Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Komedi
Bronze
Begitulah Kelakuan Kawan Kita Si Rohim
1
Suka
510
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

SAYA kira benar juga apa yang dibilang Rohim, kawan SD-ku itu. Saya harus balik kampung. Inilah saat yang tepat. Apapun kata orang dan kawan-kawan lama saya di kampung nanti. Sejak meninggalkan kampung untuk melanjutkan SMP ke kota kabupaten (sekarang sudah jadi ibukota provinsi) saya tak pernah pulang.

"Caleg lain sudah datang semua. Pasang poster di warung aku. Pasang baliho di lapangan bola kampung kita tu... Masih ingat? Tempat kita main bola d...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Komedi
Cerpen
Bronze
Begitulah Kelakuan Kawan Kita Si Rohim
Habel Rajavani
Flash
Bronze
Kamis Menangis
Arif Holy
Komik
Gold
KOMIK RETJEH
Kwikku Creator
Flash
Topik
KOJI
Flash
Android vs Apple
Kiko
Flash
Inovasi Iblis
Aditya R
Cerpen
Bronze
Selebritas RT Sebelas
hidayatullah
Flash
Tawa Tiwi
Binar N
Flash
Mencari Kacamata
Rafael Yanuar
Flash
Bronze
Kiri, Bang!
Reyan Bewinda
Flash
Bronze
An-Je-Lo (Antar Jemput Lontong Sate)
Sunarti
Cerpen
Bronze
Keinginan Yang Kusesali
Vania
Flash
Bronze
BALADA KOPI DAN JAHE
Emma Kulzum
Flash
DENDAM PUKI
Aston V. Simbolon
Komik
Lovaiii
Ai Nur Asiah
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Begitulah Kelakuan Kawan Kita Si Rohim
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Tentang Seorang yang Ingin Melempar Tahi ke Wajah Koruptor
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Kejutan Nanit untuk Hilmi, Sebelum Menikahkan Yulia
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Misteri Kampung Mati dan Hantu Berang-berang
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Kenapa Anggi Memutuskan Arwan dan Memintanya Menikahi Ane
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Pelacur yang Menangis Ketika Mendengar Azan di Mekkah
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Cerita tentang Seorang yang Ingin Menjadi Juru Cerita
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Rawa Bakau dan Misteri Pemburu Biawak
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Taksi & Malam di Jakarta
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Penjaga Kubur Itu Dulu Berjualan Sate Anjing
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sesaat Sebelum Bom Itu Meledak
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Berhenti Saja Kau Jadi Guru
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Gadis Kecil dan Perawat Tanaman yang Bicara Pada Bunga-bunga
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Karena Dia Sahabat Kyai Yassin
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Apakah Kampus Hanya Melahirkan Sarjana sebagai Sekrup Kapitalis?
Habel Rajavani