Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
SICK LOVE (Script)
Suka
Favorit
Bagikan
1. ACT 1: Bag 1
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

SEKUENS 1

1.INT. RUANG SIARAN RADIO - DAWN

jam menunjukan pukul: 05.00 pagi

Close on Steffie Anggini (17s, cantik, chinese-indonesia), memasang headphone di telinganya dan mendekatkan microphone di hadapannya. bersiap siaran. dia melihat sesuatu di luar kamera.

STEFFIE (on mic)

Radio Bandit jakarta 97.7 fm. radionya para kawula muda --

Cut out to memperlihatkan Steffie mengenakan seragam SMA duduk agak menyamping. membaca artikel di monitor di sebelah kanan. menikmati siarannya.

Produser Radio, Reza 27, melihat Steffie dari ruang operator.

STEFFIE (CONT'D) (on mic)

-- Steffie Anggini on the mic, sampai ke jam enam pagi nanti para Banditers. --

2.INT. FILM SET - DAWN

STEFFIE (ON RADIO) (O.S.) (CONT'D)

-- kalian suka banget gak sih.. piara binatang.. atau suka banget sama yang namanya binatang. kalo aku liat di salah satu artikel. perempuan punya kesalahan terbesar.. para Banditers --

sebuah film pendek sedang di produksi. sebuah set kamar dengan cahaya biru gelap nuansa terisolasi.

para Kru sedang istirahat. ada yang terkantuk. ada yang sedang mengobrol. ada yang sedang bercanda. terdapat storyboard yang tertempel sejajar di sebuah papan.

Rio Narendra, (17's), duduk di belakang Kamera mendengarkan siaran Radio.

ASTRADA

(ke semua kru)

Break subuh selesai. kembali ke posisi pertama.

para kru kembali ke posisi mereka; gaffer mengurus pencahayaan. Sound recordist dan boom operator siap mengambil suara. dan Make up Artis merias Talent

STEFFIE (ON RADIO) (O.S.)

-- adalah memperlakukan pacar mereka seperti pet. seperti binatang peliharaannya --

KLIK! RIO mematikan radio. kembali pada Kameranya. siap mengambil gambar.

SUTRADARA (O.S.)

(ke semua)

kamera siap. sound rolling. silent! 3..1 and... action!

SMASH CUT TO :

OPENING TITLE

SUPERIMPOSE : SICK LOVE

FADE IN

3.INT/EXT. MOBIL STEFFIE JALAN RAYA - MORNING

Steffie mengendarai mobil sedan putih. bersenandung. mengikuti musik yang dia putar di audio mobil.

merasa ada yang salah. Steffie menepikan mobilnya. melihat Ban mobilnya yang bocor.

kemudian, Steffie menelpon Emergency Road.

CUT TO :

4.EXT. PARKIRAN SET FILM - MORNING

Rio keluar dari Set. sudah menggunakan seragam SMA.

Sutradara menghampiri Rio.

SUTRADARA

makasih ya Io.. udah mau kolaborasi sama kampus kita

Rio mengangguk. mereka berjabat tangan. kemudian, Rio memasuki mobilnya. bergerak ke jalan raya

5.EXT. JALAN RAYA - MORNING

Tim Emergency Road mengecek ban mobil Steffie.

driver ojek online datang menghampiri Steffie.

STEFFIE

bentar ya mas..

Steffie menghampiri Tim emergency Road.

STEFFIE (CONT'D)

Mas, saya udah telat. saya titipin mobil saya aja ya...

Steffie mnegeluarkan uang sekitar lima ratus ribu dari tas. memberikan ke Tim Emergency road.

seorang Emergency road memberikan kartu nama

EMERGENCY ROAD

nanti dateng ke alamat ini aja.

Steffie menerima kartu nama itu dan menaiki Ojek Online.

Steffie melaju di jalan Raya

6.EXT. HALAMAN SEKOLAH - MORNING

Steffie turun dari Ojek Online. berjalan cepat masuk ke halaman sekolah. para guru dan Osis menjaga di depan Lorong yang mengarah ke lapangan sekolah. Guru penjaga menghentikan Steffie.

GURU

jam berapa ini, Steffie?

STEFFIE

ban mobil saya pecah di jalan, Bu.

di belakang terlihat Satpam membuka pintu gerbang. mobil Rio memasuki halaman sekolah.

CUT TO: Rio memasuki PARKIRAN SEKOLAH. berjalan ke halaman sekolah.

KITA KEMBALI KE STEFFIE. masih menjelaskan ke Guru penjaga.

GURU

terlambat tetap terlambat, tidak ada toleransi

(berteriak ke Rio)

hei.. Sini kamu!

Rio datang dengan perawakan yang tenang. berdiri di samping Steffie. mereka saling pandang.

GURU (CONT'D)

(ke Rio)

ini lagi.. dateng terlambat. gak ada rasa bersalahnya

(ke Semua)

kalian berdua di sini dulu. tunggu sampai pembina selesai ngasih amanat.

TERDENGAR LAGU TANAH AIRKU BERKUMANDANG. Guru dan Osis kembali berjaga.

Steffie dan Rio saling mencuri pandang. tak bicara. canggung diantara mereka.

Guru dan Osis menghampiri mereka. menyuruh mereka ke lapangan

7.EXT. LAPANGAN SMA - DAY

Penghormatan kepada pemimpin upacara baru saja selesai.

dari Lobby sekolah, Steffie dan Rio berjalan jongkok ke sisi lapangan. para siswa dan guru yang sedang mengikuti upacara bendera melihat mereka.

ada yang langsung berbisik. ada yang menggoda dengan memberi simbol jempol kejepit.

barisan di bubarkan. para siswa berjalan ke kelas mereka masing-masing.

