang yang Ingin Melempar Tahi ke Wajah Koruptor

Sebentang Jalanan, Sepanjang Kenangan

Rawa Bakau dan Misteri Pemburu Biawak