Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Terima kasih
Suka
Favorit
Bagikan
5. #5 Terima Kasih V: Hari Kasih, Sayang
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

1. INT. RUMAH - MAGHRIB

MEDIUM SHOT - REMI

Remi sedang mandi, rambutnya penuh shampo.

Terdengar notifikasi HP.

CUT IT - HP

Masuk notifikasi dari Instagram.

Sambil mesih pakai handuk, Remi mengambil HP.

MEDIUM SHOT - REMI

Remi melihat notifikasi. Di sampingnya Layar Handphone.

Remi dikirimi postingnan instastory oleh Reni (Pacarnya) yang penuh Coklat. Remi garuk kepala.

Remi pakai baju.

MEDIUM SHOT - REMI

Remi menghampiri sepeda motornya, dan pergi dengan sepeda motornya.

2. EXT. JALANAN - MALAM

OTS REMI - TOKO ROTI

Remi memilih toko roti, berhenti di sebuah toko coklat.

MEDIUM SHOT - REMI

Remi membuka helm, pergi ke toko.

OTS REMI - TANGAN REMI

Remi mengambil kotak coklat dari paper bag. Dilihatnya kotak coklat itu, Lalu memasukkannya lagi ke dalam paper bag.

Remi berjalan ke sepeda motor lalu menaiki sepeda motornya. Mengaktifkan kunci, melihat speedometernya hidup.

MEDIUM SHOT - REMI

Remi menggunakan headset dan helm. Menyetel musik.

* Masuk suara musik * Remi mengendarai sepeda motornya.

3. INT. KAMAR - MALAM

FULL SHOT - RENI

Reni memeluk bantal, sambil chatingan dengan teman. Di samping Reni layar HP.

SUKMA

(dalam chat) *Sukma mengirim foto

Coklat kepada Reni* Mau? :D :D

Reni suntuk.

RENI

(dalam chat) Ih mauuu....

SUKMA

(dalam chat)Gak punya pacar, Mbak? xixixi

RENI

(dalam chat) Punya pacar rasa enggak :(

Reni makin suntuk. Tiba-tiba Reni senyum.

OTS RENI - HP

RENI (CONT’D)

(dalam chat)Enakla kau pacar kafir. xixi

SUKMA (dalam chat) Kwkwkw..

Malah bawa-bawa kafir. Gak dapet coklat ya gak dapet aja... kwkwkw

RENI

(dalam chat)

:(

4. EXT. TOKO BUNGA - MALAM

OTS REMI - BUNGA

Remi memasukkan bunga ke dalam paper bag.

Remi menggunakan headset, menghidupkan spd motor, Mengetikkan “Horor Podcast” di spotify, podcast Cerita Horor.

MEDIUM CLOSE UP - REMI

 *Masuk suara Podcast*. Remi bergerak.

Panggilan masuk. Remi tidak terlalu senang. Remi memencet tombol di headset. Tetapi masih tetap berjkendara.

REMI Ha.. Halo..

GITO

(dari telepon) Mana?

REMI Siapa ini?

GITO

(dari telepon) Gak kau save nomor aku bah...

REMI Oh Gito...

Bukan, Aku lagi di jalan, gak pegang HP.

GITO

(dari telepon) Mau ke mana?

REMI Rumah Reni.

GITO

(dari telepon) Ha? Malam-malam gini? Ngapain?

REMI

Nganter Cokla la Cuy... Biar Romantis.

GITO

(dari telepon) Besok kan bisa...

REMI

Abisla momennya Cuy...

GITO

(dari telepon) Tempat Jin buang anak sana itu...

REMI Hahaha....

Aku kasi boneka anaknya...

GITO

(dari telepon) Hahaha... Udah... Futsal Ayok, Futsal...

Remi memencet headset. Telepon Mati. Kembali masuk ke Podcast Horor. Remi masih berkendara. Remi melihat Hp.

CUT IN - HP

Waktu menunjukkan pukul 11 malam.

Remi mengangkat HP.

MEDIUM CLOSE UP - REMI

Remi mengangkat HP. Membuka WA, mengirim Voice Note.

REMI

(Voice Note) Aku Otw ke Rumah...

Remi meletakkan kembali HP-nya.

OTS REMI - JALANAN

Jalanan sepi. Remi satu-satunya di jalan itu.

MEDIUM CLOSE UP - REMI

Remi mulai ketakutan. Remi melepas sebelah headsetnya. Suara podcast memelan.

Remi bernyanyi-nyanyi sendiri.

PANDANGAN REMI - JALANAN

Dari jauh, dilihatnya anak-anak membawa sebuah plastik. Remi cuek dan bernyanyi saja.

MEDIUM CLOSE UP - REMI

Remi menyanyi saja. Sepeda motornya makin mendekati Anak itu yang terlihat akan menyebrang jalan.

OTS REMI - JALANAN

Remi makin mendekat dengan anak itu, dilihatnya anak itu putih pucat sekali, memakai celana SD, membawa sebuah kantung plastik.

Remi melewati anak itu.

DOLLY TO SPION - ANAK KECIL

Anak itu terlihat di spion. Remi melihat ke arah spion. Sampai anak itu menjauh.

MEDIUM CLOSE UP - REMI

Remi melihat ke depan lagi, dan terkejut.

OTS REMI - JALANAN

Anak itu berada di depan. Remi jalan saja. Mendekat dan mendekat, sampai akhirnya tangan anak itu melambai. Isyarat menyetop. Remi perlahan berhenti.

ANAK Numpang Om.

Remi diam.

ANAK (CONT’D)

Deket kok om.

Situ doang.

(menunjuk sebuah rumah)

REMI

(na.. Naik..)

Anak itu naik.

MEDIUM CLOSE UP - REMI & ANAK

Keduanya diam, Remi berjalan saja.

REMI (CONT’D)

Malam-malam gini ngapain?

ANAK

Di suruh beli gula, Om.

REMI Oo...

Remi mulai tenang.

REMI (CONT’D) Kamu kelas berapa?

ANAK

Udah gak sekolah Om.

Remi heran.

REMI

(bingung)

Tapi kamu pakai celana sekolah...

Anak itu diam saja.

REMI (CONT’D)

(penasaran)

Emang kamu umur berapa?

OTS REMI - RUMAH

Rumah yang tadi ditunjuk anak itu sudah dekat.

ANAK

Saya umur 8 waktu meninggal, Om!

Remi terkejut dan menabrak lubang. Jalannya tidak seimbang.

MEDIUM CLOSE UP - REMI

Remi menoleh ke belakang, tidak ada siapa-siapa.

FULLSHOT - REMI (BELAKANG)

Remi sendirian saja. Remi kembali melihat ke depan. Rumah anak itu sudah sampai. Remi meamcu sepeda motornya. Ban Remi kempes, jalannya tidak seimbang.

MEDIUM CLOSE UP - REMI Remi takut.

MEDIUM FULLSHOT - REMI (BELAKANG)

Remi turun melihat ban spd motornya.

REMI

(geleng-geleng) Mceh...

Reni naik ke spd motornya, duduk di paling depan.

Remi bertahan dengan ketidakseimbangan.

FULLSHOT - REMI

Laju spd motor Remi tidak seimbang dan pelan. Remi berhenti di depan tambal ban dengan tulisan “Tambal Ban 24 jam” tapi tutup. Di belakang kios tambal ban ada rumah. Remi menurunkan Standart/ Cagak. Lalu Turun.

5. EXT. TAMBAL BAN

FULL SHOT - REMI (DEPAN)

Remi mendekati tempat tambal ban.

REMI

(celingak celinguk) Permisi....

REMI (CONT’D)

(sedikit teriak) Permisi...

REMI (CONT’D)

(teriak)

Permisi... tambal ban... permisi....

FOLLOW REMI - FULL SHOT - REMI (SAMPING)

Sambil membawa Paperbag berisi coklat dan bunga, dan sedikit ragu, Remi mendatangi Rumah di belakang Tambal Ban. Gelap, tidak ada tanda-tanda ada orang.

Remi mengetuk pintu.

CUT TO:

6. INT. RUMAH RENI - MALAM

CLOSE UP - RENI (SAMPING)

Reni di dalam selimut. Reni bangun tidur, menjangkau HP. Memutar Voice note dari Remi.

REMI

(dalam voice note) Aku Otw ke Rumah.

Remi mengetik.

RENI

(dalam chat)

Serius? Kok belum sampek?

Pesan Reni tidak sampai ke Reni (centang 1). Reni melenguuh, lalu menutup Hp. Dan kembali masu selimut.

CUT TO:

7. EXT. TAMBAL BAN - MALAM

MEDIUM SHOT - REMI

REMI

(mengetuk) Permisi....

REMI (CONT’D)

(teriak)

Permisi... tambal ban... permisi....

FOLLOW REMI - FULL SHOT - REMI (SAMPING)

Tangan Remi ditopangkan ke pinggang. Remi geleng-geleng.

REMI (CONT’D)

(mengetuk) Permisi....

REMI (CONT’D)

(teriak)

Permisi... tambal ban... permisi....

Papaerbag diletakkan.

Remi mengintip dari sebuah lubang di pintu.

BIG CLOSE UP - WAJAH REMI

Remi mengintip dari sebuah lubang.

DARI LUBANG - FULL SHOT - ISI RUMAH

Di dalam rumah, Seorang perempuan berambut panjang dengan bajuputih, duduk bercermin sambil bersisir. Di cermin itu tersandar sebuah boneka.

CLOSE UP - REMI (SAMPING)

Remi mengintip sambil mengetuk.

REMI (CONT’D)

(mengetuk) Permisi....

REMI (CONT’D) Permisi... tambal ban... permisi....

DARI LUBANG - FULL SHOT - ISI RUMAH

Perempuan itu menoleh ke arah pintu (tidak sampai benarmelihat ke arah pintu).

CLOSE UP - REMI (SAMPING)

Merasa sudah ditoleh, Remi berhenti mengintip.

REMI (CONT’D) Mau Tambal ban...

Remi menunggu pintu dibuka. Remi diam sedikit lama.

Lalu remi mengintip lagi.

DARI LUBANG - FULL SHOT - ISI RUMAH

Tidak terlihat apa-apa. Hanya merah.

CLOSE UP - REMI (SAMPING)

Remi bingung. Dia tegak, lalu mengintip lagi.

DARI LUBANG - FULL SHOT - ISI RUMAH Masih merah.

CLOSE UP - REMI (SAMPING)

Lalu tegak lagi, dan melihat ke dalam rumah lewat jendela.

OTS REMI - JENDELA

Dari jendela, dia lihat perempuan dengan mata merah sepenuhnya, tepat di depan matanya. Remi kaget.

FULL SHOT - REMI

Remi berbalik dan segera lari, paperbag-nya ketinggalan. Remi menaiki sepeda motor.

MEDIUM SHOT - REMI

Remi ketakutan. Buru-buru menghidupkan sepeda motor. Dan pergi.

FULL SHOT - REMI

Dengan ban yang kandas, Remi melaju sekencang-kencangnya. Jalannya tidak stabil.

CUT TO:

8. INT. RUMAH RENI - MALAM

CLOSE UP - RENI (SAMPING)

Reni di dalam selimut. Rumah Reni diketuk sedikit lama.

HIGH ANGEL - MEDIUM SHOT - RENI (ATAS) Reni bangun dan membuka selimut.

MEDIUM CLOSE UP - RENI (DEPAN)

Dengan sedikit membenarkan rambut, Reni buru-buru bergerak membuka pintu.

FOLLOW - FULL SHOT - RENI

Reni berjalan menuju pintu. Pintu masih diketuk.

Reni sampai di depan pintu, membuka kunci pintu.

FULL SHOT - RENI (LUAR)

Reni membuka pintu.

Dilihatnya paperbag (paperbag yang dibawa Remi) di lantai, dan tidak ada siapa-siapa.

Reni celingak-celinguk mencari Remi. Reni keluar melihat ke arah jalan. Tidak ada siapa-siapa. Dibawanya paperbag masuk ke rumah. Lalu mengunci pintu.

FULL SHOT - RENI (LUAR)

Reni mengunci pintu. Reni berbalik badan, diam sebentar dan bingung. Reni merogoh ke dalam paper bag dan mengeluarkan isinya. Reni terkejut melihat boneka (boneka dari rumah tambal ban). Remi teriak dan pingsan.

FADE TO BLACK. Masuk nama-nama pemeran dan sutrdara.

FADE IN:

EXT. GANG RENI - SUBUH

WIDE SHOT - GANG RENI

Suara adzan subuh terdengar. Remi dan spd motor yang kandas berjalan menyusuri gang Reni, lalu berhenti di sebuah rumah. Remi membunyikan kalkson.

INT. RUMAH RENI - SUBUH

BIG CLOSE UP - WAJAH RENI

Suara klaskson terdengar. Reni terbangun.

HIGH ANGEL - MEDIUM SHOT - RENI (ATAS) Reni bangun dan membuka selimut.

MEDIUM CLOSE UP - RENI (DEPAN)

Dengan sedikit bingung, membenarkan rambut, Reni buru-buru bergerak membuka pintu.

FOLLOW - FULL SHOT - RENI

Reni berjalan menuju pintu. Klakson berbunyi lagi.

Reni sampai di depan pintu, membuka kunci pintu.

EXT. TERAS RENI - SUBUH

FULL SHOT - REMI & RENI

Remi terlihat kacau. Reni panik. Melihat Remi dari atas ke bawah. Sedikit lama. Remi kacau.

FADE OUT.

END.

Tittle “Hari kasih, Sayang.”

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar