Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Pesan Dari Surga
Suka
Favorit
Bagikan
1. ALASAN BERUBAH

FADE IN

1. EXT. JALANAN — SIANG

Adegan di mulai dengan Elang tengah berlari dan di belakangnya tiga orang mengejar. Yang satu seorang lelaki gendut dengan mengacungkan sapu lidi. Pengejar lainnya bertubuh kurus jangkung berkacamata dengan mengacungkan sendal bakiak yang terbuat dari kayu dan yang satu lagi lelaki tua yang mengejar dengan mengacungkan tongkatnya. Lalu kemudian adegan para mengejar berubah menjadi "freeze", kecuali Elang (tokoh utama) lelaki itu tidak membeku seperti para pengejar. Elang justru berjalan dan mengarahkan pandangan ke arah kamera dan memperkenalkan diri pada penonton.


ELANG
Hai, kenalkan, gue Elang. Bingung sama orang-orang di belakang yang ngejar-ngejar gue? Tenang, nanti gue ceritain!


Mendadak semua kembali begerak. Elang kaget, melihat ke belakang lalu melihat ke arah kamera lagi dengan wajah panik.


ELANG

Gue harus lari dulu, bisa mati gue kalo disini!


PENGEJAR

Woi! jangan lari lu!! kejar!!


Terdengar suara lagu bernada keras sebagai latar yang kemudian tampak tulisan pembuka film dan judul film (credit title) "Pesan Dari Surga".

CUT TO :

2. EXT. JALANAN — SIANG

Menyorot angle kaki yang melompat karena Elang yang berlari menghindari orang orang yang mengejarnya. Lalu kemudian Elang menikung pada satu tikungan dan bersembunyi sambil merapatkan tubuhnya dengan napas terengah engah. Sesekali Elang mengintip ke arah jalanan. Tepat ketika itu para pengejarnya lewat begitu saja dan membuat Elang berlari ke arah sebaliknya.


3. EXT TIKUNGAN — SIANG

Para pengejar yang terdiri dari Dino (Si gendut) Fatih (Si kurus) Abdi (Si pak tua) tampak celingak celinguk mencari. Ketiganya saling pandang. Dan ketika Fatih mengengok ke belakang dia melihat punggung Elang yang berlari. Langsung dia berteriak pada kedua rekannya untuk mengejar Elang.


FATIH
Itu orangnya!!!


Kembali para pengejar mengejar elang. Kamera bergerak menyorot punggung pada pengejar.


4. EXT. JALANAN — SIANG

Elang berlari, lalu kemudian dia berteriak di depan kamera menghadap penonton dengan tangan terjulur dan kelima jarinya terbuka.


ELANG

Stop!
(Elang berhenti berlari dan sekelilingnya kembali freze )


Bentar, gue ambil napas dulu (terengah memegang dada) untuk tahu kisah gue, kita mundur dulu ke belakang!


Mendadak layar berubah seperti di-rewind berjalan mundur ke belakang. (Flashback)


CUT TO :


5. EXT. KOLAM RENANG — SIANG

Tiga orang anak sedang melompat ke dalam kolam renang. Namun kemudian terdengar suara teriakan Elang.


ELANG (O.S.)

Stop!
(Anak anak yang melompat ke dalam kolam berhenti sebelum tubuh mereka jatuh ke kolam)
Ini kejauhan ceritanya! Itu waktu gue kanak-kanak dan cerita gue enggak selama itu juga mulainya.


Adegan kembali maju dengan cepat.


6. INT. DALAM AULA — SIANG

Adegan lantas berhenti ke sebuah ruangan yang tampak banyak orang, terdiri dari anak anak muda. Mereka sedang melakukan seminar. Tampak di depan podium ada spanduk bertuliskan "Kiat Sukses Sedari Muda" dan seorang lelaki tampak antusias memberikan motivasinya.

Terdengar (O.S.) Elang.

ELANG (O.S.)

Semua bermula dari tempat ini. Gue mendapat inspirasi paling fenomenal dalam hidup gue!


Perlahan kamera kemudian menangkap sosok Elang yang sedang duduk di salah satu bangku sedikit ke belakang. Elang sedang menengok ke arah kamera, lalu kemudian mengedik ke arah sang motivator yang sedang berbicara di depan panggung pendek. Kamera mengarah ke motivator, lalu kemudian berputar memperlihatkan sekeliling dan kembali ke arah Elang.


ELANG

Dia motivator, namanya Karya Jaya. Motivator idola gue. Dia memberi gue motivasi untuk jadi sukses di usia muda.


Elang melihat ke arah motivator yang tampak berapi-api berbicara di depan podium.


KARYA JAYA

Jadi anak muda itu jangan cuma jadi pekerja, harus memikirkan untuk bikin usaha sendiri, cari pekerja, jadi pengusaha. Harusnya mental seperti itu yang dibangun. Kalian-kalian adalah calon pengusaha di masa depan. Jadi, katakan pada diri kalian sendiri. Sekarang letakkan tangan di dada, lalu katakan, saya akan jadi pengusaha! ayo, letakkan tangan kalian. Ucapkan yang keras bersama-sama.


Karya Jaya segera meletakkan tangannya di dada diikuti dengan para peserta seminar. Mereka kemudian secara bersama sama meneriakkan kata yang sama.


SEMUA PESERTA SEMINAR (KOOR)

Saya akan jadi pengusaha!


KARYA JAYA

Ulangi! Saya akan jadi pengusaha! Lebih keras


SEMUA PESERTA SEMINAR (KOOR)

Saya akan jadi pengusaha!!


Ketika para peserta seminar sedang berteriak secara koor, kamera menyorot ke arah Elang. Suara mengecil dan terdengar Elang berbicara ke arah kamera (Tentu saja menghadap pada penonton)


ELANG

Gue memang pengen jadi pengusaha. Gue udah cape jadi pekerja. Gue udah ngelakonin banyak pekerjaan pekerjaan yang gajinya enggak seberapa dan hasilnya bikin ambyar mood.


CUT TO:


7. EXT JALAN RAYA — PAGI- FLASH BACK

Tampak motor bergerak maju, dengan berbagai macam paket yang menggantung di sisi kiri kanan motor menggunakan kantong. motor Elang dalam kondisi penuh barang kiriman.


ELANG (O.S.)

Gue pernah jadi kurir paket. percayalah, pekerjaannya benar-benar menguras tenaga. Belum lagi biaya bensin, dan yang paling menyebalkan kalo kena paket COD dan yang dianter di pelosok. Rasanya, seperti di celupin di neraka!


8. EXT. JALANAN BERLUMPUR DI SUATU JALAN DESA — SORE

Motor Elang masuk ke dalam tanah berlumpur dan terjebak di dalamnya. Elang tampak kebingungan. Berusaha menstrarter motornya lagi dan berusaha menerobos lumpur, tapi kesulitan karena motornya terjebak.


JUMP TO CUT :

Beberapa orang datang dan kemudian membantu Elang mendorong motornya. Elang akhirnya berhasil membebaskan motornya.


9. EXT. JALAN DEPAN KAMPUNG — SORE

Elang mengantarkan barang COD pada sebuah rumah. Seorang perempuan berusia setengah baya mengenakan daster menerima paket tersebut dan tampak memaksa minta paket tersebut untuk di buka ditempat.


IBU PENERIMA PAKET

Saya buka dulu ya bang! Saya nggak mau bayar kalo belum tahu apa isi kirimannya!


ELANG

(Ngotot)

Enggak bisa gitu Bu, yang namanya COD itu bayar dulu baru dibuka. kalau dibuka duluan nanti saya kena penalti, apa ibu mau ganti?


IBU PENERIMA PAKET

Enggak bisa gitu bang! Kalo paketnya salah gimana? Saya minta tanggung jawab sama siapa? Sama situ? Emang gaji situ sanggup bayar paket saya? Pokoknya saya buka dulu baru saya bayar! (Dengan gotot dan mata mendelik agar terlihat galak)


Setelahnya, Elang dan si ibu penerima paket terlihat saling tarik menarik paket (slow motion).

ELANG (O.S.)

Pertempuran memperebutkan barang COD-an benar-benar seperti pertempuran di medan perang. Begitu beringas, saling serang. Tidak ada yang mau mengalah, mengalah berarti mati!


Si ibu terlihat kesal ketika akhirnya Elang bisa merebut paket tersebut. Latar belakang lagu slow rock. Ibu penerima paket merasa kesal karena paketnya diambil lagi sama Elang. Dengan segera ibu tersebut mengambil sendal dan kemudian mengejar Elang dengan gerakan slow motion. Baju belakang Elang berhasil ditarik Ibu penerima paket, Elang berusaha mengelak, namun si ibu lebih gesit. Tangannya meraih paket dan kemudian membuka bungkusannya. Elang tampak panik, dengan gerakan slow motion tangan Elang seolah tengah mencegah sang ibu untuk membuka paketnya. Sang ibu berhasil menarik bungkus paketnya hingga isi paket terbuka.


ELANG (O.S.)

Nah, pembeli gini nih yang bikin para kurir sampai belingsatan. Udah tahu COD itu, bayar baru buka, ini malah maksa buka dulu, tapi belum tentu mau bayar. Serba salah kan!


CUT TO:


10. INT. LORONG AULA SEMINAR — SORE

Semua para peserta seminar keluar, dan diakhir tampak Elang keluar dan berjalan diantara lorong mengikuti para peserta seminar lainnya. Lalu, kamera mengarah ke wajah Elang. Lelaki itu kemudian berkata di depan kamera.


ELANG

Jadi kurir pengiriman barang bukan pekerjaan mudah, apalagi kalau sudah kena kasus masalah, ancamannnya pecat. Dan gue udah pernah merasakan dipecat.


Seseorang menabrak tubuh Elang, menyebabkan Elang sedikit oleng. Mata Elang memandang dengan kesal.


11. EXT. JALANAN — SIANG

Elang mengendarai motornya yang berisi beberapa kiriman barang, lalu kemudian menepi dan masuk ke dalam warteg. Setelah Elang menghilang di pintu masuk warteg, tampak sebuah sepeda motor berhenti di depan motor Elang. Motor itu berisi satu penumpang di belakang. Penumpang di belakang motor berhenti, celingak-celinguk dan kemudian meraup tempat barang di atas sepeda motor milik Elang yang berisi paket, lalu dengan cepat cepat membawanya ke atas motor bersama rekan pencuri itu dan kabur dari tempat kejadian.


12. INT. DALAM WARTEG — SORE

Seorang lelaki setengah baya bernama Akbar masuk dengan wajah panik sambil berteriak ke dalam warteg.


AKBAR

Ada yang markir motor bawa paket? Itu paketnya di bawa lari pencuri!


Elang yang sedang menyuap makanan sampai hampir tersedak, lantas kemudian berlari keluar dengan wajah panik karena ingat bahwa motornya membawa beberapa paket sisa pengiriman yang belum diantar.


13. EXT. DEPAN WARTEG — SORE

Elang kaget, langsung merengut kepalanya dan mengacak-acak rambutnya sendiri karena kesal. Lantas berteriak tanpa suara. Karena suaranya ditimpa oleh suara (O.S)


ELANG (O.S.)
Kadang, dilapangan kesialan selalu terjadi!

CUT TO :


14. EXT. DEPAN AULA — SORE

Kamera masih mengarah ke arah Elang yang berjalan. Di latar belakang Elang, beberapa peserta seminar juga tampak berjalan bergerombol dan berkelompok. Elang lantas berkata lagi sambil melihat ke arah kamera. Kamera tetap mengikuti langkah Elang.


ELANG

Dan yah, begitulah. gue dipecat karena dianggap lalai. lalu, gue coba kerjaan lain. karena motor gue butut, gue enggak bisa melamar jadi ojol, jadi gue coba pekerjaan lain, jadi jasa titip antrian. tapi, bukan berarti kesulitan gue selesai. satu pekerjaan lain, akan menemui kesulitan yang lain juga.


Elang tampak berjalan menuju lokasi parkiran motornya dan kemudian mengambil motornya dan siap menghidupkan motornya.


CUT TO :



Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar