Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
20. EXT. RUMAH FEBRI – NIGHT
Febri, Farel, Kymberly dan Zayn berkumpul di depan kamera yang dipegang oleh Farel. Mereka sedang membuat Vlog Squad yang akan ditayangkan di youtube Febri.
FEBRI
Hai guys! Welcome back to my daily vlog! Hari ini gue ngga sendiri dong.
KIMBERLY
HAI! (me ndekatkan wajah kearah kamera)
Zayn menarik kerah belakang Kimberly hingga gadis itu mundur, lalu merengut pada Zayn.
ZAYN
Gue ngga kelihatan.
FEBRI
Tema malam ini party di rumah Febri hehe. Karena kita sibuk sama kerjaan jadi jarang kumpul. Nah sekarang bener-bener waktu yang pas kita bisa bareng lagi
KIMBERLY
Betul banget tuh. Gimana ya, tiap mau kumpul tuh selalu ada aja yang absen. Kayak Febri sama Farel yang sibuk syuting sinet, belum lagi Zayn and the band, nah gue yang habis promo film jadi ngga tau mau ngapain.
ZAYN
Pantesan lo rusuh di studio gue. (tertawa ganteng)
FAREL
Dia juga gabut banget suka chat terus tau-tau muncul di loksyut. (menunjuk Kimberly)
SAHAD
Eh ada apaneeehh rame-rame! (ikut bergabung dari belakang)
Hai guys gue Sahad bin Abdullah.
FEBRI
(Tertawa kecil lalu mengambil alih kameranya)
Duh rusuh deh. Ayo kita lihat apa aja di sana. (berjalan kearah halaman rumah dari pintu utama rumah dan memutar kamera belakang )
Rasya sedang sibuk memanggang daging dan disusul Sahad yang membawa mangkok bumbu.
FEBRI (CONT’D)
Nah ini Rasya, dia yang paling alim diantara kita guys. Dan ini sate buatannya.
(mengambil satu tusuk dan memakannya) Hmm! Enak banget! Fix calon suami idaman nih.
Tiba-tiba Farel muncul didepan frame dengan mengagetkan.
FAREL
Lo masih pacar gue di sinetron ya!
FEBRI
Ada yang cemburu gaes. (Febri tertawa kencang)
Lalu berpindah tempat lagi dengan frame Meira dan Alana.
Nah ini girl squad gue yang paling cantik. Say hai dong!
Meira dan Alana menoleh lalu melambai kecil pada kamera.
Nih, artis yang lagi naik daun di kalangan cowo-cowo (menunjuk Alana)
Kalau ini ga usah ditanya yaaa, udah cantik, pinter nyanyi lagi. idamaaan! (menunjuk Meira)
ALANA
Ish, lebay banget! (tertawa)
FEBRI
Tuh kan cantik banget! Yaudah gue lanjut lagi kesanaa! Hai Rayandiiii. Bintang tamu kita malam ini. Lo lagi ngapain?
Rayandi sedang mengambil pizza dan berniat memakannya jadi berhenti.
RAYANDI
Gue lagi mau makan. Gue tadi dari minimarket (membuka plastic putih besar).
Gue beli snack, colla, sosis, keju, saos, ohh ada es krim juga.
FEBRI
MAU!! (mengambil es krim walls rasa strawberry)
Makasih ya Ray.
RAYANDI
Iyaa.
FEBRI
Kita lanjut lagi guys. (berjalan melewati Rayandi dan menarik perhatian Kimberly yang berjalan kearahnya)
KIMBERLY
Ih, dapat es krim darimana? Mauuu!
FEBRI
Dibeliin si Ray (menunjuk Rayandi)
Kita lagi di sudut halaman dekat api unggun. Lihat deh ada siapa disana?
(mengarahkan kamera pada Bella yang bersandar Aga)
KIMBERLY
Duh, mesranyaa. Jiwa jomblo gue meronta-ronta melihat ke-uwuan ini.
Hai lovers!
Bella dan Aga sama-sama terkejut. Reflek Bella menegakkan kepala dengan senyum yang malu-malu.
BELLA
Eh cut dong! (memajukan tangannya berusaha menutup kamera Febri)
FEBRI
Ya ampun dunia serasa milik berdua.
BELLA
(Tertawa kecil) Kasih kode dulu kek. Kalian kayak paparazzi.
Aga hanya tersenyum kalem dan kikuk. Ia menguasai air mukanya lalu melengos, menutupi rasa malunya.
AGA
(Berdehem pelan) Gue bantu Zayn sama Farel dulu.
FEBRI
Yah, yah, si Aga kabur. Konfirmasi dulu dong.
Ga, ambilin kita sate ya! (berteriak kearah Aga)
Back to artis kebanggan kita. Arabella Wijaya, gimana nih promo film lo?
By the way, kita semua udah nonton nih guys! Seru banget filmnya. Kalian wajib nonton film LOVE STORY di bioskop kesayangan anda!
BELLA
Lancar. Gue berterimakasih sama semua orang yang udah nonton film gue. semoga suka dan tidak mengecewakan.
KIMBERLY
Iya gue sampai ikut nangis bagian si Ray kecelakaan. Kayaknya gue harus belajar nangis sama lo. (serius)
Bella sudah tertawa sambil manggut-manggut.
FEBRI
Bella disuruh nangis semenit udah banjir airmata. Lah gue lima menit aja belum keluar juga.
Menurut gue dia artis spesialis nangis.
Mereka bertiga tertawa bersama.
Setelah semua selesai mereka berkumpul didepan api unggun.
A. Makan bersama hasil BBQ yang telah disiapkan
B. Aga masih setia disamping Bella yang sibuk bernyanyi bersama Meira. Memastikan menjaga Bella supaya aman.
C. Bernyanyi dengan diiringi gitar Rasya. Mereka tampak bernyanyi bersama atau sekedar berbagi cerita.
21. INT. RUMAH FEBRI – NIGHT
Bella mengambil gelas air mineral lalu duduk di kursi bar. Menikmati kesendiriannya.
Ia memandang sekeliling ruangan. Pandangannya jatuh pada sosok Aga yang mendekat.
AGA
Gue cariin ternyata disini. (memberikan cup es krim kepada Bella)
BELLA
Kenapa? Suapin (merajuk)
Aga dengan sabar menyuapi Bella.
AGA
Gapapa. Kayaknya gue punya magnet kalau deket sama lo. (terkekeh)
BELLA
Modus! (Masih menerima suapan dari Aga)
AGA
Lo pulang bareng Rayan? (Bella mengangguk kecil )
BELLA
Iyalah. Gue pergi sama dia jadi pulang sama Ray juga. (mengambil cup es krim dari tangan Aga)
Aga hanya ber-oh ria tanpa suara.
ZAYN
(Baru keluar dari kamar mandi) mojok aja lo berdua.
Lalu melenggang pergi begitu saja
ALANA
Aga, bisa bantu gue?
(sedikit kesusahan membawa piring kotor)
Aga melihat sekeliling. Disana ada Zayn dan Farel tapi Alana hanya menyuruh dirinya.
AGA
Sebentar. (menoleh kearah Bella)
Bella hanya mengangguk dan menatap punggung Aga dan Alana. Setelah itu menghela napas pelan.
22. EXT. GARASI MOBIL - NIGHT
Waktunya pulang. Semua sudah berpamitan dengan Febri dan kembali dengan mobil ataupun motor masing-masing.
RAYANDI
Sorry gue tadi sibuk sendiri. Jadi lupa sama lo.
BELLA
Hm. Gapapa kali. Tadi gue juga bareng anak-anak yang lain.
RAYANDI
Karena jadwal gue yang padet, gue jadi jarang ketemu temen. Rasanya hidup gue tuh ada di loksyut ataupun ruangan putih. (tertawa)
BELLA
Kita baru ini bisa bareng lagi. Jadwal mereka penuh,gue juga jadi sering bentrok.
Bella dan Rayandi berjalan duluan menuju mobil. Dibelakangnya diikuti oleh Aga, Zayn, dan Sahad. Lalu barisan paling belakang ada Meira, Kimberly dan Alana. Farel sengaja lebih lama di rumah Febri.
ZAYN
Lo ngga ada niatan rebut doi, Ga?
AGA
Rebut? lo kira barang yain. (tersenyum kalem)
SAHAD
Bener tuh, memiliki yain bukan rebut.
ZAYN
Terserah lu pada. Tapi lo suka ga sih?
AGA
Hm. Kepo banget lo.
Meira menyenggol Alana yang berjalan disampingnya. Memberi kode dengan menganggukan kepala ke depan memandang Aga.
MEIRA
(Menepuk pundak Aga) Ga, lo bawa motor kan?
Aga menoleh dengan kening berkerut.
AGA
Kenapa?
MEIRA
Tolong anterin Alana ya? Kasihan tau malem-malem gini harus cari taxi dulu. Tadi gue kesini bareng Sahad. Terus si Zayn sama Farel. Cuma lo yang kosong.
Melihat ekspresi datar Aga membuat Alana yang berada disamping Meira menciut. Ia menyenggol lengan Meira pelan memberikan kode tapi ditahan oleh tangan Meira. Supaya tetap diam.
Bella yang berada disamping pintu mobil tak jauh dari mereka ikut menoleh. Melihat Aga dan Alana secara bergantian.
MEIRA
Please! Lo bisa kan?
AGA
Oke. Lo tunggu disini aja biar gue ambil motor dulu. (menatap Alana yang tersenyum)
Pandangan Bella mengikuti setiap gerak-gerik Aga yang perlahan mulai berjalan menjauh untuk mengambil motor besarnya.
RAYANDI
Bell. (Bella masih menghiraukan panggilannya)
Bella (suara agak keras)
Bella menoleh dengan terkejut tapi lagi-lagi Ia menampilkan senyum kalemnya.
Lo kenapa?
BELLA
Aa.. gue nggapapa. Yaudah yuk keburu malem. (membuka pintu mobil dan masuk begitu saja)
Rayandi hanya mengerjap bingung sebelum ikut masuk kedalam mobil