Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Aku Bersimpuh di Hadapan Kopi yang Tengah Ku Seduh
3
Suka
4,696
Dibaca

Berulang kali Aku mencoba. Namun, tetap saja tidak bisa memanggilmu kembali untuk menemaniku menyeduh kopi. Aku rindu saat-saat kamu keluar dari kepulan asap pertama yang jatuh bersama air dari ujung ceret bersuhu sembilan puluh dua derajat itu. Suhu air yang katamu baik untuk menyeduh kopi apapun.

Secara ajaib. Saat uap dan harum biji kopi itu menyublim, kamu perlahan membentuk tubuh perempuan. Kamu menuntunku dengan tanganmu yang putih dan lembut. Seperti kabut yang turun dari gunung dan menyelimuti permukaan danau. 

Sehingga aku melihat tanganku menjadi bias dan menyatu dengan tanganmu. Tanganku bergerak sendiri sambil memegangi ceret leher angsa. Berputar searah garis-garis spiral yang terdapat di dalam dripper. Kita seperti kabut yang menari dan menggenggam seekor angsa di atas danau yang menyembul dan berwarna cokelat karena terangkat oleh pusaran angin ke angkasa.

Danau itu adalah bubuk kopi yang merekah seperti bunga di m...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Aku Bersimpuh di Hadapan Kopi yang Tengah Ku Seduh
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Kegaduhan Apa Lagi?
arunien
Cerpen
Membisukan Kata di ujung Patah
Nurhidayah
Cerpen
Bronze
Mandi Lumpur
spacekantor
Cerpen
Bronze
Pulang
Lisnawati
Cerpen
Bronze
Overtime
Aylanna N. Arcelia
Cerpen
Bronze
Pertemuan dengan Takdir
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Raga yang Membeku
Utia Nur Hafidza Rizkya Ramadhani
Cerpen
SHIRO
Dian Y.
Cerpen
Nala
Shofi
Cerpen
Rumput (Liar) Tetangga
Dhea FB
Cerpen
Bronze
Atap
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
UANG IURAN KELUARGA
N. HIDAYAH
Cerpen
Bronze
Mimpi yang Dikubur Hidup-Hidup
Muhaimin El Lawi
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh (Tamat)
Munkhayati
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Aku Bersimpuh di Hadapan Kopi yang Tengah Ku Seduh
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Botol Surat
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Tugas Akhir
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Serupa Daun-daun
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Darahmu Tetap Saja Berwarna Merah
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Kematian Arifin Shuji
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Luka di Lutut Alberto & Kisah Monogusha Taro yang Ganjil
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Bau yang Menyeruak dari Mayat Sahabatku
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Di Penghujung Hari
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Sabda Pasar
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Pada Hari Minggu yang Cerah
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Sisifus Erostus not Ereksi
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Rumah Tanpa Pagar & Pintu
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Cerita Calon Koruptor
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Tempat Kerja Papa
Galang Gelar Taqwa