Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Sekuntum Bunga Untukmu
Suka
Favorit
Bagikan
2. Reminiscence

7. INT. RUMAH RENANT-NIGHT


MONTAGE

- Di rumah Renant, disambut mamanya, Renant kecapean, langsung merebahkan diri ke tempat tidur.


- Renant tidur dan bermimpi saat kecil di suatu tempat yang asri, banyak pepohonan, Renant kecil sedang bermain-main dengan kakeknya.

-

- Keesokan paginya, Renant terbangun, mengingat mimpinya. Dia teringat kakeknya.

END OF MONTAGE

RENANT

Mimpi.. Kakek..


Lalu ke dapur, menanyai ibunya, tentang kenangan bersama kakeknya dulu saat kecil.

8. INT. DAPUR-DAY


NY. WILEM

Pagi, Ren. Gimana tidurnya?


Ny. Wilem sedang mencampur saus dressing salad, dan mengaduknya.

RENANT

Enak, ma. 


Renant membuka kulkas, mengambil susu dingin.


RENANT

Ma, mama inget kakek?


Sambil meminum susu.


NY. WILEM

Ha? Kenapa kamu tanya kakek?


Sedang menggoreng sesuatu.


RENANT

Ga, cuman kok aku mimpiin kakek ya. Pas aku kecil gitu main-main ama kakek. 


NY. WILEM

Iya? Apa kakek pengen dikunjungin ya? Jadi mesti ke makam gitu? Masa begitu?


RENANT

Kan baru bulan lalu aku ke sana sama mama juga.


NY. WILEM

Oh iya ya. 


RENANT

Terus di mimpi aku main-main kayak di luar gitu, 
banyak pohon, pemandangannya bagus. Aku ngerasa kayak pernah ke tempat itu. Aku bingung itu bener kenangan apa cuman mimpi aja. 


NY. WILEM

Dulu kamu suka sih ya maen ama kakek kamu. Jalan-jalan.
Mungkin itu kenangan yang terlupakan, bisa aja. 


RENANT

Kenangan yang terlupakan?


Jeda sesaat.


NY. WILEM

Ya udah cepetan sarapan, ini udah mama siapin salad enak, kesukaan kamu, ama kroket kentang. Cepetan, dikit lagi kamu berangkat kerja, kan.


RENANT

Waa, asyik. Oke.


CUT TO

9. INT. PERUSAHAAN-DAY

Kesibukan Renant lagi di perusahaan. 

10. INT. TOKO PERHIASAN-DAY

Memilih cincin pernikahan dengan Adel. Adel ingin yang kualitas terbaik.


11. INT. TOKO PERHIASAN-DAY


Di toko perhiasan. Pemilik toko tampak mengeluarkan sebuah cincin dengan hati-hati lengkap dengan sarung tangan. Adel terkesima melihat cincin itu, tak berkedip.


ADEL

Jadi ini yang terbaik?


PEMILIK TOKO

Iya, bu Adel. Ini berlapis Swarovski di pingirnya dan juga emas 22 karat. Di tengah berlian asli.


ADEL

Yang ini ya, Ren?


RENANT

Terserah kamu aja del...


ADEL

Jadi, harganya?


PEMILIK TOKO

Kalau bicara harga tentu harus sebanding dengan kualitas perhiasan kami dan kami ga main-main menentukannya.
Harganya sekitar 120 juta.


ADEL

Jelaslah ya, cincinnya sebagus ini. Ren, gimana?


Renant

Apa harus itu?


Adel

Iyalah, untuk pernikahan kita harus yang terbaik. 
Kamu ga keberatan kan?


Tatapan Adel amat fokus, mengharap tak dikecewakan.

Renant

Oke... Kami ambil. 


Raut muka Renant penuh pertimbangan.


12. INT. RUMAH RENANT-DAY


Hari weekend, Renant memutuskan tak kemana-mana, beres-bers gudang. Menemukan album foto lama, dia saat kecil dan kakeknya. Dia ada di sebuah vila.

Ny. Wilem sedang sibuk menyuruh pembantu membereskan gudang.


Ny. Wilem

Iya jadinya sebagian yang sebelah kiri itu dikeluarin aja. Terus nanti barang-barangnya ditaruh di halaman dulu.


Renant

Ngapain, ma?


Ny. Wilem

Ini beres-beres gudang, mama keinget aja, soalnya udah semakin penuh tuh gudang.


Renant

Oh. Gimana kalo aku bantuin? Mumpung aku libur.


Ny. Wilem

Hah? Kamu mau?


Renant

Iya sekali-kali. Ya?


Ny. Wilem

Ya udah, hati-hati tapinya banyak barang-barang berat, berdebu banget juga, terus awas kalo ada tikus.


Renant

Iyaa, kok mama yang panik. 


Renant mulai mengangkat keluar beberapa perabotan bekas keluar bersama pembantu. Lalu siap mengangkat meja tua kecil. Saat diangkat lacinya jatuh, dan ada album foto di dalamnya. Renant mengambil album itu dan melihat-lihat. Itu album foto saat dia kecil, ada kakeknya juga. 


Renant

Ini kann... aku ama kakek...


Dia membalik tiap album perlahan sambil tersenyum, dia ingat semuanya. Lalu ada foto sebuah vila.


Renant

Vila Derose... dulu aku suka maen tampaknya ke tempat itu.


Hari selanjutnya, Renant di mobilnya, dalam perjalanan ke kantor, hujan. Renant seperti merasa jenuh.


13. INT. PERUSAHAAN/RUANG RENANT-DAY

Renant bersandar di kursinya, membaca berkas, membolak-baliknya. Kemudian memegang keningnya dan menghela napas, seraya melihat keluar jendela yang ada di ruangannya.


Renant

Hhh file laporan keuangan bulan lalu Ck...


Renant setengah melempar berkas itu ke meja, dia kemudian menelpon.


Renant

Dika, coba kemari sebentar


Dika, si asisten yang masih muda, masuk, buru-buru.


Dika

Ada apa, pak?


Renant

Iya, ini, laporan keuangan, saya lihat sekilas aja tahu ada yang ga beres. Pembagian kolomnya ga jelas ini,
ada yang kecampur bulan Maret minggu ke dua sama ketiga terus grafiknya ada yang ga sesuai, coba lihat lagi.


Dika

O, oh i-iya baik pak... Wah bapak hebat padahal baru saya kasih, sebentar aja bapak sudah...


Renant

Cepetan perbaiki, kamu malah muji-muji saya


Dika

Iya segera pak


Dika hendak keluar.


Renant

Tunggu, tunggu


Dika

Ada apa lagi pak?


Renant

Itu, coba kamu cari tahu tentang vila yang namanya...


Renant membuka buku note-nya.


Renant

...Vila Derose, iya itu, cari tahu apa masih buka atau disewakan gitu.


Dika

Apa pak? Vila... De?


Renant

Derose.


Dika

De..rose... Baik, pak, tapi untuk apa ya pak? Kalau boleh tahu?


Renant

Ck.. ya itu, saya dulu pernah ke sana, saya berencana untuk...


Renant terdiam.


Renant

Udahlah, cari tahu aja, ngapain saya jelasin ke kamu! Pokoknya ada suatu urusan!


Dika

I, iya pak. Saya permisi


14. INT. RESTORAN-DAY


Teman Adel 1

Ga lama lagi nih.


Teman Adel 2

Iya nih, calon nyonya Willem, ha ha.


Adel

Apaan sih kalian, Renant ama aku tuh udah kenal cukup lama, keluarga kami deket juga, jadi ga adalah kesan aku ngebet pengen jadi nyonya jutawan, sori aja ya.


Temen Adel 1

Tapi yang pasti kamu naik status donk, keluarga Willem kan lebih kaya dari keluarga kamu.


Adel

Kalo itu sih... ada benernya juga.


Mereka tertawa, Adel menenggak anggur merah.


CUT TO

15. INT. PERUSAHAAN/RUANG RENANT-DAY

Hp Renant berdering, Renant melihat layar hpnya, telepon dari Adel. Renant berdesah.


Renant

Ya, del?


Adel

Renant, sayang, gimana hari ini jadi kan? Ke Wedding planner kita? Kita milih dekor buat wedding kita ntar, jadi kan? Mau ngingetin aja


Renant

Oh, iya, soal itu ya.. emm...


Adel (v.o)

Kenapa, Ren?


Renant

Aku kayaknya hari ini skip deh, kamu aja... cape banget hari ini, ada dua rapat...


Adel

Ga bisa gitu donk, dear, kamu juga harus dampingin aku saat milih-milih dekor


Renant

Iya tapi aku...


Adel

Apa katanya orang nanti kalau kamu ga ada, bisa-bisa mereka mikir macem-macem


Renant

Tapi kan selama ini aku temenin terus, cuma hari ini aja aku ga ikut.


Adel

Ya iya sih, tapi ini kan bukan pernikahan satu orang, dua, aku dan kamu, okay?


Renant berdesah lagi.


Renant

Iya, iya, aku usahain.


Adel

Thats good, dear. Okay, see u, muahh!


Renant geleng-geleng.

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar