Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Aku Bersimpuh di Hadapan Kopi yang Tengah Ku Seduh
3
Suka
2,578
Dibaca

Berulang kali Aku mencoba. Namun, tetap saja tidak bisa memanggilmu kembali untuk menemaniku menyeduh kopi. Aku rindu saat-saat kamu keluar dari kepulan asap pertama yang jatuh bersama air dari ujung ceret bersuhu sembilan puluh dua derajat itu. Suhu air yang katamu baik untuk menyeduh kopi apapun.

Secara ajaib. Saat uap dan harum biji kopi itu menyublim, kamu perlahan membentuk tubuh perempuan. Kamu menuntunku dengan tanganmu yang putih dan lembut. Seperti kabut yang turun dari gunung dan menyelimuti permukaan danau. 

Sehingga aku melihat tanganku menjadi bias dan menyatu dengan tanganmu. Tanganku bergerak sendiri sambil memegangi ceret leher angsa. Berputar searah garis-garis spiral yang terdapat di dalam dripper. Kita seperti kabut yang menari dan menggenggam seekor angsa di atas danau yang menyembul dan berwarna cokelat karena terangkat oleh pusaran angin ke angkasa.

Danau itu adalah bubuk kopi yang merekah seperti bunga di m...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Aku Bersimpuh di Hadapan Kopi yang Tengah Ku Seduh
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Gara-gara Jemuran Tetangga
Ais Aisih
Cerpen
Bronze
Pemangsa Paling Kejam
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Kisah Aksara
Alda Kusmono
Cerpen
(Serasa) Ngga Punya Tetangga
Amalia Puspita Utami
Cerpen
Bronze
Bos Tapi Suami
Farida Zulkaidah Pane
Cerpen
Bronze
INSOMNIA
Intan Andaru
Cerpen
Bronze
Light at the End of the Tunnel
Rizky Yahya
Cerpen
Empat Babak Menuju Kenyamanan
lidhamaul
Cerpen
Hampa
Arkina Melantri
Cerpen
Bronze
Menyesal Setelah Kehilangan
Ardelia Rafilah Basya
Cerpen
Catatan Harian Pak Treng
Rafael Yanuar
Cerpen
Keabadian di Rumah Hening
Telor Dadar
Cerpen
Bronze
Guru Anganmu Luas, Loyalitasmu Tanpa Batas
Sistiani Wahyuningdiyah
Cerpen
Bronze
Pukuc Kadit Odlas
Muhaimin El Lawi
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Aku Bersimpuh di Hadapan Kopi yang Tengah Ku Seduh
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Pemangsa Paling Kejam
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Sisifus Erostus not Ereksi
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Cerita Calon Koruptor
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Luka di Lutut Alberto & Kisah Monogusha Taro yang Ganjil
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Balada Cinta Gila
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Botol Surat
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Cinta Buta
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Pietist
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Darahmu Tetap Saja Berwarna Merah
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Bintang Mati
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Bau yang Menyeruak dari Mayat Sahabatku
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Tugas Akhir
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Oh, Nani, Mastrubasi
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Rumah Tanpa Pagar & Pintu
Galang Gelar Taqwa