Bimbim (alias Ibrahim), Kamu Jangan Menangis! - Kwikku

Halaman Author

Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.

Pelajari lebih lengkap tentang benefit yang akan kamu dapatkan.

Cara membuat karya

Tutorial singkat cara memublikasikan karyamu di Kwikku.

Pelajari bagaimana kamu bisa memonetisasi karyamu dengan mudah.

Cerpen

Drama

Bronze

Bimbim (alias Ibrahim), Kamu Jangan Menangis!

0

Suka

512

Dibaca

Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Bimbim (alias Ibrahim), Kamu Jangan Menangis!

Cerpen Habel Rajavani

.

"SLANK itu bukan sekedar grup rock. Slank itu udah kayak agama buat gue. Hidup gue jadi bener dan bersemangat karena lagu-lagu Slank," kata Ibrahim bin Amrullah. Kalimat itu saya kutip dalam liputan panjang saya tentang fenomena Slankers, sebutan untuk para penggemar Slank.

Ibrahim (alias Bimbim) adalah ketua komunitas Slankers di sebuah kota kecil Kalimantan Utara. Dia dituakan dan dihormati d...

Baca cerita ini lebih lanjut?

Rp1,000

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar

Tidak ada komentar

Rekomendasi dari Drama

Kalau-kalau Kita Gila Suatu Kelak

Peluru di Kepala Pacarku

Bimbim (alias Ibrahim), Kamu Jangan Menangis!

KKPK Garage Sale

Mizan Publishing

Deviannistia Suyonoputri

The Grand Sophy

Noura Publishing

Ayah Malaikatku Didunia

Iddah : Masa Menunggu Sebelum Cinta Datang

ahmad dicka hudzaifi

BANDARA CHANGI TUNGGU AKU 2

Iis Siti Napisah

Teleponmu Dari Benua Seberang

Kumpulan Cerita Anak

Dark Specialist

Rekomendasi

Bimbim (alias Ibrahim), Kamu Jangan Menangis!

Malam Itu Laut Sedang Surut

Rawa Bakau dan Misteri Pemburu Biawak

Ada Cinta antara Pekayon dan London

Berhenti Saja Kau Jadi Guru

Bagaimana Makelar Suara Pilkada Bekerja

Eno Hamil (seperti) Wiwin Hamil

Sebilah Parang dan Tugas Terakhir Paman Ahdi

Apa yang Tersimpan di Dinding Mercusuar Itu

Perihal Premis dan Penulis Aidul

Dia Menangkap Hantu dengan Dua Tangannya

Apa yang Terjadi Setelah Pemakaman Itu. . . .

Pelacur yang Menangis Ketika Mendengar Azan di Mekkah

Lebih Pedih dari yang Pedih

Kenapa Mang Enjang Tak Suka Khutbah Bertema Politik