Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Aku Bersimpuh di Hadapan Kopi yang Tengah Ku Seduh
3
Suka
5,260
Dibaca

Berulang kali Aku mencoba. Namun, tetap saja tidak bisa memanggilmu kembali untuk menemaniku menyeduh kopi. Aku rindu saat-saat kamu keluar dari kepulan asap pertama yang jatuh bersama air dari ujung ceret bersuhu sembilan puluh dua derajat itu. Suhu air yang katamu baik untuk menyeduh kopi apapun.

Secara ajaib. Saat uap dan harum biji kopi itu menyublim, kamu perlahan membentuk tubuh perempuan. Kamu menuntunku dengan tanganmu yang putih dan lembut. Seperti kabut yang turun dari gunung dan menyelimuti permukaan danau. 

Sehingga aku melihat tanganku menjadi bias dan menyatu dengan tanganmu. Tanganku bergerak sendiri sambil memegangi ceret leher angsa. Berputar searah garis-garis spiral yang terdapat di dalam dripper. Kita seperti kabut yang menari dan menggenggam seekor angsa di atas danau yang menyembul dan berwarna cokelat karena terangkat oleh pusaran angin ke angkasa.

Danau itu adalah bubuk kopi yang merekah seperti bunga di m...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Aku Bersimpuh di Hadapan Kopi yang Tengah Ku Seduh
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Barang Biasa, Cerita Luar Biasa
Tresnaning Diah
Cerpen
Bronze
Mirna
Wulan Dzifa
Cerpen
Kisah Masa Orientasi Sekolah
Nadia Safa Nurmalacita
Cerpen
Belum Bisa Bertemu Tapi Bertamulah
Firlia Prames Widari
Cerpen
Guru Utara dan Selatan
Irvinia Margaretha Nauli
Cerpen
CURHAT CUCU
Kiki Isbianto
Cerpen
Bronze
By Your Side
Bisma Lucky Narendra
Cerpen
Janu Kara
RD Sinta
Cerpen
Sebuah Pekerjaan
Faristama Aldrich
Cerpen
Hal-Hal yang Tidak Pernah Kupelajari dari Ibu
Tresnaning Diah
Cerpen
Bronze
The (Not So) Fake Friend
Rosa L.
Cerpen
Tetangga Depan Rumah
ken fauzy
Cerpen
Bronze
Bahtera di Lautan Waktu
Haswardi Eka putra
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh Part-6
Munkhayati
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Aku Bersimpuh di Hadapan Kopi yang Tengah Ku Seduh
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Sisifus Erostus not Ereksi
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Pietist
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Aku dan Hantu Fyodor Dostoevsky
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Pada Hari Minggu yang Cerah
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Bintang Mati
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Semestaku yang Porak-poranda Karenamu
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Botol Surat
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Mimpi Malam Kesebelas
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Rumah Tanpa Pagar & Pintu
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Simulasi Mati
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Tempat Kerja Papa
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Buku-Buku di Penjara
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Serupa Daun-daun
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Cerita Calon Koruptor
Galang Gelar Taqwa