Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Bagian 1 – Awal yang Nggak Masuk Akal
---
🎞️ SCENE 1 – HALAMAN SEKOLAH (PAGI HARI)
(Musik upbeat. Kamera bergoyang cepat ke arah FAREL yang lagi bengong liatin langit. Latar: halaman sekolah ramai, anak-anak lalu-lalang. Ada teks besar di layar: “REAL NGGAK SIH?!?”)
DITA (voice-over):
(agak nyolot tapi santai)
“Ini Farel. Anak yang kalau mikir terlalu jauh, sampai logika orang lain ikut tersesat.”
(Cut ke Farel duduk di bangku taman, menatap langit sambil pegang roti.)
FAREL (serius banget):
“Kalau awan bisa mikir, kira-kira dia juga suka galau nggak ya?”
DITA (muncul dari belakang, nyeletuk):
“Yang galau tuh aku, liat kamu ngomong kayak gitu tiap pagi.”
FAREL (senyum polos):
“Aku cuma mikir, kenapa mimpi aku semalam tuh real banget.”
DITA:
“Real kayak gimana?”
FAREL (semangat):
“Kayak… nasi goreng hidup dan ngomong, ‘ayo kejar aku, bro!’”
(Beat jeda. Dita diam 3 detik, lalu tepok jidat.)
DITA:
“Bro, itu bukan tanda alam. Itu tanda kamu tidur kelamaan.”
(Cut cepat ke teks di layar: “FAREL – Overthinker Absurd.”)
---
🎞️ SCENE 2 – KANTIN SEKOLAH (MASIH PAGI)
(Kamera berpindah cepat ke KANTIN SEKOLAH. Musik funky. Anak-anak makan, ribut, suasana ramai. Reno duduk sendirian sambil nulis sesuatu di buku catatan aneh.)
NARATOR (Bowo, voice-over):
“Dan ini Reno. Anak yang percaya setiap kejadian punya makna tersembunyi. Bahkan sambal tumpah pun dianggap pertanda kosmis.”
(Reno menatap piringnya yang ada setetes sambal.)
RENO (serius banget):
“Tetesan ini bentuknya kayak pulau Sumatra. Coincidence? I don’t think so.”
DITA (lewat, sambil ambil air minum):
“Yang nggak coincidence tuh kamu masih jomblo.”
(Tulisan di layar: “RENO – Konspirasi is Life.”)
(Farel duduk di depan Reno, masih excited cerita soal mimpinya.)
FAREL:
“Ren, gue mimpi dikejar nasi goreng yang ngomong, bro!”
RENO (angkat alis):
“Bro… itu bukan mimpi. Itu panggilan.”
FAREL:
“Panggilan… buat apa?”
RENO (serius):
“Panggilan dari dimensi karbohidrat. Lo harus siap buka portal kenyataan.”
(Dita nyeletuk dari meja sebelah.)
“Portal kenyataan apa? Portal diskon Shopee?”
(Semua ketawa. Lalu kamera beralih ke BOWO yang lagi pegang HP, rekam mereka.)
BOWO:
“Bro, ini lucu banget. Gue upload ke TikTok ya? Judulnya: nasi goreng multiverse challenge!”
FAREL (panik):
“Jangan upload, bro! Gue belum sempet skincare-an!”
(Tulisan di layar: “BOWO – Tukang Ngakak, Tukang Upload.”)
---
🎞️ SCENE 3 – LAB KOMPUTER (SIANG HARI)
(Kamera masuk ke ruang lab komputer. Musik berhenti mendadak. Lampu neon nyala sebagian, suasananya agak sepi.)
FAREL:
“Bro, coba liat deh, kenapa jaringan sekolah lemot banget?”
DITA:
“Mungkin servernya capek denger obrolan kalian.”
BOWO:
“Bisa jadi. Tapi liat deh, IP-nya aneh banget.”
(Zoom in ke layar: muncul alamat IP misterius “192.168.NASIGORENG”).
FAREL (kaget):
“NASIGORENG?! Bro, ini beneran!”
RENO (tegang):
“Portalnya kebuka…”
(Lampu tiba-tiba padam. Semua teriak kecil.)
BOWO (gelap-gelapan):
“Bro, ini efek listrik mati atau nasi gorengnya beneran online?”
(Cahaya monitor menyala pelan. Di layar muncul pesan “AKU LAPAR, BRO.”)
FAREL:
“REAL NGGAK SIH?!?”
(Cut cepat. Musik komedi masuk lagi.)
---
🎞️ SCENE 4 – DI LUAR LAB, MASIH GELAP
(Anak-anak keluar dengan senter HP. Reno panik, Dita kesel, Farel masih bengong.)
DITA:
“Ren, jangan bilang kamu yang manggil ini semua pake teori karbohidrat kamu!”
RENO (defensif):
“Gue cuma eksperimen kecil. Gak nyangka alam semesta responnya secepet ini.”
BOWO:
“Bro, ini konten banget sih. ‘Kita manggil makhluk nasi goreng jam 12 siang – gone wrong.’”
FAREL:
“Gue nggak tau mau takut atau lapar.”
(Tiba-tiba Bu Rani muncul dari belakang dengan nada datar.)
BU RANI:
“Kalian ngapain di sini gelap-gelapan?”
(Semua kaget, teriak.)
BOWO:
“Bu Rani, sumpah, bukan ritual!”
BU RANI:
“Ritual atau nggak, yang jelas lab-nya jadi kotor. Besok bersihin.”
(Tulisan di layar: “BU RANI – Guru Killer, tapi Absurd.”)
(Bu Rani pergi. Anak-anak saling pandang, diem.)
FAREL (pelan):
“Real nggak sih barusan… Bu Rani muncul kayak NPC.”
(Dita ngakak pelan.)
“Gue rasa real, tapi lebih ke horror komedi.”
---
🎞️ SCENE 5 – TAMAN BELAKANG SEKOLAH (SETELAH JAM PELAJARAN)
(Musik mellow lucu. Mereka duduk melingkar di taman.)
FAREL:
“Bro, kalau misalnya mimpi bisa nyatu sama realita, apa jadinya hidup kita ya?”
RENO (mikir dalam):
“Kayaknya chaos.”
DITA:
“Kayaknya emang udah chaos dari awal kita kenal kamu.”
BOWO:
“Dan chaos itu yang bikin views naik.”
(Farel menatap kamera, ekspresi bingung tapi lucu.)
FAREL:
“Real nggak sih hidup ini?”
(Musik naik, cut ke montage pendek pengenalan karakter cepat: Farel bengong, Dita ngelirik, Reno nulis teori, Bowo ngakak, Bu Rani marah-marah sambil makan gorengan.)