Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
TOBA MONSTER VOLCANO
Suka
Favorit
Bagikan
1. AIR DANAU TOBA MENDIDIH
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

1.EXT.DANAU TOBA – MALAM

Cast : Nelayan

Malam hari di Danau Toba, beberapa nelayan terlihat sedang bekerja mencari ikan. Langit di atas Danau Toba terlihat cerah dengan cahaya bulan dan bintang. Tetapi beberapa saat kemudian, ada 2 orang nelayan merasakan lantai perahunya menjadi panas. 

Nelayan 1

Jo, perahu jadi panas. 

Nelayan 2

Iya Lai, panas. Kenapa ya ? 

Keanehan panasnya lantai perahu diikuti dengan banyaknya ikan ikan yang mati mengambang di permukaan air danau. Terdengar suara teriakan dari salah seorang nelayan yang berada di perahu lainnya.

Nelayan 3

Air danau panas.. Ikan pada mati. 

Beberapa nelayan pun langsung memasukkan jarinya ke dalam air. 

Nelayan 1

Iya Jo. Air nya panas. 

Kemudian seorang nelayan lainnya juga berteriak.

Nelayan 4

Pulang.. pulang.. air danau panas, perahu bisa bocor. 

Lalu mereka pun segera meninggalkan lokasi tempat mereka mencari ikan. Air danau seperti mulai mendidih dan mulai mengeluarkan uap panas.


2.INT.KELAS PERKULIHAN UNIVERSITAS CENDIKIA – SIANG

Cast : Prof. Arkan, Angie, figuran mahasiswa/i 

Di dalam kelas perkuliahan Fakultas Tehnik Geologi Universitas Cendikia Jakarta, Prof. Arkan sedang mengajar dengan menggunakan slide presentasi. Slide yang ditampilkan oleh Prof. Arkan menampilkan skema terjadinya pemanasan global yang diakibatkan oleh efek rumah kaca. 

Prof. Arkan

Efek rumah kaca menjadi penyebab terbesar terjadinya pemanasan global. Efek rumah kaca disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas karbon dioksida (CO2) dan gas-gas lainnya di atmosfer. Meningkatnya konsentrasi gas CO2 ini disebabkan oleh banyaknya pembakaran bahan bakar minyak, batu bara dan bahan bakar organik lainnya yang melebihi kemampuan tumbuhan-tumbuhan dan laut untuk dapat menyerap. 

Salah seorang mahasiswi bernama Angie tampak serius pengikuti perkuliahan Prof. Arkan

Prof. Arkan

Banyak bencana yang terjadi akibat pemanasan global. Gelombang udara panas yang mengakibatkan kebakaran hutan. Bahkan bisa mengakibatkan kebakaran besar di satu kota. Lalu badai yang mengakibatkan banjir besar seperti tsunamai. Naiknya permukaan air laut yang menenggelamkan pulau pulau kecil di sekitr katulistiwa. 

Kemudian Prof. Arkan diam sejenak.

Prof. Arkan

Minggu depan saya minta saudara saudara untuk dapat menjelaskan bagaimana proses terjadinya badai yang disebabkan oleh pemanasan global. Saya sudahi kuliah hari ini. Kita lanjutkan bahasan perubahan iklim di sesi berikutnya. Selamat siang. 

Kelas selesai. Prof. Arkan pun merapihkan perlengkapannya di atas meja. Dan para Mahasiswa mulai meninggalkan ruang perkuliahan. Sementara itu Angie terlihat masih duduk terdiam di kursinya. Sepertinya ia sedang memikirkan sesuatu. Sampai salah seorang teman Angie bernama Nia menegurnya. 

Nia

Ngie. Ngapain lu bengong ? Makan yuk. 

Kemudian Angie terlihat seperti tersadar dan menjawab teguran Nia.

Angie

Yuk yuk. Gua juga udah laper Nih.

  

3.INT.KORIDOR KAMPUS – SIANG

Cast : Angie, Nia, figuran mahasiswa/i 

Angie dan Nia berjalan bersama di koridor kampus menuju Cafetaria. Sambil berjalan, Nia bertanya kepada Angie. 

Nia

Lu tadi serius banget Ngie. 

Angie

Gua penasaran Ni. Teori yang dikasih Prof. Arkan tadi kan satu satunya teori global warming yang dipercaya. Masa gak ada sih teori pembanding lainnya ? 

Nia

Tapi semua negara sepakat kan Ngie ? Emang lu punya teori lain ? 

Angie

Mungkin nggak, panas di permukaan juga bisa disebabkan oleh panas yang berasal dari bawah permukaan bumi. 

Nia

Maksudnya ? 

Kemudian Angie menghentikan jalannya. Nia pun ikut menghentikan jalannya. Sepertinya Angie mengingat sesuatu.

Angie

Ni, lu ke café duluan ya, ntar gua nyusul.

Nia

Lu mau kemana ?

Angie

Nemuin Prof. Arkan. 

Kemudian Angie berbalik arah dan berjalan cepat meninggalkan Nia yang terlihat bingung dengan tingkah laku Angie.

 

4.INT.KORIDOR DEPAN RUANGAN PROF ARKAN - SIANG

Cast : Angie, figuran 

Angie tampak berjalan cepat di koridor kampus menuju ruangan Prof. Arkan. Setelah sampai, ia pun mengetuk pintu ruangan Prof. Arkan.

 

5.INT.RUANGAN PROF ARKAN – SIANG

Cast : Angie, Prof Arkan 

Di dalam ruangannya, Prof. Arkan sedang memasukkan buku buku yang ada di atas meja ke dalam tasnya. Mendengar pintu diketuk, ia pun mempersilahkan pengetuk pintu untuk masuk.

Prof. Arkan

Masuk. 

Kemudian pintu terbuka. Tampak Angie berdiri di depan pintu.

Angie

Selamat siang Prof. Saya Angie, mahasiswi Fakultas Tehnik Geologi semester 4 yang tadi ngikutin kuliah nya Prof. Arkan. Boleh saya masuk Prof ? 

Prof. Arkan

Silahkan Angie. 

Angie

Terima kasih Prof. 

Kemudian Angie pun masuk keruangan Prof. Arkan.

Prof. Arkan

Silahkan duduk Ngie. Ada apa ? Saya sambil beres beres ya. Saya harus pergi lagi. Ada pertemuan. 

Angie memilih untuk tetap berdiri di dekat meja Prof. Arkan.

Angie

Prof. soal bencana akibat global warming. 

Prof. Arkan

Ya. Gimana Ngie ? 

Angie

Apakah hanya teori efek rumah kaca aja yang bisa menjadi penyebab bencana pemanasan global Prof ? 

Prof. Arkan

Maksud kamu ? 

Angie

Yang dipercaya di seluruh dunia, emisi gas buang pada efek rumah kaca menjadi satu satunya penyebab pemanasan global yang paling utama. Emang nggak ada teori lain Prof ? Gak ada teori pembanding? 

Prof. Arkan tampak telah selesai beres beres dan berdiri menghadap Angie.

Prof Arkan

Kalau ada, menurut kamu apa ? 

Angie

Bagaimana dengan panas yang datang dari bawah permukaan bumi? Mungkin karena adanya tekanan magma di bawah permukaan Bumi ? Pengaruh nggak ke suhu permukaan Prof ? 

Prof. Arkan

Ada pengaruh nya. 

Angie

Terus bagaimana dengan gelombang panas dan sungai sungai yang kering di Eropa dan Amerika ? Karena panas yang datang dari atas permukaan atau dari bawah ? Bagaimana dengan perbedaan suhu air laut dan permukaan di atasnya yang menyebabkan perbedaan tekanan udara ? Bukannya badai terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara Prof? 

Prof. Arkan

Terus ? 

Angie

Setau saya. Permukaan bumi pernah mengalami pendinginan global setelah terjadinya erupsi besar dari gunung berapi. Seperti peristiwa meletusnya Gunung Toba. Zat Sulfur di atmosphere akan menahan panas sinar matahari ke permukaan bumi. Kemudian zat zulfur di atmosphere akan terus berkurang dan mengakibatkan meningkatnya suhu permukaan bumi. 

Prof. Arkan

Gunung Toba, Salamas, Tambora, Krakatau.

Anggie

Nah pertanyaan saya Prof. Sebelum terjadinya letusan Gungung Toba, apakah bumi pernah mengalami pemanasan global ? Belum ada penelitiannya kan Prof. Jangan jangan pemanasan dan pendinginan global ini sebenarnya siklus alami ? 

Kemudian tampak Prof Arkan mengernyitkan dahi sambil memegang megang dagunya. 

Prof. Arkan

Oke Angie. Terlepas benar atau salah. Saya suka dengan orang yang kritis seperti kamu. Nanti kita ketemu lagi ya. Kita diskusi lagi. Saya sudah harus berangkat. OK ? 

Kemudian Prof Arkan berjalan ke arah pintu keluar ruangannya.

Angie

Baik Prof. Janji kita diskusi lagi ya Prof. 

Sambil membuka pintu ruangan Prof Arkan menjawab.

Prof. Arkan

OK Angie. Selamat siang. 

Angie pun keluar terlebih dahulu dari ruangan Prof. Arkan.

  

6.EXT.TENGAH DANAU TOBA / PERAHU – MALAM

Cast : Nelayan 

Kembali ke tengah Danau Toba. Seorang nelayan sedang memancing ikan dari atas perahunya. Saat sedang asik menunggu, tiba tiba air danau di sekitarnya mengeluarkan asap dan gelembung. Air danau mendidih.

Nelayan

Ya tuhan.. apa itu ? 

Namun tiba tiba perahu kayu tersebut terpental ke atas, terkena letusan air yang datang dari bawah perahu.

  

7.EXT.PANTAI DI PULAU SAMOSIR – PAGI

Cast : Ibu ibu tua, wanita warga, nelayan, figuran

Eseok paginya terlihat keramaian di salah satu pantai di Pulau Samosir. Seorang Ibu tua tampak menangis histeris mengikuti beberapa orang yang sedang menggotong mayat seorang laki laki dari sebuah perahu.

Ibu Ibu tua

Leo kenapa kau Le.. Ya Tuhan.. 

Seorang wanita warga sekitar menanyakan kejadian tersebut kepada salah seorang pria yang ikut berjalan di belakang orang orang yang sedang menggotong mayat. 

Wanita

Kenapa dia bang ? Ketemu di mana ? 

Pria

Di tengah Bu. Sudah melepuh. Seperti terkena air panas.

 

8.EXT.PANTAI DANAU TOBA – SIANG

Cast : Ronald, tim motor mobil offroad

Siang hari di dalam hutan sekitar Danau Toba, Ronald tengah mengendarai mobil Jeep 4 WD bersama rekan komunitas offroadnya. Sambil mengemudikan mobilnya, Ronald berbicara dengan Iwan, rekan navigastor yang duduk di sebelahnya. 

Ronald

Di depan seperti nya ada jalan gelombang yang sulit wan. Gimana ? Kita lewat terus atau ganti jalan. 

Iwan Navigator

Kita harus sampai pantai sebelum makan siang Nal. Terus aja, nggak terlalu susah track nya kok.

Ronald

Siap. 

Kemudian iwan mengambil mic Radio panggil di dashboard mobil. 

Iwan

(HT)
Guys kita tetap pakai track awal ya. Agak berat tapi masih bisa kita lewatin. Kita makan siang di pantai. 

Anggota

(speaker HT)
Ok copy. 

Dari atas tampak iring iringan mobil dan motor off road melintasi hutan menuju pantai Danau Toba.

  

9.EXT.PANTAI DANAU TOBA – SIANG

Cast : Ronald, Iwan, Oji, Aji, tim offroad 

Sampailah Ronald dan rekan tim offroadnya di salah satu sisi pantai Danau Toba. Saat Ronald menghentikan mobilnya di tepi pantai, Iwan melihat seperti ada asap di tengah Danau Toba 

Iwan

Nal, di tengah danau ada asap. 

Ronald pun tersenyum mendengar pertanyaan Iwan. 

Ronald

Mana ada air berasap Wan. Yang ada juga uap air. 

Mobil dan motor peserta offroad lainnya berhenti di dekat mobil Ronald. 

Ronald

(berteriak)
Kita istiraha di sini ya. 

Setelah itu semua peserta offroad turun dari kendaraan mereka. Dengan jarinya,Ronald menunjuk ke arah yang lebih teduh di bawah pohon hutan bakau.

Ronald

Kita makan siang di sana aja ya. Teduh.

 

Anggota offroad Oji dan Aji

(bergantian)
Oke Nal. 

Sebagian peserta offroad pun berjalan ke arah yang ditunjukkan oleh Ronald. Sementara Ronal dan dan beberapa peserta lainnya memperhatikan Iwan yang masih saja menatap ke tengah danau.

Ronald

Ayo Wan.

Iwan

Tunggu Nal. Berarti itu uap air dong Nal. 

Ronald tersenyum mendengar perkatann Iwan 

Ronald

Ya Enggak lah Wan.. Emang air mendidih. 

Iwan

Coba liat itu. 

Kemudian Ronald melihat ke tengah danau, mencari cari uap air yang dikatakan oleh Iwan.

Ronald

Mana Wan ? 

Kemudian Iwan menunjuk dengan jarinya. 

Iwan

Tuh. Jam setengah dua Nal. 

Ronald kembali melihat dengan lebih fokus ke arah yang ditunjuk oleh Iwan.

Ronald

Iya ya.. seperti uap air mendidih. 

Kemudian Ronald diikuti oleh Iwan dan beberapa rekan offroad berjalan mendekati air danau. Di dekat air, Iwan dan beberapa rekan offroad tetap berdiri memandang ke arah uap air. Sementara Ronald jongkok dan mencoba menyentuh air danau dengan jari tangannya. 

Ronald

Airnya panas Wan. 

Kemudian Iwan dan lainnya ikut jongkok dan menyentuh air danau dengan jarinya.

Iwan

Iya panas Nal. Kenapa ya ? 

Sambil jongkok mereka terdiam sesaat. Ronald juga melihat lihat langit di atas danau. Dan rekan offroad lainnya ikut jongkok menyentuh air Danau. 

Oji

Iya panas.

Ronald

Padahal matahari gak terlalu panas. Di atas banyak awan. 

Iwan pun ikut memandang ke atas langit

Oji

Guys kita makan siang dulu aja deh. Laper nih.

Ronald

Ayuk ayuk kita makan siang dulu. 

Lalu mereka semua berjalan ke arah pohon yang teduh.

 

10.EXT.PANTAI BAWAH PHON – SIANG

Cast : Ronald, Iwan, tim offroad 

Sambil menikmati makan siang, Ronald terilihat masih saja terdiam seperti berpikir. Lalu Ronald pun berbicara dengan Aji yang sedang duduk makan di sebelahnya.

Ronald

Ji. Lu tau nggak Danau Toba ini kawah caldera. 

Aji

Maksud lu ? 

Ronald

Danau Toba ini Danau Vulkanik yang masih aktif. Di bawah kita ini masih ada aktifitas magma. 

Aji

Maksud lu Danau Toba ini gunung berapi ?

Ronald

Dulunya Danau Toba ini gunung berapi. Danau yang kita liat sekarang ini sebenernya kawah kaldera. 74 ribu tahun yang lalu Gunung Toba pernah erupsi. Erupsinya sangat sangat besar. Terbesar yang pernah terjadi di dunia. 

Aji

Serius Lu ?

Ronald

Serius. Lu googling aja.

Aji

Kalo danau ini kawah kaldera, kawah magma nya dimana ?

Ronald

Setau gua kawah magmanya itu persis di bawah Pulau Samosir. Ketutup.

Aji

Pulau Samosir di atas kawah magma ? 

Tiba tiba Ronald berdiri dari duduknya.

Ronald

Bentar. 

Ronadl kembali berjalan mendekati bibir pantai dan mengambil video ke arah uap air dari HP nya.

 

11.INT/EXT.CAFETARIA KAMPUS/PANTAI DANAU TOBA – SIANG

Cast : Angie, Nia, Ronald. Iwan, Tim Offroad, Figuran 

Disaat yang sama, Angie bersama sahabatnya Nia sedang makan siang di Cafetaria kampus. Di tengah makan siangnya, HP Angie berbunyi tanda ada pesan WA yang masuk ke HP nya. Angie pun segera membuka pesan tersebut. Angie sangat terkejut melihat pesan video yang dikirimkan oleh Ronald. 

Angie

Hah, beneran ini ? 

Nia memperharikan Angie yang terlihat terkejut. 

Nia

Kenapa Ngie ? 

Angie

Coba lu liat video dari Ronald Ni. 

Angie menunjukkan video di HP nya kepada Nia. Sejenak Nia memperhatikan video yang ditunjukkan oleh Angie.

Nia

Emang kenapa Ngie ? Gak ada yang aneh. 

Angie

Lu liat ada asap di tengah Danau nggak ? 

Nia

Liat. Emang kenapa ? 

Angie

Itu uap air Ni.. Air Danau Toba panas. Mungkin mendidih.

Nia

Kok bisa ? 

Angie

Bentar. 

Kemudian Angie mematikan pesan videp dan melakukan panggilan telephone di HP nya. 

Angie

(Cafetaria/HP)
Nal.. Elu di mana ? 

Ronald

(Pantai/HP)
Gua lagi offroad sama temen temen di Toba Ngie. 

Angie

(Cafetaria/HP)
Itu air danau kenapa ? 

Ronald

(Pantai/HP)
Air danau panas. Itu uap air Ngie. Lu kan di fakultas Geologi. Lu pasti paham ini apa. 

Angie

(Cafetaria/HP)
Ok. Kayaknya gua tau. Thanks infonya Nal. Lu up date gua terus ya Nal. 

Setelah itu Angie pun menutup telephone nya.

Nia

Kenapa Ngie ? 

Lalu Angie memperlihatkan kembali video di HP nya 

Angie

Bener uap air Ni. Berarti air Danau Toba panas. Sinar Matahari juga nggak akan bikin air menguap seperti ngeluarin asap gitu. 

Nia

Hah ? Di tengah danau ? itu kan kaldera Ngie.. Danau vulkanik 

Angie

Makanya itu. Itu lu tau.. Lu gua tinggal dulu ya. Gua mau ke Prof. Arkan. Nanti malem lu ke apartemen gua ya Ni. 

Nia

Oke 

Kemudian Angie beranjak dari tempat duduknya dan berjalan keluar cafetaria.

  

12.INT.RUANG PROF ARKAN – SIANG

Cast : Prof. Arkan, Angie 

Di ruangannya Prof. Arkan sedang mengambil laptop dari dalam tasnya. Kemudian Laptop tersebut ia letakkan di atas meja. Saat Prof. Arkan akan menyalakan laptopnya, pintu ruangannya diketuk orang dari luar. 

Prof. Arkan

Masuk. 

Kemudian pintu ruangan Prof. Arkan dibuka dari luar. Lalu masuklah Angie dan langsung menghampiri Prof. Arkan. 

Angie

Prof. harus lihat ini. 

Prof. Arkan

Apa Ngie ? 

Kemudia Angie memperlihatkan video di HP nya kepada Prof. Arkan. 

Angie

Ini Prof. 

Setelah melihat video, Prof. Arkan bertanya kepada Angie. 

Prof. Arkan

Ini dimana ? 

Angie

Danau Toba Prof. Suhu air Danau Toba naik, seperti mau mendidih. Danu Toba kan danau vilkanik aktif Prof.

Kemudian Prof. Arkan menutup dan memasukkan kembali Laptopnya ke dalam tas,.

Prof. Arkan

OK saya ke PVMBG. 

Angie

Saya Ikut Prof. Boleh ya ? 

Prof. Arkan

Boleh. Kita berangkat sekarang.

  

13.INT.RUANG MONITOR KANTOR PVMBG – SIANG

Cast : Kepala PVMBG, Staff 

Di ruangan monitor, Kepala PVMBG memberikan instruksi kepada staffnya. 

Kepala PVMBG

Saya minta Danau Toba terus dipantau. KIta harus terus waspada. Saya butuh update setiap jam. 

Tak lama kemudian seorang staff mendekati kepala PVMBG.

Staff

Pak ada yang ingin bertemu, namanya Prof. Arkan.

Kepala PVMBG

oke saya temui.

Kemudian Kepala PVBMG meninggalkan ruang monitor.

 

14.INT.RUANG PEMANTAUAN PVMBG PUSAT - SIANG

Cast : Angie, Prof. Arkan, Kepala PVMBG

Di dalam ruang kerjanya Kepala PVMBG sedang melihat video di HP Angie. Setelah itu Hp di serahkan kembali kepada Angie.

Kapala PVMBG

Kami sudah tau ini Prof. Sudah tau dari beberapa hari yang lalu. Kita sedang pelajari. 

Angie

Bisa dikasih status waspada dong Pak ?

Kepala PVMBG

Kami belum bisa menentukan statusnya mba. Kami harus benar benar yakin. 

Prof. Arkan

Sudah ada pos pemantauan vulkanik di sana Pak ? 

Kepala PVMBG

Sudah Prof. Suhu air danau saat ini tidak stabil. Masih naik turun. Kadang kembali normal. Terjadi nya juga tidak di seluruh Danau Toba. Hanya di beberapa lokasi tertentu. 

Angie terlihat tidak sabar.

Angie

Tapi kan sudah ada tanda tanda aktivitas pak ?

Kepala PVMBG

Kami harus benar benar yakin dulu mba Angie. Jangan sampai sesuatu yang belum pasti, membuat masyarakat panik. KIta terus pantau dan pelajari untuk bisa memastikan staus Danau Toba. 

Angie

Berapa lama Pak ? 

Koordinator

Sabar mba. 

Kemudian Prof. Arkan berdiri. Sambil melihat Prof Arkan, Angie pun ikut berdiri. 

Prof Arkan

Kalau gitu kami pamit dulu Pak. Kami juga akan ikut memantau Danau Toba.

Kepala PVMBG

Kita saling update ya Prof. Kita bekerja sama. 

Prof. Arkan

Siap Pak. 

Kemudian Kepala PVMBG menyalami Prof Arkan dan Nia.

 

15.EXT.DEPAN KANTOR PVMBG – SIANG

Cast : Prof. Arkan, Angie 

Prof. Arkan dan Anggi Keluar dari gedung PVMBG. Mereka berjalan ke arah mobil sambil melakukan pembicaraan. 

Prof. Arkan

Ternyata mereka sudah ada pos pemantauan di Toba.

Angie

Tapi masyarakat harus segera dikasih tau Prof. Kita nggak tau berapa besar magma yang ada di bawah Toba. 

Saat sampai di dekat mobil, Prof. Arkan berdiri menghadap Angie. 

Prof. Arkan

Mereka harus ikuti SOP Ngie. Kita nggak bisa memaksa. Sekarang mereka sudah punya alat untuk mendeteksi besaran magma yang sedang bergerak ke permukaan. Tapi besarannya baru bisa diperkirakan saat magma sudah benar benar mendekati permukaan. 

Dengan sedikit emosi Angie berkata. 

Angie

Telat Prof. Mati duluan orang orang di sana. 

Prof. Arkan

Naik Ngie. Kamu saya antar ke tempat paling dekat ke rumah kamu. 

Saat akan masuk ke dalam mobil, Angie masih berbicara. 

Angie

Kita harus ke Toba Prof. 

Prof Arkan

Naik dulu. 

Kemudian mereka masuk kedalam mobil dan meninggalkan tempat parkir.

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar