14.INT.RUANG TAMU OLIVIA — PAGI
Melly surprise Olivia.
MELLY
Happy birthday Oliv!
OLIVIA
Mel!
MELLY
Semoga lu panjang umur, sehat selalu, makin pinter, makin cantik, tambah sayang gue! God bless you Liv.
OLIVIA
Hahahaha aminn thank you Mel! Thank you so much loh Mel udah repot-repot dateng kesini.
MELLY
Iya.. Lu mau pergi Liv? Cakep banget.
OLIVIA
Iya mau makan bareng mama sama pacarnya.
Ketika Olivia menaruh kue dari Melly di kukas. Melly melihat buket bunga yang ada di meja, melihat kartu ucapan bunga tersebut sepintas ada nama James.
MELLY
Dari siapa tuh Liv?
OLIVIA
Bukan dari siapa-siapa.
Olivia mengambil kartu ucapannya dari meja.
Olivia berniat memberitahu Melly bahwa sebenarnya dia sedang dekat dengan James.
OLIVIA
Mel, lu masih suka sama James?
MELLY
Masih liv. Makanya kemaren gua jadiin James candle. Biar makin deket.
Lucu banget ya dia ngaku-ngaku TTM gue.
Melly memancing, berharap Olivia akan menceritakan hubungan dia dan James sesungguhnya. Tapi jawaban Melly membuat Olivia merasa ini bukan saat yang tepat untuk memberitahunya.
OLIVIA
Iya, emang anaknya suka bercanda.
MELLY
Tapi gue seneng liv dibecandain gitu.
OLIVIA
Oh ya.
Melly memancing Olivia.
MELLY
Kemaren di sweetseventeen, gua liat lu lumayan deket sama James ya ternyata.
OLIVIA
Pas kapan Mel?
Melly tampak kecewa. Jacob masuk ke rumah Olivia.
JACOB
Happy birthday sweetheart!
Jacob memeluk Olivia, Olivia terlihat canggung tapi menerima pelukan Jacob.
JACOB
Who is this young lady here?
OLIVIA
Melly.
JACOB
Hi Melly, I’m Jacob.
OLIVIA
Pacar mama gua.
MELLY
Ohh..
Jacob mengedipkan mata pada Melly.
JACOB
Here I bought you something.
Jacob memberi sekantung besar baju untuk Olivia.
OLIVIA
Thank you.
JACOB
Go wear them. I laundered them.
Mama Olivia turun tangga.
MAMA OLIVIA
Itu mama dan Jacob yang pilihin loh dressnya untuk kamu. Pasti kamu cocok banget deh pake dress itu.
MELLY
Oke, gua pulang duluan ya kalo gitu. Om, tante pamit pulang.
JACOB
Why don’t you come to dinner with us? The more the merrier?
MELLY
Oh.. No thanks.
OLIVIA
Dah Mel.
Melly tampak sakit hati karena Olivia tidak menceritakan yang sesungguhnya.
15.INT.RESTORAN — MALAM
Jacob memberikan Olivia sebuah kotak. Lathi terlihat semangat melihat reaksi putrinya.
JACOB
Here is your second gift, which we both know you will love.
Olivia terkejut dan gembira melihat isinya.
OLIVIA
It’s an iPad. Thank you so much Jacob, ma, makasih ya
JACOB
Your mom told me that you love to draw. Everything is digitalized now, so with this, you can digitalized your drawing. I bought you the pen and installed the software too.
OLIVIA
Thank you. I’ve been saving my allowance for this.
MAMA OLIVIA
Nanti gambar-gambarnya kasih lihat mama ya.
JACOB
Show them to me too.
OLIVIA
Sure.
JACOB
By the way, I heard you are grade 11 now? Have you planned for your university?
OLIVIA
I know that I will pick visual design for my major.
But I still don’t know what university I will go to.
JACOB
You should go sightseeing first.
Do you have some university options in your mind?
OLIVIA
I have some.
MAMA OLIVIA
Kita lihat-lihat universitasnya bareng-bareng yuk minggu depan.
OLIVIA
Boleh ma. Nanti Oliv list dulu ya universitasnya.
16.EXT.SEKOLAH — PAGI
JAMES
Liv!
OLIVIA
Hai James!
JAMES
Udah chat gua semalem gak dibales. Sekarang lu terlihat lebih seneng dari biasanya. Jangan bilang sekarang lu udah punya cowok.
