Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Aku Bersimpuh di Hadapan Kopi yang Tengah Ku Seduh
3
Suka
2,692
Dibaca

Berulang kali Aku mencoba. Namun, tetap saja tidak bisa memanggilmu kembali untuk menemaniku menyeduh kopi. Aku rindu saat-saat kamu keluar dari kepulan asap pertama yang jatuh bersama air dari ujung ceret bersuhu sembilan puluh dua derajat itu. Suhu air yang katamu baik untuk menyeduh kopi apapun.

Secara ajaib. Saat uap dan harum biji kopi itu menyublim, kamu perlahan membentuk tubuh perempuan. Kamu menuntunku dengan tanganmu yang putih dan lembut. Seperti kabut yang turun dari gunung dan menyelimuti permukaan danau. 

Sehingga aku melihat tanganku menjadi bias dan menyatu dengan tanganmu. Tanganku bergerak sendiri sambil memegangi ceret leher angsa. Berputar searah garis-garis spiral yang terdapat di dalam dripper. Kita seperti kabut yang menari dan menggenggam seekor angsa di atas danau yang menyembul dan berwarna cokelat karena terangkat oleh pusaran angin ke angkasa.

Danau itu adalah bubuk kopi yang merekah seperti bunga di m...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Aku Bersimpuh di Hadapan Kopi yang Tengah Ku Seduh
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Toko Buku Kecil di Kaki Bukit
Rafael Yanuar
Cerpen
Bronze
Mandi Lumpur
spacekantor
Cerpen
Bronze
Blaming The Victim
Dewi Fortuna
Cerpen
Bronze
UANG IURAN KELUARGA
N. HIDAYAH
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh (Tamat)
Munkhayati
Cerpen
Di Mana Hasil Panen?
Putri Rafi
Cerpen
Bronze
Delusi
Nisa Dewi Kartika
Cerpen
KALAU ADA YANG SULIT, KENAPA HARUS DIPERMUDAH?
Yunia Susanti
Cerpen
Bronze
Bau yang Menyeruak dari Mayat Sahabatku
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Ruang Gunjing
Robeni
Cerpen
Bronze
Kok Bisa?
Defania
Cerpen
Perspektif
Nidaul Ainiyah
Cerpen
Obrolan di Malam Hari
Hai Ra
Cerpen
Bronze
Ujung Fajar
Utia Nur Hafidza Rizkya Ramadhani
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Aku Bersimpuh di Hadapan Kopi yang Tengah Ku Seduh
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Bau yang Menyeruak dari Mayat Sahabatku
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Buku-Buku di Penjara
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Luka di Lutut Alberto & Kisah Monogusha Taro yang Ganjil
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Tempat Kerja Papa
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Kujang
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Di Penghujung Hari
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Cerita Calon Koruptor
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Makhluk Tanah
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Bintang Mati
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Tugas Akhir
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Pietist
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Balada Cinta Gila
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Simulasi Mati
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Rumah Tanpa Pagar & Pintu
Galang Gelar Taqwa