Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
06. INT. KELAS – DAY
Tere masuk terlambat ke kelas. Anak-anak yang lain sudah duduk, Guru sudah mau memberikan pelajaran di kelas.
BU GURU
Bel masuk udah 15 menit yang lalu kenapa terlambat? (melihat seragam basah Tere) kenapa seragam kamu basah begitu?
TERE
Waktu di toilet, kerannya copot bu, jadi airnya nyiprat ke baju saya.
BU GURU
Yaudah duduk di tempat kamu.
Tere jalan ke mejanya bangkunya di belakang. saat melintas, Mita menjulurkan lidahnya meledek Tere. Tere hanya mendengus kecil.
Tere duduk di bangku belakang pojok sendirian. Sementara yang lainnya duduk berdua.
BU GURU
Kerjakan soal halaman 23. Boleh kerjasama dengan teman sebangku. Jangan ribut karna Ibu mau tinggal rapat sebentar.
ANAK-ANAK
Iya Bu..
Sementara guru keluar kelas, Tere merasa kesepian di belakang. POV TERE/SLOWMO - teman lain bercanda gurau sementara dia dibelakang sendiri gak ada yang mau deketin.
TERE V.O
Aku juga pengen bercanda kayak mereka. Tapi kenapa aku selalu sendirian?
Tere menelungkupkan wajahnya ke meja. Nampak tetesan air mata menetes ke roknya.
CUT TO
07. EXT. DEPAN RUMAH NENEK TERE – DAY
Tere berjalan pulang sambil menunduk dan memainkan kakinya, menyeret-nyeret hingga bunyi srettt di aspal. sampai di depan rumah dia melihat di hadapannya Mamanya turun dari taksi. Lama tak bertemu dengan Mamanya, Tere seketika lari memeluk sang Mama.
TERE
Mama!!!!
Neneknya senang melihat Tere bisa memeluk Mamanya lagi.
TERE
Mama pulang sendirian? Mana Ayah?
Mama Tere terdiam. Lalu dengan kuat mencoba tersenyum.
MAMA TERE
Kita masuk dulu yuk.
NENEK TERE
Ayo-ayo, kamu juga kan baru pulang sekolah. ayo masuk semua. Akhirnya kita bisa kumpul lagi!
Tere bantu membawakan tas Mamanya. Mereka masuk ek dalam rumah yang sederhana.
CUT TO
08. INT. RUMAH NENEK TERE – DAY
Dalam suasana yang tenang, Tere dudu dihadapan Mamanya. Ini adalah moment dimana Tere sebagai anak-anak mencoba untuk menerima keadaan keluarganya walaupun pahit.
MAMA TERE
Mulai sekarang kita harus melupakan ayah. kamu harus jadi anak yang kuat. kamu gak boleh sedih. Walaupun Mama dan Ayah berpisah, kamu gak perlu menyesali itu sama seperti Mama.
Tere terdiam mendengarkan. Wajahnya kecewa tapi dengan usianya yang masih anak-anak, ia tampak masih tenang tanpa berpikir terlalu keras.
MAMA TERE CONT’D
kamu harus fokus belajar dan sekolah.
TERE
Aku gak mau lagi sekolah.
Tere tiba-tiba ngambek. Mamanya penasaran dengan perubahan sikap Tere.
MAMA TERE
Ada apa? Kenapa kamu gak suka pas Mama bilang sekolah? maafin Mama yang selama ini gak selalu bisa merhatiin kamu di sekolah. gimana temen-temen sekolah kamu?
Tere menggigit bawah bibirnya. Akhirnya Tere bilang.
TERE
Aku gak mau lagi sekolah di sekolah umum. Temen-temen aku semua bilang aku kayak gajah. Semua pada ngejek aku, gak ada yang mau temenan sama aku. Aku juga gak mau sekelas sama temen yang jahat.
Mama memeluk Tere, mengelus kepala dan bahunya lalu senyum ke Tere.
MAMA TERE
Mulai sekarang, Mama akan dukung kamu. Apapun cita-cita kamu. Mama akan bikin semua orang salah karna udah ngeremehin kamu. Gimana? Mama janji. Sekarang, bilang sama Mama, impian kamu nanti mau jadi apa?
Tere terdiam seperti berpikir sebentar walaupun dia sudah tau apa keinginannya, impiannya. Dengan percaya diri Tere bilang,
TERE
Kalo.. aku pengen jadi yang tercantik dan terkenal apa bisa Ma?
Mama Tere memicingkan mata seolah berpikir keras apakah itu bisa? Lalu Mamanya memegang pundak Tere dengan kuat dan menatap Tere dengan penuh keyakinan.
MAMA TERE
Kalo kamu percaya sama Mama, kamu mau nurut kan apa kata Mama?
Tere ngangguk senyum.
CUT TO
09. EXT. DEPAN KANTOR HOME SCHOOLING – DAY
CU – sebuah tempat/gedung dengan papan nama HOME SCHOOLING.
Tere keluar bersama Mamanya. Ditangan Mamanya sudah nampak berkas untuk Tere home schooling. Tere tersenyum senang sambil menggandeng tangan Mamanya.
MAMA TERE
Ini cara terbaik kalo kamu mau fokus menekuni minat kamu.
TERE
Abis ini Mama jadi ngajak aku makan kan? Kita ketempat pizza?
Mama melirik tegas ke Tere.
MAMA TERE
Sekarang kita pergi ketempat lain lagi yang harus kamu ikuti.
TERE
Haaah.. padahal aku udah laper. Emang kita mau kemana lagi?
Mamanya hanya tersenyum penuh rahasia.
CUT TO
10. INT. TEMPAT MUAY THAI – DAY
Tere tercengang melihat anak-anak seusianya belajar muay thai. Menendang dengan sekuat tenaga.
TERE
Buat apa kita kesini, Ma?
MAMA TERE
Mulai sekarang, kamu bakal rutin belajar muay thai. Kamu bilang sama Mama mau berubah kan? Itu dimulai dari tubuh yang sehat dengan membuang lemak-lemak jahat yang ada disini..
Tere digelitiki Mamanya bikin hampir tertawa terbahak.
MAMA TERE
Wanita itu, cantik butuh proses. Sama kayak seekor ulat yang gemuk, untuk menjadi seekor kupu-kupu cantik, dia harus rela puasa di dalam kepompong sebelum dirinya bisa punya sayap yang indah untuk bisa terbang keatas langit. (beat) Kalo mau cantik itu gak ada yang instan oke?
Tere semangat menngangguk.
MONTAGE - Tere mulai belajar muay thai dengan pelatih. Dia belajar terus dan terus walau jatuh bangun.
DISSOLVE TO
Kita perlihatkan dulu dari close up background yang memperlihatkan seseorang perempuan dengan bertenaga melakukan gerakan-gerakan muay thai didampingi pelatihnya. Tanpa diperlihatkan wajahnya. Nampak tubuhnya yang atletis, langsing. Rambutnya yang kuncir satu mengikuti gerakannya yang bertenaga. Dari pelipis keningnya nampak tetes-tetes keringat.
ZOOM OUT – barulah kini nampak sosok gadis cantik yang kita kenal sebagai TERE, remaja 18 tahun. Perubahannya kini sungguh menakjubkan. Cantik, putih, langsing, lebih terlihat kalau dia memang memancarkan perpaduan seorang anak blesteran. Tere remaja kini semakin jago muay thai!
Pelatih menyudahi latihan.
PELATIH MUAY THAI
Aaahhh.. saya kayaknya udah tua. Jadi tandem kamu sekarang sebentar aja capek ya.
TERE
(senyum) pelatih bisa aja. Tere makasihh banget karna pelatih mau nemenin Tere curi-curi waktu walaupun Cuma sebentar.
Tere mengelap keringatnya dan mengambil tas perlengkapan.
PELATIH MUAY THAI
Saya yang bangga bisa jadi pelatih artis terkenal seperti Tere. (inat masa lalu) ternyata gak sia-sia ibu kamu mengajak kamu kesini. Saya bangga dengan ketekunan kamu Tere. Pada akhirnya sekarang bintang kamulah yang besar dan bersinar terang. (beat) ngmong-ngomong Mama kamu udah lama gak kesini. Kemana dia?
TERE
(senyum) lagi ngabisin liburannya di Bali. Sekalian cari rumah, katanya mau netap disana.
Tere melihat jam di tangannya.
TERE CONT’D
Kayaknya aku udah harus pergi nih pelatih. Kalo gak sutradara bakal marah-marah gak jelas.
PELATIH MUAY THAI
Oya, jangan lupa undangan premiernya kalo film kamu udah liris ya, tapi kali ini saya minta dua tiket.
TERE
Dua? Aahhhh selamat! Akhirnya pelatih Tere yang udah ngejomblo bertahun-tahun bisa dapat pasangan juga. (beat) okey kalo begitu Tere pamit. Bye-bye!
Tere berlalu pergi.
CUT TO