OLIVIA
Gak James, gua masih single.
Sori kemaren gua gak bales chat lu soalnya lagi coba gambar-gambar di iPad baru.
JAMES
IPad? Dari siapa?
OLIVIA
Dari Jacob, pacar mama gua.
Royal banget ya. Udah ngasih baju, ngasih iPad juga.
Mencurigakan gak sih?
JAMES
Itu dia nyogok lu kali, biar lu setuju nantinya dia nikah sama mama lu.
OLIVIA
Hm. Iya juga sih.
JAMES
Gua juga ada kado kedua buat lu nanti sore.
OLIVIA
Apa kado keduanya?
JAMES
Rahasia. Pokoknya jam 5 sore gua jemput ya.
17.EXT.TAMAN — SORE
Olivia dijemput James kemudian dibawa ke taman yang sudah ada 2 kanvas, cat warna dan kotak piknik di tikar.
JAMES
Selamat datang di acara lukis-lukis bersama James!
Olivia tertawa.
RAPHAEL & RUSSEL
Hai livv
JAMES
Mereka kesini bantu-bantu. Ntar dipertengahan acara bakal cabut.
RUSSEL
Emang dimanfaatin doang kita.
RAPHAEL
Parah emang.
JAMES
Jadi gua traktir bakso gak nih?
RAPHAEL & RUSSEL
Jadi-jadi ah.
Olivia dan James duduk di tikar piknik lalu mereka melukis.
JAMES
Liv lu jangan berekspektasi lukisan gua kayak Picasso ya.
OLIVIA
Gak kok.
Olivia menggambar James. James juga menggambar Olivia. Raphael dan Russel membantu menata makanan dan minuman.
RAPHAEL
Cocok lu Sel jadi babu.
RUSSEL
Heh. Ngaca. Muka kita mirip, kalo gua cocok jadi babu, lu juga cocok.
RAPHAEL
Sembarangan. Gua kan lebih ada style.
James memberikan tatapan kesal pada Russel dan Raphael karena berisik.
RUSSEL
Iya iya bos.
Selesai melukis, Olivia menyodorkan kanvas pada James.
OLIVIA
Nih James.
Lukisan Olivia sangat bagus, dia menggambar James yang sedang duduk melukis di taman sendiri. Lukisan James juga tidak terlalu jelek, dia menggambar Olivia yang tersenyum lebar.
OLIVIA
Bagus kok lukisan lu.
JAMES
Iya dong.
Saat Olivia dan James sedang menikmati waktu bersama, Russel dan Raphael meledek.
RAPHAEL
Bagus lukisan lu.
RUSSEL
Kamu bisa aja, iya dong.. Aku udah latian lukis 1000x biar gak malu-maluin..
JAMES
Raphael, Russel, sini bantuin udah kelar sesi lukisnya.
Raphael dan Russel mengangkat makanan dan minuman yang sudah habis.
JAMES
Biarkan babu-babu itu yang bersihin liv, kita lihat pemandangan sebelah sana yok.
OLIVIA
Kok kalian mau sih disuruh-suruh?
RUSSEL
Gak apa liv, yang penting kalian Bahagia..
RAPHAEL
Bisa aje lu sel.
Langit sudah gelap, Russel mengeluarkan sekotak kembang api dari mobil dan menyerahkannya ke James.
JAMES
Dah, udah boleh balik. Makasih ya.
RUSSEL
Ya sama-sama, jangan lupa senen.
JAMES
Iyaa.
RAPHAEL
Dah!
James menyerahkan kembang api yang sudah dinyalakan pada Olivia.
OLIVIA
Thank you ya James. Lu niat banget loh siapin ini semua.
JAMES
Cowok mana lagi yang seromantis gini demi gebetannya.
OLIVIA
Banyak kok.
JAMES
Liv, lu suka juga gak sih sama gua?
OLIVIA
Suka kok..
JAMES
Suka sebagai temen, atau cewek ke cowok?
Olivia terdiam melihat kembang api.
James tersenyum lebar. Olivia menunggu James menyatakan cinta kepadanya. Tapi James ingin merencanakan suatu acara yang lebih romantis untuk Olivia sebelum mengajaknya berpacaran.
JAMES
Liv.
OLIVIA
Ya?
JAMES
Sabtu depan jam 7 gua jemput lu ya.
OLIVIA
Mau kemana lagi?
JAMES
Ada deh.