Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Sejarah
Bronze
Antara Utara dan Selatan
1
Suka
424
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Annyeonghaseyo! Kau terima tawaranku ke selatan?” Awal Oktober 1966 malam, telepon dari orang tak dikenal itu kembali menyapa. Mahasiswa teknik peraih beasiswa asal tanah air itu berharap bapak kostnya benar-benar sudah tidur. Dia tak ingin orang tua itu terbangun karena percakapan di telepon ruang televisi.

Saking ketakutannya, tangannya yang menggenggam gagang telepon jadi keringatan. “Aku hanya mahasiswa teknik yang mendapatkan beasiswa dari tanah air di utara,” jawab si mahasiswa, “Mereka seharusnya paham ji...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Sejarah
Cerpen
Bronze
Antara Utara dan Selatan
Silvarani
Novel
Bronze
Sang Penyair
Kalist. G. O Daut
Novel
Gold
Mencari Buah Simalakama
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Perempuan Sehabis Gelombang
Panji Pratama
Novel
Bronze
SURAT CINTA AGAM
Embart nugroho
Novel
Gold
Cinta Indonesia Setengah
Bentang Pustaka
Novel
Jurnal Perjalanan Siswa
Alif Rizaldy Azra
Novel
Gold
Indonesia Poenja Tjerita
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Selling Yourself
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Residu
Claire The
Novel
Bronze
Dua Puluh Lima Tahun
Khatulistiwa
Novel
Gold
Dunia Sophie
Mizan Publishing
Novel
Bronze
DIERJA, 1998 (Gula-Gula-Gila)
Ana Latifa
Novel
Gold
Who Rules the World
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Kolecer & Hari Raya Hantu
Mizan Publishing
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Antara Utara dan Selatan
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki Kemarin Sore (Membicarakan Adam 6)
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Kayu
Silvarani
Flash
Bronze
Slamet Tujuh Belasan
Silvarani
Flash
Bronze
Tiga Kali Duduk (Membicarakan Adam Series Part 8)
Silvarani
Flash
Bronze
Teleponmu Dari Benua Seberang
Silvarani
Flash
Bronze
Ada yang Menunggu di Garis Finish (Membicarakan Adam 10)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Putri Beras Cokelat
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki di Seberang Istiqlal (Membicarakan Adam 14)
Silvarani
Flash
Bronze
World War Samurai
Silvarani
Flash
Bronze
Aku Memang Monyet
Silvarani
Flash
Bronze
Dementia Trip
Silvarani
Cerpen
Bronze
Kereta Sebentar Lagi Berangkat
Silvarani
Flash
Bronze
Ditemani Pagi (Membicarakan Adam 2)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Duwa Nyawa
Silvarani