GURU

sekarang kalian hormat bendera sampe selesai mata pelajaran pertama.

Steffie dan Rio berjalan ke tengah lapangan. hormat bendera.

dari gedung kiri ada yang menyoraki mereka. dari gedung kiri ada yang teriak: TIATI BUNTING!

Rio melihat para siswa sinis. sementara Steffie menundukan wajahnya.

RIO

Mm, gue suka siaran lo tadi pagi.

STEFFIE

thanks (beat) lo kenapa masih denger radio?

RIO

karna element of surprise-nya

Steffie mengangguk. mereka diam sejenak. Saling mencuri pandang. canggung. Kemudian-

RIO (CONT'D)

oh iya.. Rio Narendra

Steffie menjabat Tangan Rio.

STEFFIE

Steffie Anggini.

CUT TO:

8.EXT. TAMAN SEKOLAH - DAY

Steffie duduk di bangku pohon rindang. mengenakan seragam olahraga.rambutnya di kuncir. keringat bercucuran di wajahnya.

Rio meghampiri Steffie.

CU - leher Steffie. jari Steffie mendorong rambut ke belakaang telinga

Rio memberikan minuma isotonik.

STEFFIE

thanks.

RIO

boleh gue duduk?

Steffie menggeser tubuhnya. Rio duduk di sampingnya.

RIO (CONT'D)

lo balik sekolah sibuk gak?

STEFFIE

gue mau ngambil mobil si.. di bengkel.

RIO

Hm... mau ikut gue gak? ntar balik gue anterin.

STEFFIE

kemana?

RIO

ada pameran seni contemporary art and design. siapa tau bisa jadi materi siaran lo besok (beat)

gimana?

Steffie berpikir. dan kemudian --

9.INT. MUSEUM - DAY

Steffie dan Rio sudah pulang sekolah. Mereka menyusuri Museum menggunakan sepatu roda yang di sediakan. Rio menuntun Steffie agar tidak terjatuh. mereka tertawa-tawa.

ramai orang lalu lalang. ada yang sedang melihat karya seni. ada yang kesulitan berjalan dengan sepatu roda-nya.

mereka berhenti di sebuah lukisan: laki-laki dan perempuan saling berhadapan. perempuan menggenggam busur. sementara laki-laki menarik anak panah. mereka saling menarik dan menyimbangkan yang membentuk 'V'.

STEFFIE

apa yang lo tangkep?

RIO

keseimbangan.

STEFFIE

kenapa anak panahnya cuma ngarah ke perempuan?

RIO

banyak hal yang gak harus di pahamin sekarang

Rio meninggalkan Steffie beberapa langkah.

STEFFIE

Io... gue gak bisa pake sepatu roda.

Rio tertawa kecil melihat Steffie kesulitan.

Steffie mencoba menyusul Rio. namun hanya berjalan di tempat. Steffie kehilanagn keseimbangan.

dengan sigap. Rio segera menangkap badan Steffie. mereka berpelukan. cukup lama, ada rasa nyaman di situ. mereka saling pandang... tersenyum canggung.

Rio menggandeng tangan Steffie untuk kembali berjalan.

baru selangkah. Steffie kehilangan keseimbangan lagi.

reflek. Steffie menarik seragam Rio. membuat Rio reflek berputar.

BRAK! mereka berdua terjatuh. tak sengaja berciuman.

LATER.

mereka duduk di bangku. Rio mengelap bibirnya yang berdarah.

STEFFIE

sorry.. banget ya Io.

RIO

gigi lo tajem banget. (beat)

bisa trauma gue.

Steffie diam merasa bersalah. Rio memperhatikan wajah Steffie

RIO

Lo lucu ya. kalo lagi ngerasa bersalah, bibir lo agak manyun dikit.

Steffie sok ngambek. Rio tersenyum melihat Steffie.

CUT TO :

10.EXT. BENGKEL MOBIL - DUSK

mereka duduk di bangku bengkel. Steffie asyik memakan kentang goreng. sekarang rambut Steffie di kuncir.

mereka menonton film pendek milik Rio di HP. saling berbagi earphone. Film selesai. Steffie melepas earphone di telinganya.

RIO

gimana?

STEFFIE

gue suka isu-argumen yang lo sampein.. tentang sistem peradilan yang masih semena-mena buat masyarakat kelas bawah (beat) lo bisa dapet ide kayak gitu gimana caranya?

Rio mengeluarkan mini director viewfinder. mencari objek.

RIO

hampir semua ide, gue dapet dari jalan.

Rio memberikan mini director viewfinder ke Steffie.

Rio menunjuk seorang Ibu-Ibu tunawisma di sebrang jalan.

RIO (CONT'D)

lo liat Ibu-Ibu itu.. gue bisa bayangin potret keindahan dan tragedi. seorang ibu yang berjuang untuk bertahan hidup. tentang kehilangan, pengabaian, dan juga kesedihan.

(beat)

genuine kan. itu alasan kenapa gue suka bawa director viewfinder kemana-mana.

Steffie melihat Rio takjub. Rio balas tersenyum. mereka saling pandang.

STEFFIE

(menggoda)

Mm, kira-kira gue bisa main di film lo gak ya?

RIO

(tersenyum kecil)

..terkabul

RIO membuka ranselnya. mengambil HANDYCAM. mulai merekam Steffie.

RIO POV, on VIDEO: STEFFIE sok menutupi wajahnya. sok malu.

Montir bengkel menghampiri Steffie. memberikan kunci mobil.

Rio mengusap kepala Steffie tanda pamit. lalu memasuki mobilnya.

Steffie melihat Rio yang menjauh

CUT TO :

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar