Bimbim (alias Ibrahim), Kamu Jangan Menangis! - Kwikku

Halaman Author

Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.

Pelajari lebih lengkap tentang benefit yang akan kamu dapatkan.

Cara membuat karya

Tutorial singkat cara memublikasikan karyamu di Kwikku.

Pelajari bagaimana kamu bisa memonetisasi karyamu dengan mudah.

Cerpen

Drama

Bronze

Bimbim (alias Ibrahim), Kamu Jangan Menangis!

0

Suka

367

Dibaca

Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Bimbim (alias Ibrahim), Kamu Jangan Menangis!

Cerpen Habel Rajavani

.

"SLANK itu bukan sekedar grup rock. Slank itu udah kayak agama buat gue. Hidup gue jadi bener dan bersemangat karena lagu-lagu Slank," kata Ibrahim bin Amrullah. Kalimat itu saya kutip dalam liputan panjang saya tentang fenomena Slankers, sebutan untuk para penggemar Slank.

Ibrahim (alias Bimbim) adalah ketua komunitas Slankers di sebuah kota kecil Kalimantan Utara. Dia dituakan dan dihormati d...

Baca cerita ini lebih lanjut?

Rp1,000

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar

Tidak ada komentar

Rekomendasi dari Drama

silvi budiyanti

Bimbim (alias Ibrahim), Kamu Jangan Menangis!

awin anugra arif

Ndelooknow Studio

Di bawah Pohon Pinus

DAUN JATI BERBISIK

3 Titik Cinta Saturnus & Venus

Claudia Lazuardy

Chelsea Harinda Putri

Rekomendasi

Bimbim (alias Ibrahim), Kamu Jangan Menangis!

Apa yang Terjadi Setelah Pemakaman Itu. . . .

Duka Manis - Balikpapan 1995

Misteri Kampung Mati dan Hantu Berang-berang

Eno Hamil (seperti) Wiwin Hamil

Apakah Kampus Hanya Melahirkan Sarjana sebagai Sekrup Kapitalis?

Bagaimana Makelar Suara Pilkada Bekerja

Kenapa Anggi Memutuskan Arwan dan Memintanya Menikahi Ane

Cerita Cinta yang Tak Pernah Ingin Kuakhiri

Seekor Anjing Bernama Si Jon

Sebentang Jalanan, Sepanjang Kenangan

Sebilah Pedang, Gua Kelelawar, dan Seekor Buaya

Cerita tentang Seorang yang Ingin Menjadi Juru Cerita

Gadis Kecil dan Perawat Tanaman yang Bicara Pada Bunga-bunga

Pelacur yang Menangis Ketika Mendengar Azan di Mekkah