Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Berjalan Menuju Merdeka
0
Suka
651
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator


Dika dan Mer bersiap-siap mengerjakan tugas kelompok.

"Tema, kemerdekaan!" Dika menulis di buku tulisnya. Sementara Mer mengeluarkan berbagai alat warna yang dia punya.

"Terus apa?" 

Keduanya bertatapan, mereka bahkan tidak tahu bagian apa yang membuat mereka bingung. Mungkin karena mereka tidak begitu paham. Apa sih maksud dari kata yang baru saja Dika tulis? Yang mulai bulan Agustus ini seakan menempel di mata mereka, saking banyaknya spanduk dan baliho yang mereka lihat sepanjang jalan.

Mereka belum diperbolehkan punya hape oleh orang tua mereka masing-masing. Jadi tidak bisa mencari jawaban lewat browsing.

"Mau nanya siapa?"

Dika memanyunkan bibirnya.

Di rumah hanya ada satu orang lagi. Orangtuanya pergi ke tempat teman alumni SMA yang kabarnya sedang sakit.

Umur 10 tahun jelas bukan umur yang dapat dipercaya untuk menjaga rumah sendirian. Kakaknya juga tinggal di rumah karena punya tugas sendiri yang harus selesai sebelum minggu depan.

"Yuk!" Akhirnya Dika mengajar Mer meninggalkan teras, dan masuk ke ruang tamu.

"Kak Kimi!"

Kimi mengangkat kepalanya, matanya berkedip melihat adik laki-lakinya masuk memba...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Berjalan Menuju Merdeka
ardhirahma
Cerpen
Kisah Masa Orientasi Sekolah
Nadia Safa Nurmalacita
Cerpen
Ibu Jangan Mati
Siti Soleha
Cerpen
Jas Hujan Biru
aksara_g.rain
Cerpen
Bronze
Kembalikan Senyum Ibu
Anggrek Handayani
Cerpen
Story Of My Life
Jessy Margaret
Cerpen
CURHAT CUCU
Kiki Isbianto
Cerpen
Gadis & Rongsokan
Raka Santigo
Cerpen
UITDF
Séa Hana
Cerpen
FISIKA oh FISIKA
Rian Widagdo
Cerpen
Cari Duit Keluar Duit
NUR C
Cerpen
Bronze
Gang Kecil
Halimah RU
Cerpen
Bronze
Bulan Ulang Tahun yang Terlupakan
Vincentius Atrayu Januar Dewanto
Cerpen
Bronze
Duwa Nyawa
Silvarani
Cerpen
My Precious Boss
Lovaerina
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Berjalan Menuju Merdeka
ardhirahma
Cerpen
Bronze
Penny Bertanya Tentang Cinta
ardhirahma